6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri
dengan menggunakan model pembelajaran MMP mencapai ketuntasan belajar? 2.
Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri dengan menggunakan model pembelajaran Pairs Check mencapai ketuntasan
belajar? 3.
Apakah terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri antara model pembelajaran MMP, model
pembelajaran Pairs Check, dan model pembelajaran Direct Instruction? Hal tersebut dapat dijabarkan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut.
a. Manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan masalah siswa
kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran MMP atau kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri
yang mendapatkan model pembelajaran Direct Instruction? b.
Manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran Pairs
Check atau kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran Direct Instruction?
c.
Manakah yang lebih baik kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran MMP atau
7 kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri yang
mendapatkan model pembelajaran Pairs Check?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X
materi trigonometri dengan menggunakan model pembelajaran MMP mencapai ketuntasan belajar.
2. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X
materi trigonometri dengan menggunakan model pembelajaran Pairs Check mencapai ketuntasan belajar.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan kemampuan
pemecahan masalah siswa kelas X materi trigonometri antara model pembelajaran MMP, model pembelajaran Pairs Check, dan model pembelajaran
Direct Instruction. Hal tersebut dapat dijabarkan menjadi berikut.
a. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran MMP atau kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X
materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran Direct Instruction.
b. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model
8 pembelajaran Pairs Check atau kemampuan pemecahan masalah siswa kelas
X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran Direct Instruction.
c. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas X materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran MMP atau kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X
materi trigonometri yang mendapatkan model pembelajaran Pairs Check.
1.4 Manfaat Penelitian