2.2 Kerangka Berpikir
Belajar merupakan proses perubahan perilaku individu yang disebabkan adanya pengalaman dan latihan serta adanya interaksi individu dengan lingkungan yang
melibatkan proses pengetahuan, nilai sikap dan keterampilan. Model pembelajaran yang sesuai yang diterapkan oleh guru yang nantinya dapat mewujudkan proses belajar yang
efektif. Beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru antara lain model pembelajaran Explicit Instruction dan model pembelajaran Picture and Picture.
Selain itu suasana belajar yang kondusif, menyenangkan, dan nyaman juga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Tujuan pembelajaran yaitu keberhasilan peserta didik dalam mempelajari materi tertentu sehingga memiliki pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan peserta
didik yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku pada peserta didik. Keberhasilan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh peran guru atau pendidik sebagai fasilitator
dalam proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, guru matematika diharapkan mampu menggunakan berbagai metode, strategi, pendekatan serta strategi pembelajaran
yang dapat mengantarkan siswa untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran matematika di sekolah.
Komunikasi matematik merupakan salah satu aspek dalam kemapuan berpikir tingkat tinggi siswa. Dalam pembelajaran matematika, kemampuan komunikasi
matematik siswa tidak mudah untuk dikembangkan. Hal ini dapat disebakan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, perlu model pembelajaran yang dapat meningkatkan
kompetensi siswa untuk mengomunikasikan ide maupun gagasanya.
Model pembelajaran Explicit Instruction dan Picture and Picture merupakan contoh model pembelajaran yang berbasis kompetensi siswa. Model pembelajaran
Explicit Instruction adalah model pembelajaran langsung yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu dan pengetahuan deklaratif pengetahuan yang dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Model pembelajaran Picture and Picture adalah salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi siswa. Pada model pembelajaran ini siswa dituntut
belajar aktif dan berpartisipasi pada setiap kegiatan pembelajaran Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, materi pokok Lingkaran
dipelajari pada kelas VIII SMP semester genap. Oleh karena itu, proses pembelajaran pada materi pokok ini harus benar-benar optimal agar peserta didik memiliki bekal yang
cukup untuk mempelajari materi-materi selanjutnya. Bekal tersebut berupa berbagai kemampuan matematik yang salah satunya adalah kemampuan penalaran dan
komunikasi materi pokok Lingkaran. Kemampuan ini sangat penting untuk dikuasai peserta didik karena menjadi dasar dalam menguasai kemampuan-kemampuan
matematis yang lain termasuk kemampuan pemecahan masalah yang akan digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.
Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dan Picture and Picture dalam pembelajaran matematika kelas VIII pada
materi pokok Lingkaran. Dengan penerapan model pembelajaran tersebut, diharapkan terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa pada materi pokok
Lingkaran atau dengan kata lain peserta didik yang mendapatkan pembelajaran dengan
model pembelajaran Explicit Instruction dan Picture and Picture memperoleh hasil tes kemampuan komunikasi matematik yang lebih baik daripada pembelajaran pada kelas
kontrol. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung di masing-masing kelas. Setelah
kegiatan pembelajaran dan observasi pada kelas sampel berakhir, masing-masing kelas sampel akan diberi tes evaluasi kemampuan komunikasi matematik.
Dari tes evaluasi diperoleh nilai kemampuan komunikasi matematik masing- masing kelas sampel. Nilai masing-masing kelas dianalisis ketuntasan belajarnya secara
klasikal dan dibandingkan rata-ratanya untuk menentukan kelas mana yang tuntas belajar dan nilai rata-ratanya paling baik. Dari hasil analisis nilai evaluasi kemampuan
komunikasi matematik tersebut dapat kita simpulkan kelas mana yang dapat disebut efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa pada materi
pokok Lingkaran semester 2 kelas VIII SMP Negeri 1 Karangkobar.
2.3 Hipotesis Penelitian