Kerangka Laporan Penelitian Antropologi 2 Kelas 12 Puji Lestari 2009

Antropologi SMA Kelas XII 150 Dengan penulisan demikian maka pembaca dapat nyaman dan mengerti apa yang menjadi masalah yang diteliti. Adapun kerangka penelitian yang dimaksud sebagai berikut. I. Latar Belakang, Masalah, Tujuan Penelitian A. Latar Belakang Penelitian 1. Bagaimana asal mula penelitian dilakukan? 2. Untuk apa penelitian ini 3. Penelitian ini diadakan oleh siapa? 4. Bagaimana penentuan penelitian? B. Masalah dan Pembatasan Penelitian 1. Fokus sebagai pembatasan penelitian? 2. Pertanyaan-pertanyaan penelitian? 3. Alasan dilakukan penelitian C. Tujuan, Kegunaan, dan Prospek Penelitian 1. Tujuan penelitian 2. Kegunaan pelaksanaan dan hasil penelitian 3. Prospek penelitian berupa tindakan-tindakan yang diperkirakan atau kepustakaan-kepustakaan yang akan diambil sebagai hasil penelitian ini II. Acuan Teori A. ...................................judulnya sesuai fokus penelitian 1. ............................subjudulnya sesuai sub-fokus 1 2. ............................subjudulnya sesuai sub-fokus 2 B. ..................................Petunjuk untuk studi ini III. Metodologi A. Diskripsi Latar Penelitian, Entri, dan Kehadiran Penelitian 1. Diskripsi latar penelitian 2. Tahap-tahap dan jadwal waktu penelitian 3. Sampling; Situasi, dan subjek B. Diskripsi Penelitian Sebagian dan Metode yang Digunakan C. Tahap-tahap Penelitian dan Sampling 1. Tahap-tahap dan jadwal waktu penelitian 2. Sampling; Situasi, dan Subjek D. Proses Pencatatan dan Analisis Data 1. Proses pencatatan data 2. Proses analisis data IV Penyajian Data A. Diskripsi Penemuan yang diorganisasi di sekitar pernyataan- pernyataan penelitian dan pemakain informasi 1. Diskripsi informasi; Hasil pengamatan atau wawancara apa yang terjadi?apa yang dikatakan 2. Diskripsi informasi lainnya berasa; dari dokumen, foto, dan lain- lain Bab 5 – Penelitian Etnografi 151 B. Diskripsi Hasil Analisis Data 1. Penyajian pola, tema, kecenderung, dan motivasi yang muncul dari data 2. Penyajian kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi tipologi yang disusun oleh untuk menjelaskan duniannya dan yang disusun oleh peneliti C. Penafsiran dan Penjelasan 1. Hipotesis kerja; kaitan-kaitan antara kategori dengan dimensi; antara konsep dengan konsep 2.Persoalan yang berkaitan dengan sebab dan konsekueinsinya dengan konsep yang saling mempertajam V. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data A. Perpanjangan Kehadiran Pengamat B. Diskusikan Rekan Sejawat C. Analisis Kasus Negatif D. Kecukupan Referensial E. Trianggulasi; Metode; Sumber; Penelitian F. Pengecekan Anggota G. Auditing VI Kesimpulan dan Rekomendasi A. Apa sajakah penemuan-penemuan penting? B. Apa saja implikasi dari penemuan-penemuan tersebut? C. Apa sajakah rekomendasi-rekomendasi yang diajukan? 1. Rekomendasi dari pihak subjek 2. Rekomendasi dari pihak peneliti Kerangka pelaporan penelitian kalitatif dalam peneltian etnografi adalah bisa menjelaskan tentang tujuh unsur kebudayaan. Ketujuh unsur ini mungkin dapat dimaksudkan kedalam bab pembahasan yang diberikan analisi teori yang sesuai dengan fokus dari penelitian. Penulisan laporan penelitian etnografi memiliki tingkat kesulitan diatas rata-rata. Tapi dengan sistematika diatas hal itu bisa diselesaikan.

2. Teknik Penulisan Laporan

Teknik penulisan artikel meliputi cara penulisan, gaya penulisan, dan diakhiri dengan petunjuk umum penulisan. Menurut Bogdan dan Biklen 1982, cara penulisan suatu laporan penelitian biasanya diarahkan oleh suatu fokus yang berarti bahwa penulis memutuskan untuk memberitahukan keinginannya kepada para pembaca. Keinginan tersebut hendaknya ditulis dengan dua atau beberapa kalimat sebagai simbol dalam mengkomunikasikan hasil penelitian. Mengkomunikasikan penelitian harus dengan bahasa yang cermat dan sederhana sehingga mudah dipahami. Fokus penelitian hendaknya berupa tesis, tema, atau topik. Tesis ialah proposisi yang diajukan kemudian diikuti argumentasi.Tesis itu bisa diangkat dari hasil perbandingan penelitian yang sedang dilakukan dengan apa yang dikatakan oleh kepustakaan profesional. Antropologi SMA Kelas XII 152 Misalnya, “Peneliti berpendirian bahwa...; Penelitian ini menemukan permasalahan lainnya...; Model... yang ditemukan dalam penelitian ini jelas menuntut adanya cara penerapan lainya dalam kehidupan masyarakatnya. Tesis demikian dapat berargumentasi bahwa kosekuensi yang tak tampak dari suatu perubahan tertentu yang dilihat oleh oran luar atau lebih penting dari proses yang direncanakan. Dengan demikian tesis merupakan suatu fokus yang baik yang penyajiannya bersifat argumentatif dan menarik. Dan yang dilakukan oleh peneliti hendaknya berhati-hati dalam mengungkapkan argumentasinya karena biasanya argumen demikian diserang oleh peneliti lainnya. Fokus berikutnya ialah tema. Tema, menurut kedua penulis adalah beberapa konsep yang muncul dari data. Tema ini dapat dirumuskan dalam beberapa tingkatan abstraksi yang berasal dari pertanyaan-pertanyaan tentang jenis latar tertentu menjadi pertanyaan yang universal. Penulisan tema ini disesuaikan dengan tema-tema yang sederhana dan kemudian baru dijabarkan dalam bentuk diskriptif. Fokus yang terakhir adalah ialah topik, yaitu satuan aspek tertentu tentang apa yang sedang diteliti dan suatu ide mengenai hal itu. Tema bersifat konseptual sedangkan topik bersifat diskriptif. Fokus ini kadang-kadang digabung oleh penulis laporan dan hal itu bergatung pada beberapa hal. Pertama, bergantung pada apa yang diperlukan oleh penulis laporan. Kedua, tergantung kepada kemampuan dan kecakapan penulis. Ketiga, tergantung kepada bentuk tulisan yang dihasilkan, misalnya penulisan akademis cenderung menggunakan tema. Sebagai peneliti pemula kadang masih mengalami kebingungan dalam menyusun kerangka penulisan laporannya. Kadang ada yang menulis dengan sistematika yang tidak teratur sehingga sulit untuk dipahami. Agar lebih mudah sebagai peneliti pemula penyusunan laporan penelitian dibuat secara sederhana dengan memperhatikan sistimatika yang sudah ditentukan. Dengan mengikuti alur sistimatika penulisan laporan penelitian maka peneliti pemula dapat menjabarkan bahasan apa yang akan dikomunikasikan ke khalayak umum. Penulisan laporan penelitian etnografi yang dikerjakan oleh anak-anak SMA agar mengacu pada konsep yang dikembangkan oleh Lexy Mauleong. Dalam menulis laporan penelitian etnografi menurut Lincoln dan Guba 1985 yang kiranya dapat bermanfaat bagi penulis muda dikemukakan petunjuk penulisan laporan sebagai berikut a. Penulisan hendaknnya dilakukan secara informal. b. Penulisan itu hendaknnya tidak bersifat penafsiran atau evaluatif kecuali bagian yang mempersoalkan hal itu. c. Penulisan hendaknya menyadari jangan sampai terlalu banyak data yang dimasukan. d. Penulisan hendaknya tetap menghormati janji tidak menuliskan nama dan menjaga kerahasiaan. e. Penulisan hendaknya tetap melaksanakan penjajahan audit. f. Penulis hendaknya menetapkan batas waktu penyelesaian laporannya dan bertekat untuk menyelesaikannya.