1.5 Batasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran ganda tentang judul skripsi, yaitu “Keefektifan Model Pembelajaran Explicit Instruction dan Picture and Picture terhadap Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa pada Materi Pokok Lingkaran Kelas VIII SMP N 1 Karangkobar”, maka perlu adanya batasan istilah.
Agar diperoleh pengertian yang sama tentang istilah yang digunakan dalam penelitian ini dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka
perlu adanya batasan istilah. Adapun batasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.5.1 Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti adanya efek akibatnya, pengaruhnya, kesannya Depdikbud, 1991: 250. Jadi, keefektifan adalah adanya
kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dan sasaran yang dituju. Keefektifan adalah bagaimana suatu organisasi berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber
daya usaha mewujudkan tujuan operasional. Adapun keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Hasil tes kemampuan komunikasi siswa pada materi pokok Lingkaran
dengan penerapan model pembelajaran Explicit Instruction secara klasikal ≥ 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut dapat mencapai kriteria
ketuntasan belajar ≥ 70 .
2 Hasil tes kemampuan komunikasi siswa pada materi pokok Lingkaran
dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture secara klasikal ≥
85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut dapat mencapai kriteria ketun
tasan belajar ≥ 70. 3
Rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematik pada siswa dengan penerapan model pembelajaran Explicit Instruction lebih dari rata-rata hasil
tes kemampuan komunikasi siswa kelas kontrol. 4
Rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematik pada siswa dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture lebih dari rata-rata hasil
tes kemampuan komunikasi siswa kelas kontrol.
1.5.2 Model Pembelajaran Explicit Instruction
Model pembelajaran Explicit Instruction adalah model pembelajaran langsung yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural
pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu dan pengetahuan deklaratif pengetahuan yang dapat diungkapkan dengan kata-kata. Model pembelajaran ini dapat
dilakukan dengan pola selangkah demi selangkah. Secara garis besar ada lima langkah dalam model pembelajaran Explicit Instruction yaitu meliputi: fase persiapan,
demonstrasi, pelatihan terbimbing, umpan balik, dan pelatihan lanjutan yang dapat dilakukan secara mandiri.
1.5.3 Model Pembelajaran Picture and Picture