28 4.
Lookingback a.
Can you check the result? Can you check the argument? b.
Can you derive the result differently? Can you see it at a glace? c.
Can you use the result, or method, for some other problem? Dalam penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud adalah
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sesuai dengan keempat langkah-langkah yang dinyatakan Polya.
2.1.8.3 Strategi Pemecahan Masalah
Polya 1973 berpendapat bahwa strategi dalam pemecahan masalah adalah mencoba-coba, membuat diagram, mencobakan pada soal yang lebih sederhana,
membuat tabel, menemukan pola, memecahkan tujuan, memperhitungkan setiap kemungkinan, berpikir logis, bergerak dari belakang, dan mengabaikan hal yang tidak
mungkin.
2.1.8.4 Indikator-indikator Pemecahan Masalah
Peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Nomor 506CKepPP2004 dalam Wardhani 2008: 18 menguraikan indikator-indikator siswa dalam kemampuan
pemecahan masalah adalah: 1.
menunjukkan pemahaman masalah, 2.
mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah,
3. menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk,
4. memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat,
5. mengembangkan strategi pemecahan masalah,
6. membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah dan
7. menyelesaikan masalah yang tidak rutin.
2.1.8.5 Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah
29 Pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalahyang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 2.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah
Tahap Penyelesaian
Masalah Hasil Penilaian
Skor
Memahami masalah
a. Tidak upaya untuk memahami masalah
b. Ada upaya untuk memahami masalah tetapi
menyajikan masalah tidak sistematis atau kurang tepat
1 c.
Menyajikan masalah secara kurang sistematis 2
d. Mamahami masalah secara lengkap yakni dengan
menyajikan masalah secara sistematis dan tepat. 3
Menentukan rencana
pemecahan masalah
a. Tidak ada upaya untuk merencanakan pemecahan
masalah b.
Ada upaya untuk merencanakan pemecahan masalah walaupun salah interpretasi sama sekali atau
perencanaan sama sekali tidak selaras 1
c. Sebagian rencana dan model matematika yang
dibuat benar tetapi sebagian besar salah 2
d. Semua perencanaan dan model matematika yang
dibuat dengan tepat 3
Melaksanakan rencana
pemecahan masalah
a. Tanpa jawab atau ada jawab dari perencanaan yang
tidak tepat b.
Ada upaya melaksana rencana walaupun ada kesalahan perhitungan di beberapa langkah
1 c.
Penyelesaian sesuai dengan recana dan semua sintaks yang tepat
2 Meninjau
kembali pekerjaan
a. Tidak ada upaya meninjau kembali pekerjaan
b. Meninjau kembali pekerjaan dan menafsirkan solusi
dengan jawaban yang kurang tepat 1
c. Meninjau kembali pekerjaan dan menafsirkan solusi
dengan jawaban yang tepat 2
Skor maksimum 10
Pemberian skor kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah pemecahan masalah yang dinyatakan Polya. Selain itu pedoman
tersebut juga sesuai dengan keterampilan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang termuat di dalam Standar Isi SMA Kurikulum Satuan
30 Pendidikan KTSP. Hal-hal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah adalah keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya BSNP, 2006.
2.1.9 Materi Trigonometri