commit to user 55
55
B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Akuntansi
Kelas XI IPS 4 di SMA Negeri 4 Srakarta
Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan identifikasi masalah observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui
keadaan nyata yang ada di lapangan. Observasi awal dilakukan peneliti saat mengikuti Program Pengalaman Lapangan PPL tahun 2010 di SMA Negeri 4
Surakarta. Hasil dari identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Ditinjau dari Segi Siswa a.
Siswa kurang antusias dan berminat terhadap pelajaran akuntansi. Kejenuhan siswa pada pembelajaran akuntansi salah satunya disebabkan
karena penggunaan metode ceramah yang terus-menerus oleh guru, siswa hanya diminta untuk mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan guru,
serta mengerjakan apa yang diperintahkan guru, sehingga siswa menjadi bosan dan mengabaikan mata pelajaran akuntansi. Dampaknya, siswa
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru karena selain pemahaman siswa kurang, dalam mata pelajaran akuntansi melibatkan
perhitungan dan berkaitan dengan kejadian sehari-hari. Hal tersebut dapat diatasi apabila siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga siswa akan aktif mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang sedang dibahas dan bertanya disaat mereka mengalami kesulitan.
b. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi.
Siswa cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi. Siswa merasa malu untuk
mengungkapkan pendapatnya jika diadakan tanya jawab. Mereka memilih diam tidak bertanya meskipun sebenarnya mereka belum paham tentang
materi yang sedang dibahas. Sebagian siswa juga masih malu untuk maju ke depan jika diminta guru untuk menjelaskan kembali apa yang mereka terima
setelah mendengarkan penjelasan guru. Siswa cenderung bermasalah dalam menuangkan ide, gagasan dan kreatifitas.
commit to user 56
56 2.
Ditinjau dari Segi Guru a.
Guru masih menggunakan metode konvensional. Pada saat pembelajaran akuntansi, siswa menunjukkan sikap yang
kurang berminat dan kurang antusias terhadap mata pelajaran akuntansi. Siswa terlihat bosan dan jenuh terhadap pelajaran akuntansi serta kurang
memperhatikan pelajaran
dengan seksama.
Guru sudah
mencoba membangkitkan minat siswa dengan memberikan pendekatan secara langsung
dan dengan memotivasi serta menegur siswa yang tidak mau memperhatikan pelajaran. Namun, cara ini ternyata belum mampu membangkitkan semangat
dan minat belajar siswa. b.
Hasil belajar yang tercermin dari pencapaian kompetensi belajar siswa belum menunjukkan hasil yang optimal.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi di SMA Negeri 4 Surakarta dapat dikatakan belum
merata, karena dalam pengamatan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas XI Akuntansi SMA Negeri 4 Surakarta, dari hasil pekerjaan siswa
menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang jauh di dalam pencapaian kompetensi belajar siswa. Berdasarkan nilai Ulangan Harian KD 1 terdapat
52 siswa yang memperoleh nilai dibawah standar KKM yaitu 75 dan 48 siswa memperoleh nilai diatas KKM, hal ini menunjukan belum meratanya
pencapaian kompetensi siswa dikelas tersebut.
C. Deskripsi Hasil Penelitian