19
lisan. Wacana tulis berkembang melalui surat kabar, majalah, persuratan, buku pengetahuan, dan lain-lain. Wacana lisan berkembang melalui percakapan sehari-
hari, televisi, radio, pidato, dan sebagainya.
2.2.4 Pengertian Media Pembelajaran dan Media Cetak
Media dalam kegiatan belajar dan mengajar digunakan guru untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Media dalam proses
pembelajaran, dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar guru dan dapat digunakan sendiri oleh siswa untuk membantu memahami materi pelajaran. Kata
media berasal dari Bahasa Latin, yang bentuk tunggalnya medium. Romiszowski 1988 dalam Wibawa 1992:7 mendefinisikan media ialah pembawa pesan yang
berasal dari suatu sumber pesan yang dapat berupa orangbenda kepada penerima pesan. Daryanto 2011:4 membatasi pengertian media dalam dunia
pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Gagne 1975 dalam Arsyad 1997:4 secara implisit mengatakan
bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder,
kaset, video kamera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Menurut Mc Luhan 1964 dalam Wibawa 1992:7
media itu ialah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari seorang ke orang lain yang tidak ada dihadapannya. Menurut
Enakrire 2012
, “
Media refers to the delivery of information in intuitive, multi- sensory ways,through the integration of distinct media such as texts, graphics,
computer animation, motion video, and sound.”. Media mengacu pada
20
penyampaian informasi dalam intuitif, dengan berbagai cara yang multiindera, melalui integrasi media yang berbeda seperti teks, grafis, animasi komputer, video
gerak dan suara. Beberapa pengertian media yang telah diutarakan dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan
bahan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi media pada pembelajaran, media dapat membantu siswa mengatasi
masalah apabila benda yang diamati terlalu kecil. Media berperan sebagai pengganti benda asli dalam pembelajaran dan memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih optimal. Menurut Arsyad 2002:25 manfaat praktis penggunaan media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1 Media Pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi, 2 Media pembelajaran dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, 3 Media Pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu, 4 Media pembelajaran dapat
memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa. Beberapa pendapat tentang pengklasifikasian jenis media pembelajaran
sampai saat ini belum ada pembakuan. Menurut Sumiati 2009:160 media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu antara lain: 1
berdasarkan kemampuan indera, 2 berdasarkan daya atau kemampuan liputannya, 3 berdasarkan pengguna atau pemakai yang memanfaatkan media
pembelajaran, 4 berdasarkan kerumitan kekomplekan dan biayanya, 5 berdasarkan pembuatan dan pemanfaatannya, 6 berdasarkan dimensinya, dan 7
berdasarkan proyeksinya. Menurut Bretz 1971 dalam Wibawa 1992:20 mengelompokan media antara lain: 1 media audio visual gerak, 2 media audio
21
visual diam, 3 media audio visual gerak, 4 media visual gerak, 5 media visual diam, 6 media audio, dan 7 media cetak.
Menurut Pawit 1988:46 media cetak adalah segala macam penerbitan yang dicetak seperti majalah dan koran. Media cetak dapat diartikan segala produk
cetak berupa lembaran kertas yang beisi informasi atau pesan untuk disampaikan kepada orang. Menurut Rahmawati 2010 media cetak merupakan suatu media
yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Menurut Ahira 2011 media cetak merupakan merupakan saluran informasi masyarakat disamping
media elektronik dan media digital. Beberapa pengertian media cetak yang telah diutarakan dapat disimpulkan bahwa media cetak adalah suatu media yang
dihasilkan dari bahan cetak dan bersifat visual. Media Media cetak digunakan sebagai pemberi informasi secara umum. Media cetak hadir dalam bentuk
majalah, surat kabar, dan buku-buku yang dapat membantu kita dalam memperoleh informasi. Media cetak pada saat ini sangat beragam penggunaanya,
mulai dari sebagai sumber berita atau informasi maupun sebagai media pembelajaran.
Media cetak mempunyai peran penting di dalam proses pembelajaran. Media cetak bisa berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan
guru selama proses pembelajaran. Media cetak sebagai berfungsi untuk memperjelas materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Informasi-
informasi yang terdapat di media cetak sangat membantu siswa untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam pembelajaran. Melalui media
cetak, siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran.
22
2.2.5 Hakikat Menulis