46
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang
tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2007: 86. Reliabilitas tes pada penelitian ini
diukur dengan menggunakan rumus alpha sebagai berikut.
Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan
: banyaknya item : jumlah varians skor tiap-tiap item
: varians total dengan rumus varians
:
Keterangan: X: skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir;
N: jumlah peserta tes. Arikunto, 2007:109-110
Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan harga tabel,
jika maka item tes yang di uji cobakan reliabel.
Hasil analisis reliabilitas butir soal tes kemampuan pemecahan masalah pada uji coba 1 menunjukan r
11
= 0,808 dan pada uji coba 2 menunjukan r
11
= 0,811. Hasil tes dinyatakan reliabel apabila besarnya indeks reliabilitas yang diperoleh telah melebihi
harga r
tabel
= 0.374. Karena r
11
r
tabel
, maka instrumen soal tes kemampuan pemecahan
47 masalah tersebut reliabel. Analisis reliabilitas butir soal tes kemampuan pemecahan
masalah uji coba 2 dapat dilihat pada Lampiran 17.
3.7.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik menurut Arikunto 2007: 207 adalah soal yang tidak terlalu mudah dan soal yang tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah akan menyebabkan
siswa tidak tertarik untuk memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sulit akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak bersemangat untuk mencoba lagi.
Menurut Suherman, sebagaimana dikutip oleh Mustafidah 2009: 4 untuk mencari indeks kesukaran soal uraian digunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan IK
: indeks kesukaran A
: jumlah skor kelompok atas B
: jumlah skor kelompok bawah : jumlahsiswa kelompok atas atau bawah
: skor tertinggi setiap soal uraian : skor terendah setiap soal uraian
Klasifikasi taraf kesukaran : IK
≤ 0,00, soal terlalu sukar 0,00 IK 0,30, soal sukar
0,30 ≤ IK 0,70, soal sedang
0,70 ≤ IK 1,00, soal mudah
IK = 1,00, soal terlalu mudah Hasil analisis taraf kesukaran butir soal tes kemampuan pemecahan masalah
pada uji coba 1 adalah semua butir soal berkriteria mudah. Sedangkan hasil analisis taraf kesukaran butir soal tes kemampuan pemecahan masalah pada uji coba 2 adalah
sebagai berikut.
48 1.
Soal dengan kriteria mudah yaitu nomor 1 dan 2. 2.
Soal dengan kriteria sedang yaitu nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. 3.
Soal dengan kriteria sukar yaitu nomor 10.
Analisis taraf kesukaran butir soal tes kemampuan pemecahan masalah uji coba 2 dapat dilihat pada lampiran 15 dan 18.
3.7.4 Daya Pembeda