Kemampuan Pemecahan Masalah Ketuntasan Belajar Materi Trigonometri

10 2003: 11 bahwa sintaks model pembelajaran MMP terdiri dari review, pengembangan, kerja kooperatif, kerja mandiri seatwork, dan penugasan. Good et al., 1983 dan Good Grouws 1979 sebagaimana yang dikutip Slavin Lake 2007: 31 menjelaskan bahwa MMP is a program designed to help teachers effectively use practices that had been identified from earlier correlational research to be characteristic of teachers whose students made outstanding gains in achievement.

1.5.3 Model Pembelajaran Pairs Check

Model pembelajaran Pairs Check yang diterapkan dalam penelitian ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Huda 2013: 211 bahwa model pembelajaran Pairs Check menerapkan pembelajaran kooperatif yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan. Kagan 1989 menjelaskan bahwa fungsi akademik dari model pembelajaran Pairs Check adalah kemampuan berlatih. Sintaks model pembelajaran Pairs Check yang digunakan dalam penelitian adalah guru mempersiapkan siswa dan menjelaskan konsep, membentuk kelompok kecil dan membagi tugas, berpasangan dan mengoreksi, bertukar peran, evaluasi, dan refleksi.

1.5.4 Kemampuan Pemecahan Masalah

Saad dan Ghani 2008: 120 menyatakan “problem solving is a planned process that needs to be carried out in order to obtain a certain solution of a problem that might not achieved immediately.” Kemampuan memecahkan masalah dalam penelitian ini menitikberatkan kepada kemampuan memahami masalah, menentukan rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan meninjau kembali 11 pekerjaan. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sesuai langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Polya. Pemberian soal-soal pemecahan masalah kepada siswa bertujuan melatih mereka menerapkan berbagai konsep matematika dalam situasi baru sehingga pada akhirnya mereka mampu menggunakan berbagai konsep ilmu yang telah mereka pelajari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah siswa dilakukan post test.

1.5.5 Ketuntasan Belajar

Indikator ketuntasan belajar pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Ketuntasan Belajar Individual Dalam penelitian ini, ketuntasan belajar individual ditandai dengan pencapaian nilai tes penelitian pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran MMP dan Pairs Check sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal KKM yakni 76. 2. Ketuntasan Belajar Klasikal Dalam penelitian ini, suatu kelas dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar klasikal jika banyaknya siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar individual sekurang-kurangnya adalah 77. 12

1.5.6 Materi Trigonometri

Berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Kelas X SMA, trigonometri merupakan materi yang dipelajari oleh siswa pada semester genap. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi trigonometri kompetensi dasar melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri. 13 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori