22
2.2.5 Hakikat Menulis
Menurut Tarigan 1986 dalam Muchlisoh 1996:254 menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan
suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran
grafik itu. Menurut Rofi’uddin 2001:193 menulis diartikan sebagai kemampuan menggunakan bahasa untuk menyatakan ide, pikiran, atau perasaan kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa tulis. Menurut Supriadi 2002 dalam Doyin 2009:14 menulis merupakan suatu proses kreatif yang lebih banyak melibatkan
cara berfikir menyebardivergen daripada memusatkonvergen. Menurut Muchlisoh 1996:254 menulis adalah suatu kegiatan atau aktivitas dari seorang
penulis menyampaikan suatu gagasan secara tidak langsung kepada orang lain dengan menggunakan lambang grafik yang dapat dipahami oleh penulis dan
pembaca. Berdasarkan pengertian menulis yang telah diutarakan, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada pihak
tertentu melalui simbol-simbol tulisan. Kegiatan menulis di Sekolah Dasar dapat melatih kreativitas siswa dan daya nalar siswa.
Kegiatan menulis terkait dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan membaca, kebahasaan, mendengarkan dan berbicara. Savage 1989 dalam Zuchdi 2001:55
berpendapat bahwa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keterampilan menulis mempunyai peran yang
sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Salah satu tujuan pembelajaran menulis di Sekolah Dasar yaitu untuk
menjadikan siswa memiliki kemampuan atau keterampilan Berbahasa Indonesia
23
yang baik dan benar khususnya keterampilan menulis. Keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ditempatkan sejajar dengan keterampilan
berbicara, menyimak, dan membaca. Keterampilan menulis bisa diperoleh setelah keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Hal ini menyebabkan
keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dianggap penting oleh siswa Sekolah Dasar.
Keterampilan menulis di Sekolah Dasar bertujuan agar siswa memiliki keterampilan dalam melakukan jenis kegiatan yang berkaitan dengan menulis.
Keterampilan menulis yang dimiliki seperti menulis puisi, pantun, pengumuman membuat laporan, petunjuk, dan lain-lain. Salah satu alternatif untuk mencapai
tujuan pembelajaran menulis yang telah diutarakan, guru haruslah kreatif dalam memilih model, metode, dan media yang tepat. Guru tidak terpaku pada waktu
dan target yang ada di dalam kurikulum Bahasa Indonesia, akan tetapi guru harus fleksibel dengan kondisi yang dihadapi dalam pembelajaran.
2.2.6 Hakikat Pengumuman