17
afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan beberapa pengertian hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar merupakan akibat yang dialami oleh seorang yang telah melakukan aktivitas belajar yang berdampak pada perubahan keterampilan kognitif, afektif
dan psikomotornya. Agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara maksimal, maka dalam kegiatan pembelajaran guru harus memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa berasal dari faktor intern dan faktor ekstern. faktor intern berasal dari dalam
siswa, contonya jasmaniah dan psikologis siswa. Faktor intern berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Hasil belajar dapat ditingkatkan dengan cara pemberian motivasi. Menurut Dawson Huncock “motivation he defined as the force that energizes, directs and
sustains behavior toward a goal.” Pintrich and Schunk, 1996. Motivasi adalah
kekuatan yang memberikan energi, mengarahkan dan memelihara perilaku menuju sasaran. Motivasi sangat berperan dalam pembelajaran. Motivasi dapat
mendorong siswa minat siswa untuk belajar. Salah satu cara untuk menarik minat siswa adalah penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran. Penggunaaan
media yang tepat dapat membuat siswa termotivasi, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa dapat maksimal.
2.2.3 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Menurut Susilana 2009:1 pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
nilai-nilai positif dengan memanfaatkan sebagai sumber untuk belajar.
18
Pembelajaran di Sekolah Dasar saat ini semakin berkembang pesat, dari pembelajaran yang bersifat tradisional sampai pembelajaran dengan sistem
modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar mengajar tetapi lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang beraneka
ragam. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 tahun
2007, pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
yang diutarakan, dapat disimpulkan bahwa salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah mempersiapkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dan
benar. Siswa diharapkan mempunyai keterampilan Berbahasa Indonesia sehingga terampil menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar mencakup empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca dan keterampilan menulis. Keempat aspek keterampilan inilah yang harus dikuasi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Terampil berbahasa bermakna terampil menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia. Proses pembelajaran di SD diharapkan
bertumpu ke siswa sebagai subyek belajar bukan sebagai obyek belajar. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan dalam kehidupan sehari-hari siswa baik
lisan maupun tulis dalam konteks Bahasa Indonesia. Pemakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan siswa seperti melalui penggunaan wacana tulis dan wacana
19
lisan. Wacana tulis berkembang melalui surat kabar, majalah, persuratan, buku pengetahuan, dan lain-lain. Wacana lisan berkembang melalui percakapan sehari-
hari, televisi, radio, pidato, dan sebagainya.
2.2.4 Pengertian Media Pembelajaran dan Media Cetak