Sistem Politik Kebudayaan Bali

Antropologi SMA Kelas XII 112 2 Seka Dalam kehidupan kemasyarakatan desa di Bali, terdapat organisasi yang bergerak dalam lapangan hidup yang khusus. Organisasi tersebut ialah seka yang didirikan untuk waktu yang lama, bahkan meliputi beberapa generasi secara turun-temurun. Namun, ada juga seka yang bersifat sementara. Macam-macam seka ialah sebagai berikut. a Seka yang bersifat permanen misalnya: 1 seka baru perkumpulan tari baris 2 seka truna perkumpulan para pemuda 3 seka daha perkumpulan gadis-gadis b. Seka yang bersifat sementara atau seka yang didirikan berdasarkan kebutuhan tertentu seperti: 1 seka memula perkumpulan menanam 2. seka manyi perkumpulan menuai 3. seka gong perkumpulan gamelan TUGAS SISWA Berpikir Kritis 1. Apa yang dimaksud dengan: a. Subak b. Seka 2. Relevansinya dengan perkembangan budaya bali Tulislah di buku tugas kalian dan kumpulkan hasilnya kepada guru

d. Sistem Kesenian

Sistem kesenian di Bali antara lain meliputi tarian Bali, rumah adat, dan pakaian adat. 1 Tari Daerah Bali Tarian yang ada di daerah Bali di antara- nya tari Legong dan tari Kecak. Tari Legong merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta Raja Lasem, ditarikan secara dinamis dan memikat hati. Tari Kecak merupakan sebuah tari berdasarkan cerita dari kitab Rama- yana, yang mengisahkan tentang bala tentara monyet Hanuman dan Sugriwa. Gambar 4.9 Salah Satu Tarian Bali Sumber: http:www.bali.go.id Bab 4 – Etnografi Indonesia 113 2 Rumah Adat Gapura Candi Bentar merupakan pintu masuk istana raja yang merupakan rumah adat di Bali. Balai Bengong adalah tempat istirahat raja beserta keluarga dan Balai Wanikan adalah tempat adu ayam atau pagelaran kesenian. Kori Agung adalah pintu masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu untuk keperluan keluarga. Gapura Candi Bentar dibuat dari batu merah dengan ukiran- ukiran dari batu cadas. 3 Pakaian Adat Pakaian adat bagi pria Bali berupa ikat kepala destar kain songket saput, dan sebilah keris terselip pada pinggang bagian belakang. Kaum wanitanya memakai dua helai kain songket, stagen songket atau meprada, dan selendang atau senteng. Ia juga memakai hiasan bunga emas dan bunga kemboja di atas kepala. Perhiasan yang dipakainya adalah subang, kalung, dan gelang. DISKUSI SISWA Apresiasi Keanekaragaman Budaya Diskusikan dengan teman-teman kalian tentang jenis tari daerah Bali Tulislah hasil diskusi tersebut dan kumpulkan kepada guru kalian

6. Kebudayaan Suku Dayak

Istilah Dayak umumnya diberikan kepada penduduk pedalaman Pulau Kalimantan. Istilah ini diberikan oleh orang-orang melayu yang hidup di daerah pesisir. Mereka memberikan istilah Dayak bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan Kalimantan. Suku bangsa Dayak sebenarnya sangat heterogen. Heterogenitas tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri fisik dan budayanya. Masyarakat Dayak mengenal bahasa pergaulan sehari-hari yang disebut bahasa ‘busang.’ Dilihat dari pola menetapnya, kita mengenal beberapa suku bangsa Dayak sebagai berikut. a Suku bangsa Dayak Ngaju atau Ola Ngaju berada di daerah Kalimantan Tenggara. b Suku bangsa Dayak Kayan berada di daerah Kalimantan Utara. c Suku bangsa Dayak Maanyan Siung berada di daerah Kalimantan Selatan, sepanjang Sungai Siung yakni anak Sungai Barito. Uraian di buku ini banyak dikutip dari suku bangsa Dayak ini. d Kelompok-kelompok lain yang tersebar di pedalaman Pulau Kalimantan seperti Dayak Kenyah, Iban, Ot Danum. e Suku bangsa Punan. Dalam buku-buku etnografi, suku bangsa ini tidak dikategorikan sebagai suku bangsa Dayak. Suku bangsa ini merupakan suku bangsa terasing yang hidup di Kalimantan Tengah. Mereka hidup berpindah-pindah sebagai peladang dan peramu hasil hutan.