commit to user 28
28 pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga
memberikan manfaat bagi kehidupan siswa. 2
Ruang Lingkup Ruang Lingkup pelajaran Akuntansi SMA dimulai dari dasar-dasar
konseptual, struktur, dan siklus Akuntansi. Adapun materi pokok pelajaran Akuntansi di SMA adalah sebagai berikut:
a Akuntansi dan sistem informasi.
b Dasar hukum pelaksanaan Akuntansi.
c Struktur Dasar Akuntansi.
d Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
e Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
Lingkup bahan pembelajaran Akuntansi untuk kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebagai berikut :
a Akuntansi sebagai Sistem Informasi
b Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa : Jurnal dan Posting
c Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa : Penyesuaian adjustment
d Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa : Pelaporan Keuangan, Penutupan Buku,
dan Penyesuaian kembali Pembalik.
b. Prestasi Mata Pelajaran Akuntansi
Prestasi merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat pengetahuan siswa. Prestasi belajar akuntansi dapat diketahui dengan memberikan tes pada setiap
akhir siklus pelaksanaan tindakan. Tes hasil belajar berguna untuk mengukur penguasaan materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dalam bidang studi yang
diikuti siswa, dalam hal ini mata pelajaran akuntansi. Selain itu dengan prestasi belajar dapat diketahui pula ada tidaknya perubahan perilaku yang terjadi pada
diri siswa. Prestasi ini dapat bersifat kuantitatif dalam bentuk angka dan dapat pula bersifat kualitatif keaktifan, mengemukakan jawaban, mengajukan
pertanyaan dan mengerjakan soal-soal latihan di depan kelas yaitu menunjukkan kualifikasi seperti baik, cukup dan kurang. Prestasi belajar akuntansi yang
commit to user 29
29 dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai akhir penyajian materi satuan pelajaran
akuntansi yang diberikan dengan menggunakan metode pembelajaran ASSURE .
B. Penelitian Yang Relevan
Nur Sri Harijanti 2007 dalam penelitian yang b erjudul “Peningkatan
Partisipasi Dan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Dengan Model ASSURE
Di Kelas X Di MAN Tempursari Mantingan Ngawi”. Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pertama, dengan model ASSURE dapat
mreningkatkan partisipasi dan kreativitas siswa pada mata pelajaran Geografi di kelas X D MAN Tempursari Mantingan Ngawi Tahun Pelajaran 20062007. Kedua,
pembelajaran dengan model ASSURE dan metode Tanya jawab dapat meningkatkan partisipasi siswa yang semula rendah meningkat hingga mencapai 35 serta dengan
metode praktikum dan diskusi meningkat mencapai hingga 90. Ketiga, pembelajaran dengan model ASSURE dan tanya jawab dapat meningkatkan
kreativitas siswa yang semula rendah meningkat mencapai 68 serta dengan metode praktikum dan diskusi meningkat mencapai 90. Pengaruh penggunaan media model
dan gambar ASSURE terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam ditinjau dari motivasi belajar siswi.
Parmin 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Model Dan Gambar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Gugus Penataran Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri”. Hasil penelitian ini adalah 1
Perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan media model dan media gambar terhadap
prestasi belajar
Ilmu Pengetahuan
AlamF1=11,73 Ftabel
0,95:1;1,56=4,02. Dilihat dari skor rata-rata hitung prestasi belajar siswa yang pembelajaranya menggunakan media model mempunyai skor rata-rata hitung73,1.
Siswa yang pembelajaranya menggunakan media gambar mempunya skor rata-rata hitung 64,2. 2 perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi dengan siswa yang meniliki motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar IPAF2=27,85 Ftabel 0,95 = 1;1,56=4,02. Dilihat dari skor