Pengertian Pemecahan Masalah Langkah-langkah Pemecahan Masalah

26 Dalam penelitian ini, kedelapan aktivitas siswa tersebut digunakan untuk pembuatan lembar observasi keaktivan siswa.

2.1.7 Chart

Arsyad 2010: 92 menyatakan bahwa chart termasuk media visual. Sadiman dkk 2009: 35 menyatakan bahwa fungsi pokok chart adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual dan memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Menurut Sadiman dkk 2009: 35 sebagai media yang baik, chart sebaiknya 1 dapat dimengerti siswa, 2 sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit, dan 3 diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa up to date juga tidak kehilangan daya tarik. Dalam penelitian ini, chart digunakan sebagai media pembelajaran yang diharapkan mampu membantu siswa kelas X dalam memahami materi trigonometrikompetensi dasar melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri. Selain itu, media chart digunakan untuk menghemat waktu pelaksanaan model pembelajaran MMP, Pairs Check, dan Direct Instuction pada peneitian ini.

2.1.8 Kemampuan Pemecahan Masalah

2.1.8.1 Pengertian Pemecahan Masalah

Saad dan Ghani 2008: 120 menyatakan “problem solving is a planned process that needs to be carried out in order to obtain a certain solution of a problem that might 27 not achieved immediately.” Sedangkan Wardhani 2008: 18 mengemukakan bahwa pemecahan masalah adalah proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal.

2.1.8.2 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah, diuraikan oleh Polya1973:5-6: First, we have to understand the problem; we have to see clearly what is recuired. Second, we have to see the various items are connected, how he unknown is linked to the data, in order to obtain he idea of the solution, to make a plan. Third, we carry out our plan . Fourth, we look back at the complete solution, we review and discuss it. Adapun keempat langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya 1973 adalah sebagai berikut. 1. Understanding The Problem a. What is the unknown? What are the data? What is the condition? b. Is it possible to satisfy the condition? Is the condition sufficient to determine the unknown? Or it is insufficient? Or redudant? Or contradictory? 2. Devisinga Plan a. Have you seen it before? Or have you seen the same the problem in slightly different form? b. Do you know a rellated problem? Do you know a theorem that could be useful? c. Look at the unknown And try to think of a familiar problem having the same or a similar unknown. d. Here is a problem related to yours and solved before. Could you use it? Should you introduce some auxiliaryy element in order to make its use possible? e. Could you restate the problem? Could yoou restate still differently? f. Go back to definitions. 3. Carrying out the plan a. Carrying out your plan of the solution, check each step. b. Can you see clearlyn that the step is correct?Can you prove that it is correct? 28 4. Lookingback a. Can you check the result? Can you check the argument? b. Can you derive the result differently? Can you see it at a glace? c. Can you use the result, or method, for some other problem? Dalam penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sesuai dengan keempat langkah-langkah yang dinyatakan Polya.

2.1.8.3 Strategi Pemecahan Masalah