Aktivitas Siswa Chart Landasan Teori

25 mudah diikuti. Widdiharto 2004:33 juga berpendapatkekurangan model pembelajaran Direct Instruction adalah jika terlalu dominan pada ceramah siswa akan cepat bosan.

2.1.6 Aktivitas Siswa

Sardiman 2001: 95-97 menyatakan bahwa di dalam belajar harus ada aktivitas, sebab prinsipnya belajar adalah berbuatmelakukan kegiatan. Paul Diedrich sebagaimana dikutip oleh Sardiman 2001: 100 menyatakan bahwa ada 8 golongan aktivitas siswa. Aktivitas tersebut adalah sebagai berikut. 1 Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambarchart, demonstrasipresentasi maupun percobaan atau pekerjaan orang lain. 2 Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. 3 Listening activities, sebagai contoh yaitu mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, dan interupsi. 4 Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin. 5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram. 6 Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun, dan beternak. 7 Mental activities, misalnya mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. 8 Emotional activities, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. 26 Dalam penelitian ini, kedelapan aktivitas siswa tersebut digunakan untuk pembuatan lembar observasi keaktivan siswa.

2.1.7 Chart

Arsyad 2010: 92 menyatakan bahwa chart termasuk media visual. Sadiman dkk 2009: 35 menyatakan bahwa fungsi pokok chart adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual dan memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Menurut Sadiman dkk 2009: 35 sebagai media yang baik, chart sebaiknya 1 dapat dimengerti siswa, 2 sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit, dan 3 diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa up to date juga tidak kehilangan daya tarik. Dalam penelitian ini, chart digunakan sebagai media pembelajaran yang diharapkan mampu membantu siswa kelas X dalam memahami materi trigonometrikompetensi dasar melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri. Selain itu, media chart digunakan untuk menghemat waktu pelaksanaan model pembelajaran MMP, Pairs Check, dan Direct Instuction pada peneitian ini.

2.1.8 Kemampuan Pemecahan Masalah