Indikator Keberhasilan Simpulan PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

50 Tabel 3.7. Kriteria Penilaian Performansi Guru 3 Menghitung ketidakhadiran siswa: jumlah siswa yang tidak hadir KhS = x 100 jumlah seluruh siswa Keterangan: KhS= Ketidakhadiran Siswa Perhitungan nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan pada kriteria penilaian pada tabel 3.8. Tabel 3.8. Kriteria Presensi Siwa

3.9 Indikator Keberhasilan

Kriteria keberhasilan menulis pengumuman menggunakan media cetak dapat dikatakan berhasil apabila: NO RENTANG NILAI KATEGORI 1 86-100 A 2 81-85 AB 3 71-80 B 4 66-70 BC 5 61-65 C 6 56-60 CD 7 51-55 D 8 50 E No. Jumlah Kehadiran Kriteria 1 98-100 Sangat Baik 2 94-97 Baik 3 90-93 Cukup Baik 4 ≤90 Kurang Baik 51 1 Rata-rata kelas minimal 70 2 Persentase tuntas belajar klasikal minimal 75 minimal siswa yang memperoleh nilai nilai 70 sebanyak 75 . 3 Ketidakhadiran siswa maksimal 10 4 Keaktifaan klasikal kelas minimal 70 5 Kriteria performansi guru minimal B 70 52 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitiaan yang telah dilakukan. Hasil penelitian meliputi hasil prasiklus serta hasil setiap siklus tindakan dan refleksinya. Peneliti akan menguraikan aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada penelitian meliputi aspek perubahan yang terjadi pada hasil belajar siswa, aktivitas siswa dan performansi guru dalam penelitian. Bab ini terdiri atas: 1 deskripsi data, 2 hasil penelitian, 3 pembahasan, dan 4 implementasi hasil penelitian. Uraian sebagai berikut:

4.1 Deskripsi Data

Penelitian Tindakan Kelas PTK peningkatan hasil belajar menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang dilaksanakan dalam 2 siklus. Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti melakukan prasiklus terlebih dahulu. Subbab ini akan menjelaskan tentang deskripsi data berupa deskripsi data prasiklus dan deskripsi data setiap siklus. Deskripsi data pada penelitian ini antara lain: 1 deskripsi data prasiklus, 2 deskripsi data siklus I, dan 3 deskripsi data siklus II. Uraian selengkapnya sebagai berikut

4.1.1 Deskripsi Data Prasiklus

Sebelum melaksanakan tindakan Siklus I, peneliti melakukan tes prasiklus 53 terlebih dahulu. Tes prasiklus berfungsi untuk mengetahui kondisi awal siswa tentang keterampilan menulis pengumuman. Nilai pada tes prasiklus digunakan peneliti untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa dalam menulis pengumuman. Setelah peneliti mengetahui kelemahan-kelamahan siswa, peneliti mengadakan tindakan perbaikan pada siklus I dan siklus II. Tes yang digunakan dalam prasiklus adalah tes esai. Tes esai digunakan peneliti untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis pengumuman. Jumlah siswa yang mengikuti tes prasiklus sebanyak 47 siswa yang terdiri dari 27 laki-laki dan 20 perempuan. Nilai rata-rata tes menulis pengumuman pada prasiklus siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan hanya mencapai 64,68. Rata-rata tersebut belum mencapai KKM SD Negeri 01 Peguyangan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 70. Oleh karena itu, rata-rata kelas IV dalam aspek menulis pengumuman perlu ditingkatkan. Rekapitulasi hasil belajar menulis pengumuman prasiklus dapat dibaca pada tabel 4.1. Hasil belajar menulis pengumuman prasiklus selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 4 Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Belajar Menulis Pegumuman Prasikus No Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase Jumlah Nilai 1 Baik sekali 91-100 - - - 2 Baik 81-90 2 4,26 166 3 Cukup 70-80 20 42,55 1.466 4 Kurang 51-69 16 34,04 971 5 Kurang sekali 51 9 19,15 437 Jumlah 47 100 3.040 Rata-rata 64,68 54 Siswa yang mengikuti tes prasiklus sebanyak 47 siswa. Nilai hasil belajar menulis pengumuman pada prasiklus belum ada 0 siswa yang masuk dalam kategori baik sekali, hanya ada 2 4,26 siswa yang masuk dalam kategori baik. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui 20 42,55 siswa yang masuk dalam kategori cukup, sebanyak 16 34,04 siswa yang masuk dalam kategori kurang, dan 9 19,15 siswa masuk dalam kategori sangat kurang. Sebanyak 47 siswa yang mengikuti tes prasiklus hanya 22 46,81 siswa yang memenuhi KKM dalam aspek menulis, sedangkan 25 53,19 siswa belum memenuhi KKM. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pada siklus I dan siklus II sebagai perbaikan pembelajaran menulis pengumuman.

4.1.2 Deskripsi Data Siklus I

Data siklus I diambil setelah penelitian siklus I dilaksanakan. Pelaksanaan penelitian siklus I sebanyak 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 25 April 2012 dan pertemuan kedua dilaksankanakan pada tanggal 26 April 2012. Deskripsi data siklus I pada penelitian ini meliputi hasil belajar menulis pengumuman siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang siklus I, observasi aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan siklus I, performansi guru siklus I, refleksi siklus I dan revisi siklus I. Uraian selengkapnya sebagai berikut.

4.1.2.1 Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV Siklus I

Hasil belajar menulis pengumuman siklus I diperoleh setelah dilaksanakan pembelajaran menulis pengumuman pada siklus I. Siswa yang mengikuti tes pada 55 siklus I berjumlah 47 siswa. Hasil belajar menulis pengumuman pada siklus I selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 12. Rekapitulasi hasil belajar menulis pengumuman siklus I dapat dibaca pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV Siklus I Berdasarkan tabel 4.2, sudah ada 3 6,38 siswa yang masuk dalam kategori baik sekali. Siswa yang masuk kategori baik sebanyak 8 17,02 siswa, dan 22 46,81 siswa masuk dalam kategori cukup. Sebanyak 47 siswa yang mengikuti tes pada siklus I masih ada 10 21,28 siswa masuk kategori kurang dan, 4 8,51 siswa masuk kategori kurang sekali. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I sebesar 72,38. Hasil analisis Siklus I dapat disimpulkan sebanyak 33 70,21 siswa dinyatakan tuntas dan sebanyak 14 29,79 siswa yang belum tuntas karena hasil belajar belum memenuhi KKM, sehingga perlu dilakukan siklus 2 untuk memperbaiki hasil belajar.

4.1.2.2 Hasil Observasi Siklus I

Pengambilan data melalui observasi bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa selama proses pembelajaran menulis pengumuman dengan menggunakan No Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase Jumlah Nilai 1 Baik sekali 91-100 3 6,38 274 2 Baik 81-90 8 17,02 673 3 Cukup 70-80 22 46,81 1.638 4 Kurang 51-69 10 21,28 618 5 Kurang sekali 51 4 8,51 199 Jumlah 47 100 3.402 Rata-rata 72,38 56 media cetak. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan kepada siswa kelas IV yang berjumlah 47 siswa. Ada 6 Aspek yang diamati yaitu: 1 perhatian siswa saat mendengarkan materi yang disampaiakan guru, 2 keaktifan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan, 3 kerja sama siswa saat bekerja kelompok, 4 keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja, 5 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas, dan 6 keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rata-rata observasi siswa kelas IV selama mengikuti pembelajaran menulis pengumuman pada siklus I sebesar 2,7 dari 6 aspek yang diamati. Keaktifan klasikal siswa kelas IV pada siklus I hanya 53,19 sedangkan target yang akan dicapai minimal 70 . Rata-rata observasi perilaku siswa selama pembelajaran yang hanya 2,7 dan keaktifan klasikal kurang dari 70 masih dirasa belum begitu bagus. Peneliti dan observer menyimpulkan masih banyak perilaku-perilaku siswa yang harus diperbaiki. Peneliti harus terus memberikan motivasi-motivasi terhadap siswa supaya dalam pertemuan berikutnya siswa bisa memperbaiki perilakunya. Diharapkan dengan perilaku siswa yang semakin baik, nilai rata-rata observasi perilaku siswa dapat meningkat. Observasi perilaku siswa dan rata-rata observasi perilaku siswa pada siklus I selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 14. Berdasarkan hasil observasi siklus, perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung tercatat sebanyak 47 siswa dengan serius memperhatikan penjelasan guru. Saat guru memberikan kesempatan bertanya dan merespon pertanyaan yang diberikan guru tercatat ada 20 siswa yang berusaha 57 menjawab pertanyaan guru dan bertanya. Siswa yang lain hanya diam atau bahkan ada yang bercerita sendiri. Saat pemberian tugas kelompok sebanyak 34 siswa dari 9 kelompok yang terlihat berusaha menyelesaikan tugas secara kelompok. Setelah tugas kelompok selesai dikerjakan, guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil kerjanya di depan siswa. Siswa yang berusaha maju di depan kelas hanya 23 dari kesempatan yang diberikan guru sedangkan yang lain belum berani. Saat menyelesaikan tugas individu hanya 23 siswa yang terlihat tekun menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Sedangkan siswa yang lain ada yang berbicara dengan teman sebangkunya atau jalan-jalan untuk melihat pekerjaan temannya. Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 33 siswa sedangkan 14 siswa masih belum bisa berkosentrasi. Siswa pada pertengahan pembelajaran sudah tidak fokus pada pelajaran. Ada yang berbicara dengan teman sebangku ada juga yang bermain-main sendiri.

4.1.2.3 Hasil Performansi Guru Siklus I

Performansi guru dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG 1, dan Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG 2. Hasil penilaian kemampuan guru dalam merancang RPP siklus I dapat dibaca selengkapnya pada lampiran 15, dan rekapitulasi hasil penilaian performansi guru dalam merancang RPP dapat dibaca pada tabel 4.3. 58 Tabel 4.3.Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Guru dalam Merancang RPP Siklus I Berdasarkan tabel 4.3, Rata-rata kemampuan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran menulis pengumuman pada siklus I sebesar 2,8. Nilai performansi guru dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebesar 70 dan kriteria nilai performansi guru dalam merancang RPP adalah BC cukup baik. Rata-rata tersebut dianggap masih rendah dan belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga perlu ditingkatkan pada siklus II. Rata-rata kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah 2,6 dari 7 aspek yang terdapat dalam lembar Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG 2. Nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah 65 dan berkriteria C cukup. Melihat indikator keberhasilan yang dicapai hanya 65 masih dirasa kurang oleh peneliti sehingga peneliti perlu mengadakan perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Diharapkan untuk pelaksanaan pembelajaran pada siklus II akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Hasil Penilaian Kemampuan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I dapat No Indikator Skor Perolehan Nilai Akhir 1 Merumuskan kompetensi dasar indikator 3 2,8 x 100 4 = 70 2 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran dan sumber pembelajaran 3 3 Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 2,8

4 Merancang pengelolaan kelas

2,5 5 Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 3 6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran 2,5 Jumlah 16,8 Rata-rata 2,8 59 dibaca pada tabel 4.4 dan hasil Penilaian Kemampuan Guru siklus I selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 17 dan 18. Tabel 4.4.Hasil Penilaian Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Hasil penilaian performansi guru merancang RPP siklus I sebesar 70 dan berkriteria BC. Nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 65 dan berkriteria C. Hasil akhir performansi pada siklus I sebesar 66,25 dan berkriteria BC. Indikator keberhasilan performansi guru pada penelitian ini sebesar minimal 71 dan berkategori B.

4.1.2.4 Refleksi Siklus I

Peneliti dan observer melakukan refleksi tentang keseluruhan proses pembelajaran menulis pengumuman siklus I. Peneliti dan observer menyimpulkan No Indikator Skor Perolehan pada Pertemuan Nilai Akhir I II 2,6 x 100 4 = 65 1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 2 2,5 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 2,7 2,7 3 Mengelola interaksi kelas 2,4 2,8 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 2,6 2,8 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia 2,2 2,4 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 2,5 3 7 Kesan umum kinerja gurucalon guru 2,5 2,8 Jumlah 16,9 19 Rata-rata 2,4 2,7 60 dan merinci dampak serta hasil tentang penggunaan media cetak pada pembelajaran menulis pengumuman. Kesimpulannya yaitu terdapat banyak kekurangan pada pembelajaran menulis pengumuman melalui penggunaan media cetak. Kekurangan dapat dilihat dari hasil belajar menulis pengumuman, aktivitas siswa dan performansi guru pada siklus I yang masih rendah. Berdasarkan hasil belajar menulis pengumuman siklus I menunjukkan bahwa masih ada 14 siswa 29,79 dinyatakan belum tuntas, karena hasil belajar menulis pengumuman belum mencapai KKM yaitu 70. Rata-rata hasil belajar menulis pengumuman siklus I sebesar 72,38. Rata-rata hasil belajar menulis pengumuman sudah mencapai target yang ingin dicapai yaitu 70, akan tetapi ketuntasan klasikal masih belum mencapai target yang ingin dicapai yaitu ketuntasan klasikal sebesar 75 . Rata-rata hasil observasi siswa kelas IV selama mengikuti pembelajaran sebesar 2,7. Keaktifan klasikal aktivitas siswa kelas IV pada siklus I sebesar 53,19 sedangkan target yang akan dicapai minimal 70 dari semua siswa kelas IV. Peneliti menyimpulkan keaktifan klasikal pada siklus I belum berhasil. Hasil penilaian performansi guru dalam merancang RPP sebesar 2,8. Nilai performansi guru pada PKG 1 sebesar 70 dan berkategori BC. Rata-rata penilaian performansi guru pada pelaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 2,6. Nilai performansi guru pada pelaksanaan pembelajaran sebesar 65 dan berkategori C. Nilai akhir performansi guru pada siklus I sebesar 66,25. Kriteria performansi guru pada siklus I berkategori BC sedangkan target yang akan dicapai minimal berkategori B. Peneliti menyimpulkan Hasil performansi pada siklus I belum berhasil. 61 Respon siswa pada saat pembelajaran berlangsung masih kurang, siswa kurang inisiatif bertanya atau menjawab pertanyaan. Waktu pembelajaran kurang sistematis, terkesan guru tergesa-gesa saat pembelajaran berlangsung. Siswa sebagian besar belum bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga menyebabkan hasil belajar siswa dalam menulis pengumuman menggunakan media cetak masih rendah.

4.1.2.5 Revisi Siklus I

Berdasarkan hasil belajar, aktivitas siswa, dan performansi guru dapat diketahui bahwa pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak belum berhasil. Hasil belajar yang diperoleh belum mencapai kriteria yang ditentukan yaitu persentase ketuntasan klasikal sebesar 75 . Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai indikator keberhasilan hasil belajar yaitu: 1 guru akan melakukan pendekatan secara individual terhadap siswa yang memperoleh hasil belajar di bawah KKM, 2 guru mencari beberapa contoh pengumuman yang ada di media cetak, 3 guru dalam menyampaikan materi harus lebih jelas sehingga siswa memahami penjelasan yang disampaikan guru. Aktivitas belajar siswa perlu ditingkatkan agar persentase klasikal aktivitas siswa sebesar 70 . Siklus I keaktifan klasikal kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan dalam menulis pengumuman masih rendah sehingga perlu ditingkatkan. Hal-hal yang perlu diperhtikan untuk meningkatkan aktivitas hasil belajar yaitu: 1 guru harus bisa mengendalikan kondisi kelas, 2 guru harus bisa memberikan motivasi siswa sehingga siswa berani untuk bertanya, menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat, 3 pada kegiatan kerja kelompok guru 62 sering memberikan bimbingan kepada siswa tentang tata cara mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS. Hasil performansi guru dalam pembelajaran menulis pengumuman perlu ditingkatkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya: 1 guru meningkatkan pengetahuan tentang materi pengumuman, 2 guru diharapkan dapat memberikan motivasi siswa agar mau aktif dalam mengikuti pembelajaran, 3 guru dapat mengendalikan kondisi kelas.

4.1.3 Deskripsi Data Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 dan tanggal 17 Mei 2012. Penelitian yang dilakukan pada siklus II meliputi pengambilan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar menulis pengumuman siklus II. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi siswa dan performansi guru dalam merancang RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Deskripsi data siklus II pada penelitian ini meliputi: 1 hasil belajar menulis pengumuman siswa kelas IV siklus II, 2 observasi, 3 performansi guru, 4 refleksi dan 5 revisi. Uraian selengkapnya sebagai berikut.

4.1.3.1 Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV Siklus II

Hasil belajar siklus II, merupakan hasil belajar yang diperoleh setelah dilaksanakan pembelajaran menulis pengumuman pada siklus II. Siswa yang mengikuti tes pada siklus II berjumlah 47. Hasil belajar menulis pengumuman siklus II selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 20 dan rekapitulasi hasil belajar menulis pengumuman siklus II dapat dibaca pada tabel 4.5 63 Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Belajar Menulis Pengumuman Kelas IV Siklus II Berdasarkan tabel 4.5 sudah ada 9 19,15 siswa yang masuk dalam kategori baik sekali. Siswa yang masuk dalam kategori baik sebanyak 14 29,79 siswa dari 47 siswa kelas IV. Sebanyak 18 38,29 siswa masuk dalam kategori cukup, sebanyak 6 12,77 siswa masuk kategori kurang. Rata-rata hasil belajar menulis pengumuman pada siklus II sebesar 80,13. Hasil analisis siklus II dapat disimpulkan bahwa hanya 6 12,77 siswa dinyatakan belum tuntas karena hasil belajar masih di bawah KKM, sedangkan 41 87,23 siswa dinyatakan tuntas. Ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 87,23 .

4.1.3.2. Hasil Observasi Siklus II

Pengambilan data melalui observasi bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa selama proses pembelajaran menulis pengumuman dengan menggunakan media cetak. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan kepada siswa kelas IV yang berjumlah 47 siswa. Ada 6 Aspek yang diamati yaitu: 1 perhatian siswa saat mendengarkan materi yang disampaiakan guru, 2 keaktifan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan, 3 No Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase Jumlah Nilai 1 Baik sekali 91-100 9 19,15 830 2 Baik 81-90 14 29,79 1.202 3 Cukup 70-80 18 38,39 1.375 4 Kurang 51-69 6 12,77 359 5 Kurang sekali 51 - - - Jumlah 47 100 3.766 Rata-rata 80,13 64 kerja sama siswa saat bekerja kelompok, 4 keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja, 5 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas, dan 6 keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran.Hasil observasi perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran pada siklus II selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22. Rata-rata observasi perilaku siswa kelas IV selama pelaksanaan siklus II sebesar 3,4, dan keaktifan klasikal sebesar 76,60 . Jumlah siswa yang tidak tuntas sebesar 23,40 . Keaktifan klasikal yang ingin dicapai dalam penelitian ini minimal sebesar 70 dari 47 siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan yang mengikuti pembelajaran menulis pengumuman. Keaktifan klasikal siklus II pada pembelajaran menulis pengumuman sudah memenuhi target yang ingin dicapai. Perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung tercatat sebanyak 47 siswa dengan serius memperhatikan penjelasan guru. Saat guru memberikan kesempatan bertanya dan merespon pertanyaan yang diberikan guru tercatat ada 32 siswa yang berusaha menjawab pertanyaan guru dan bertanya. Sementara siswa yang lain hanya diam hanya sedikit siswa yang berbicara sendiri. Saat pemberian tugas kelompok sebanyak 35 siswa atau 9 kelompok saja yang terlihat berusaha menyelesaikan tugas secara kelompok. Setelah tugas kelompok selesai dikerjakan, guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil kerjanya di depan siswa. Sebanyak 31 siswa yang berusaha untuk maju di depan kelas dari kesempatan yang guru berikan sedangkan yang lain belum berani. Sebanyak 30 siswa yang terlihat tekun menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam menyelesaikan tugas individu, sedangkan lainnya masih kurang 65 berkonsentrasi. Tingkat keseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran ada 40 siswa. Hanya 7 siswa saja yang masih belum bisa berkonsentrasi. Berdasarkan hasil observasi siklus II peneliti dan observer menyimpulkan bahwa aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi target yang ingin dicapai.

4.1.3.3 Hasil Performansi Guru Siklus II

Performansi guru pada siklus II dinilai dengan menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Alat Penilaian Kemampuan Guru yang digunakan ada dua yaitu Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran APKG 1 dan Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG 2. Hasil penilaian performansi guru dalam penyusunan RPP siklus II dapat dibaca pada lampiran 23, dan rekapitulasi performansi guru dalam penyusunan RPP dapat dibaca pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Guru dalam Penyusunan RPP Siklus II No Indikator Skor Perolehan Nilai 1 Merumuskan kompetensi dasar indicator 3,5 3,3 x 100 4 = 82,5 2 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran dan sumber pembelajaran 3,3 3 Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3,2 4 Merancang pengelolaan kelas 3 5 Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 3,5

6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran

3,5 Jumlah 20 Rata-rata 3,3 66 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran rata-rata sebesar 3.3. Nilai performansi guru dalam merancang RPP sebesar 82,5 dan berkategori AB baik sekali. Melihat penilaian kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran sudah memenuhi indikator yang ingin dicapai, maka peneliti dan observer menyimpulkan bahwa kemampuan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sudah berhasil. Rata-rata kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah 2,9. Melihat indikator keberhasilan yang dicapai, maka peneliti dan kolabolator menyimpulkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat dikatakan berhasil, karena sudah memenuhi target yang diinginkan. Penilaian performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dibaca pada tabel 4.7. Hasil PKG II dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 25 dan 26. Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Penilaian Performansi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II No Indikator Skor Perolehan pada Siklus II Nilai Pertemuan 1 Pertemuan 2 1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran 2,5 3,3 2,9 x 100 4 = 72,5 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 2,7 3,2

3 Mengelola interaksi kelas

2,8 3,2 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 2,8 3 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia 2,4 3,2 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 3 3

7 Kesan umum kinerja guru calon guru

2,8 3 Jumlah 19 21,9 Rata-rata 2,7 3,1 67 Hasil penilaian performansi guru dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran APKG 1 menulis pengumuman siklus II sebesar 82,5 dan performansi guru dalam merancang RPP berkriteria AB. Nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menulis pengumuman pada siklus II sebesar 72,5 dan performansi guru dalam pelaksanaan pembelelajaran berkriteria B. Hasil akhir performansi pada siklus II sebesar 75 dan berkriteria B. Indikator keberhasilan performansi guru pada penelitian ini sebesar minimal 71 dan berkategori B.

4.1.3.4 Refleksi Siklus II

Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi menulis pengumuman menggunakan media cetak secara garis besar sudah mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil rata-rata tes akhir yang diperoleh siswa yaitu 80,13. Pemahaman siswa terhadap materi sudah cukup baik dari siklus sebelumnya. Siswa sudah dapat fokus saat pembelajaran berlangsung, tidak ada lagi siswa yang mengobrol dan menganggu temannya. Keaktifan siswa juga meningkat ditunjukkan dengan keberanian siswa bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman lain pada saat diskusi berlangsung. Perhatian siswa sangat baik terlihat dari penjelasan yang didengarkan dengan baik tanpa mengobrol. Peneliti dan observer menyimpulkan bahwa hasil penelitian sudah berhasil. Hasil rata-rata observasi siswa sebesar 3,4 dan keaktifan klasikal siswa kelas IV sebesar 3,4. Keaktifan klasikal pada siklus II sebesar 76,60 , hanya 23,60 yang belum tuntas. Hasil Penilaian kemampuan guru dalam 68 merancang RPP sebesar 3,3 dan rata-rata penilaian performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 2,9. Nilai akhir performansi guru pada siklus II sebesar 75. Kategori performansi pada siklus II adalah B baik.

4.1.3.5 Revisi Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II terlihat peningkatan pada hasil belajar menulis pengumuman, aktivitas siswa, dan performansi guru. Hasil belajar, aktivitas siswa dan performansi guru sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian sehingga penelitian tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya cukup dilaksanakan sampai siklus 2. Peneliti dan observer menyimpulkan bahwa, penelitian peningkatan menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang dapat dikatakan berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian diperoleh setelah peneliti melakukan penelitian. Penelitian dilaksanaka sebanyak dua siklus, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian diperoleh dari pelaksanaan siklus I dan siklus II yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian peningkatan hasil belajar menulis pengumuman melalui media cetak pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang meliputi: 1 hasil belajar menulis pengumuman siswa kelas IV, 2 ketuntasan klasikal siswa kelas IV, 3 hasil observasi, dan 4 performansi guru. Uraian selengkapnya sebagai berikut. 69

4.2.1 Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV

Hasil belajar menulis pengumuman siswa kelas IV setelah dilakukan penelitian telah mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar pada pembelajaran menulis pengumuman setelah diadakan penelitian pada siklus I mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prasiklus yang tadinya hanya mencapai nilai 64,68, setelah diadakan tindakan penelitian pada siklus I rata-rata hasil belajar naik menjadi 72,38. Rata-rata hasil belajar menulis pengumuman setelah diadakan siklus I mengalami peningkatan sebesar 7,7. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sudah berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM SD Negeri 01 Peguyangan pada aspek menulis yaitu diatas 70. Rata-rata hasil belajar siklus I sudah diatas KKM, akan tetapi siwa yang tuntas belajar masih belum bisa memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu 75 . Rata-rata hasil belajar pada siklus I tersebut masih dianggap peneliti belum maksimal dan penelitian perlu dilanjutkan pada siklus II. Rata-rata kelas hasil siklus II sebesar 80,13. Rata-rata kelas setelah dilakukan penelitian tindakan kelas telah mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat pada nilai rata-rata siklus I yang tadinya hanya mencapai nilai 72,38, setelah diadakan tindakan pada siklus II rata-rata kelas naik menjadi 80,13. Pembelajaran menulis pengumuman setelah diadakan siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,8. Nilai rata-rata kelas pada siklus II sudah berada di atas KKM SD Negeri 01 Peguyangan pada aspek menulis yaitu diatas 70 sehingga penelitian dapat dikatakan berhasil. Hasil belajar Prasiklus, siklus I, dan Siklus II selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28. Rekapitulasi hasil belajaran siswa dapat dilihat pada tabel 4.8. 70 Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV

4.2.2 Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas IV

Berdasarkan hasil penelitian peningkatan hasil belajar menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang yang telah dilakukan, ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 70,21 . Sebanyak 47 siswa kelas IV yang mengikuti tes formatif siklus I 33 70,21 siswa dinyatakan tuntas belajar. Sebanyak 14 29,79 siswa dinyatakan belum tuntas belajar karena hasil belajar menulis pengumuman belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Hasil belajar menulis pengumuman 14 29,79 siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditentukan SD Negeri 01 Peguyangan yaitu sebesar 70. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mengalami peningkatan dibandingkan ketuntasan pada prasiklus. Ketuntasan klasikal siswa kels IV pada tes prasiklus sebesar 46,81 . Peningkatan persentase ketuntasan klasikal siswa kelas IV pada siklus I sebesar 23,40 . Ketuntasan klasikal pada pembelajaran menulis pengumuman siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dari pembelajaran menulis pengumuman siklus I. Ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 87,23 , sedangkan 12,77 dinyatakan belum tuntas. Peningkatan ketuntasan pada pembelajaran menulis pengumuman siklus II sebesar 17,02 . Siswa yang tuntas pada pembelajaran menulis pengumuman siklus II sebanyak 41 87,23 siswa dari 47 siswa yang No Hasil Belajar Menulis Pengumuman Rata-rata Keterangan 1 Prasiklus 64,68 - 2 Siklus I 72,38 Ada Peningkatan 3 Siklus II 80,13 Ada Peningkatan 71 mengikuti tes formatif siklus II, sedangkan 6 12,77 siswa dinyatakan belum tuntas karena nilai hasil belajar belum memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 70. Daftar ketuntasan klasikal siswa kelas IV selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32. Rekapitulasi ketuntasan klasikal kelas IV dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Rekapitulasi Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas IV

4.2.3 Hasil Observasi

Hasil observasi atau pengamatan dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Siklus I rata-rata nilai aktivitas siswa pada pembelajaran menulis pengumuman sebesar 2,7 kemudian pada siklus II menjadi 3,4. Peningkatan aktivitas siswa sebesar 0,7. Keaktifan klasikal pada siklus I sebesar 53,19 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,60 . Peningkatan keaktifan klasikal pada penelitian ini sebesar 23,41 . Rata-rata kategori siswa kelas IV pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus I memperoleh cukup aktif dan pada siklus II menjadi aktif. Hasil aktivitas siswa kelas IV dalam pembelajaran menulis pengumuman selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29. Rekapitulasi hasil aktivitas siswa kelas IV dapat dilihat pada tabel 4.10. No. Ketuntasan Klasikal Tuntas 0 Tidak Tuntas Keterangan 1 Prasiklus 46,81 53,19 2 Siklus I 71,21 29,79 Ada Peningkatan 3 Siklus II 87,24 12,76 Ada Peningkatan 72 Tabel 4.10. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran Menulis Pengumuman

4.2.4 Hasil Penilaian Performansi Guru

Penerapan pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak di SD Negeri 01 Peguyangan dapat meningkatkan performansi guru dalam mengajar. Terbukti hasil performansi guru dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Hasil penilaian kemampuan guru dalam menyusun RPP PKG 1 pada siklus I sebesar 2,8 dan hasil PKG 1 pada siklus II meningkat menjadi 3,3. Hasil penilaian kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran PKG 2 juga mengalami peningkatan. Hasil PKG 2 pada siklus I sebesar 2,6 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 2,9. Nilai akhir performansi guru pada siklus I sebesar 66,25 dan berkategori BC cukup baik. Siklus II meningkat menjadi 75 dan berkategori B baik. Rekapitulasi performansi guru dalam mengajar dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kemampuan Guru dalam Mengajar Siklus I dan Siklus II No. Ketuntasan Klasikal Tuntas 0 Tidak Tuntas 0 Rata-rata Aktivitas Siswa Keterangan 1 Siklus I 53,19 46,81 2,7 2 Siklus II 76,60 23,40 3,4 No. Kategori PKG Ket. I II 1 SIKLUS I 2,8 2,5 Ada Peningkatan 2 SIKLUS II 3,3 2,9 Ada Peningkatan 3 Nilai rata-rata PKG 1 dan 2 3,1 2,7 Ada Peningkatan 73

4.3 Pembahasan

Pembahasan penelitian ini berisi tentang argumentasi-argumentasi atau tanggapan peneliti tentang hasil penelitian yang ditemukan dan dihubungkan dengan teori. Penelitian peningkatan hasil belajar menulis pengumuman pada siswa kelas IV sd Negeri 01 Peguyangan Pemalang dilaksanakan selam dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh peneliti dalam melakukan penelitian menulis pengumuman menggunakan media cetak, peneliti pada subbab ini akan akan menjelaskan: 1 Pemaknaan temuan penelitian, dan 2 Impiklasi hasil penelitian. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.

4.3.1 Pemaknaan Temuan Penelitian

Makna temuan penelitian ini adalah tercapainya tujuan penelitian yang ingin dicapai peneliti. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar menulis pengumuman siswa kelas IV, aktivitas siswa dan performansi guru. Peningkatan hasil belajar menulis pengumuman pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan dapat ditingkatkan melalui media cetak. Peningkatan rata-rata hasil belajar menulis pengumuman dalam penelitian ini sebesar 15,45. Keaktifan klasikal aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 23,41 . Nilai akhir performansi guru dalam mengajar mengalami peningkatan sebesar 8,75. Hasil penelitian pada siklus I diketahui bahwa siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan dalam menulis pengumuman masih mengalami kesulitan. Umumnya, pada siklus I siswa masih kesulitan dalam menggunakan struktur tata bahasa dan 74 tanda baca. Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media cetak dalam menulis pengumuman. Pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak dapat digambarkan sebagai berikut: 1 siswa merasa tertarik mengikuti pembelajaran saat guru menggunakan media cetak dalam pembelajaran menulis pengumuman, 2 siswa mencari pengumuman di dalam media cetak sehingga siswa merasa termotivasi untuk memahami materi menulis pengumuman, 3 siswa menggunakan media cetak untuk menambah pengetahuan materi tentang menulis pengumuman, 4 siswa merasa senang mengikuti pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak. Hasil belajar menulis pengumuman dalam 2 siklus menggunakan media cetak mengalami peningkatan. Siklus I, ketuntasan klasikal baru menunjukan 70,21 dari yang ditetapkan yaitu 75 . Baru 33 70,21 siswa yang tuntas dari 47 siswa, sedangkan 14 29,79 siswa dinyatakan belum tuntas. Siklus II ketuntasan klasikal menjadi 87,23 , hanya 6 siswa 12,77 yang tidak tuntas belajar menulis pengumuman. Sebanyak 41 siswa pada siklus II dinyatakan tuntas belajar. Rata-rata hasil pengamatan aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan. Rata-rata hasil pengamatan pada siklus I sebesar 2,7 dan siklus II meningkat sebesar 3,4. Keaktifan klasikan siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran menulis pengumuman pada siklus I sebesar 53,19 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,60 . Indikator keberhasilan yang ditentukan adalah 70 . Performansi guru tiap siklus meningkat, siklus I rata-rata sebesar 2,7 dan siklus II meningkat sebesar 3,1. Nilai akhir performansi guru pada siklus I sebesar 66,25 dan berkategori BC cukup baik, siklus II nilai akhir performansi guru mengalami peningkatan menjadi 75 dan berkategori B baik. Indikator 75 keberhasilan untuk performansi guru adalah minimal B. Penelitian peningkatan hasil belajar menulis pengumuman melalui media cetak pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan telah dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

4.3.2 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian merupakan dampak atau akibat yang ditimbulkan dari pelaksanaan penelitian. Akibat atau dampak dari hasil penelitian dapat diterima oleh peneliti maupun subyek penelitian. Implikasi hasil penelitian ini yaitu penggunaan media cetak sangat mendukung pada pembelajaran menulis pengumuman. Bagi siswa, melalui penggunaan media cetak pada pembelajaran menulis pengumuman dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam pembelajaran menulis pengumuman. Melalui media cetak, siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran. Bagi guru, penerapan media cetak pada pembelajaran menulis pengumuman dapat membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru dapat memperoleh informasi-informasi yang tidak diperoleh pada buku pendamping materi. Melalui penggunaaan media cetak, kreativitas guru dapat meningkat dalam menggunakan media pembelajaran yang beranekaragam. Bagi sekolah, penggunaan media cetak pada pembelajaran menulis pengumuman dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas akademik SD Negeri 01 Peguyangan. 76 BAB 5 PENUTUP Bab 5 merupakan bab terakhir dalam pembuatan skripsi. Bab ini terdiri dari simpulan dan saran. Simpulan diperoleh dari hasil analisis pada bab 4. Menurut Sutama 2010 dalam Astati 2011:37 simpulan merupakan sintesis dari berbagai temuan penelitian, bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan. Saran merupakan tindak lanjut dari simpulan berupa anjuran atau ajakan baik yang menyangkut segi positif maupun negatif. Menurut Wardhani 2008:5.43 saran merupakan pikiran yang diajukan oleh peneliti untuk menindak lanjuti hasil penelian. Uraian simpulan dan saran dalam penelitian ini selengkapnya sebagai berikut.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan hasil belajar menulis pengumuman menggunakan media cetak pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Peguyangan Pemalang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Ada peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh pada pembelajaran menulis pengumuman dengan menggunakan media cetak. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari persentase ketuntasan klasikal dan rata-rata hasil belajar. Siklus I ketuntasan klasikal sebesar 70,21 dan siklus II ketuntasan klasikal sebesar 87,23 . Hasil rata-rata belajar menulis pengumuman siklus I sebesar 77 72,38 dan siklus II sebesar 80,13. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar dan ketuntasan belajar menulis pengumuman mengalami peningkatan, dan indikator keberhasilan penelitian melebihi kriteria yang akan dicapai. Ada peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak. Hal ini diketahui dengan hasil observasi yang menunjukkan terjadi perubahan aktivitas siswa ke arah yang lebih aktif sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Siswa terlihat aktif bertanya kepada guru, menjawab soal yang diberikan guru, kerjasama siswa dalam berdiskusi, serta merespon jawaban temannya. Berdasarkan hasil observasi siklus I rata-rata aktivitas siswa sebesar 2,7 dan siklus II sebesar 3,4. Hasil akhir penilaian aktivitas siswa adalah masuk kriteria aktif. Ada peningkatan performansi guru pada pembelajaran menulis pengumuman menggunakan media cetak. Hal ini dapat dilihat dari hasil performansi guru tiap siklusnya yang selalu meningkat. Siklus I hasil rata-rata performansi guru sebesar 2,7 dan siklus II sebesar 3,1. Kriteria performansi pada siklus I sebesar 66,25 dan berkategori BC cukup baik, pada siklus II meningkat menjadi 75 dan berkategori B baik.

5.2. Saran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 05 GUNUNGJAYA, BELIK PEMALANG

1 8 179

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SEMBAWA KABUPATEN BANJARNEGARA

0 3 259

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 01 SIKAYU COMAL KABUPATEN PEMALANG

2 25 186

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS IV DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SD NEGERI 01 GAMBUHAN PEMALANG

0 11 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SIDOMUKTI Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pendekatan Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Sidomukti Kecamatan Jenawi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM MATERI MEMBACA PENGUMUMAN MELALUI MEDIA GAMBAR Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Materi Membaca Pengumuman Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semirejo 01.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Materi Membaca Pengumuman Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semirejo 01.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAMMATERI MEMBACA PENGUMUMAN MELALUI MEDIA GAMBAR Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Materi Membaca Pengumuman Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semirejo 01.

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI QUESTION FLAG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi Melalui Strategi Question Flaq Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabup

0 1 10