Bab 4 – Etnografi Indonesia
129
2. Dialek Sosial Bahasa Lokal
Dialek adalah perbedaan bentuk-bentuk dari satu bahasa yang menjadi ciri dari daerah-daerah atau kelas-kelas sosial tertentu dan yang masih
cukup besar persamaan-persamaannya, sehingga orang masih dapat saling memahami. Studi mengenai dialek disebut sebagai sosiolingustik. Secara
teknis, semua dialek adalah bahasa, tidak ada sesuatu yang bersifat parsial atau sublinguistis pada dialek dan batas dimana dua dialek yang berbeda
itu menjadi dua bahasa yang terpisah, pada garis besarnya adalah batas dimana orang-orang yang berbicara dalam dialek yang satu hampir sama
sekali tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang berdialek lain.
Konsep dialek sosial ini dipakai dalam menganalisis penyebaran bahasa lokal di Indonesia. Menyebarnya bahasa lokal ke daerah lain di Indonesia
menyebabkan bertemunya dua dialek yang berbeda dari masyarakat. Perpaduan dialek dalam penyebaran bahasa lokal akan membawa
perubahan kebudayaan dalam aktivitas sehari-harinya. Kharekteristik pembawaan dari kelompok pendatang akan benar-benar terlihat dalam
melakukan komunikasi dengan penduduk aslinya. Dengan demikian penyebaran bahasa lokal ini mungkin dapat dipelajari dari kultur dialek
sosial yang terjadi di masyarakat. Penyamaan presepsi makna bahasa dan juga penentuan batas-batas dialek dalam komunikasi menjadi kunci dalam
menyelesaikan perbedaan dilek.
Disamping masalah besar untuk menentukan batas-batas dialek dan usaha untuk memastikan apakah perbedaan linguistik dalam penyebaran
bahasa lokal juga mencerminkan kebudayaan. Dalam penyebaran bahasa lokal juga ada masalah mengapa orang yang komunitas yang sama juga
terpengaruh dengan dialek pendatang dan mereka menggunakan dialek yang berbeda. Sebaliknya ada pula yang berbeda dialeknya menggunakan
bahasa yang sama dalam berkomunikasi. Yang paling terpenting adalah ketika melakukan dialek dengan bahasa yang berbeda harus mampu
mengikuti makna yang akan di bicarakan. Kata-kata yang dipakai sangat tidak mengandung unsur tabu. Jadi Penyebaran bahasa lokal juga akan
mempengaruhi dialek dari suatu daerah.
Bila dilihat dari persebaran bahasa tersebut di atas, maka terdapat kesamaan tentang asal usul bahasa Indonesia. Untuk menganalisis
permasalahan mengenai bahasa ini, para ahli antropologi harus mengumpulkan data tentang:
1 Ciri-ciri yang menonjol dari bahasa suku bangsa dapat dikaji dengan
jalan mengklasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, subrumpun, keluarga, dan subkeluarga bahasa yang ada, dengan beberapa contoh
yang diambil dari bahan ucapan bahasa sehari-hari. Akan lebih baik bila peneliti dapat melengkapi daftar kata-kata dasar basic vocabu-
lary suatu bahasa mengenai anggota badan kepala, mata, hidung, tangan, kaki, dan sebagainya, fenomena-fenomena alam angin, hujan,
panas, dingin, matahari, bulan, awan, langit, dan sebagainya, warna, bilangan, kata kerja pokok makan, tidur, jalan, berdiri, dan sebagainya.
Antropologi SMA Kelas XII
130
2 Menentukan luas batas penyebaran suatu bahasa memang tidak
mudah, hal ini disebabkan karena di daerah perbatasan terjadi proses saling mempengaruhi antara unsur-unsur bahasa dari kedua belah
pihak. Contoh: Penentuan daerah batas antara bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Bahasa di daerah perbatasan terjadi bahasa yang
merupakan bahasa campuran. Batas antara kedua bahasa akan lebih jelas bila kedua suku bangsa terpisah oleh lautan, gunung, sungai, atau
batas-batas alam lainnya.
3 Variasi yang ditentukan oleh perbedaan daerah secara geografis
terdapat pada suatu suku bangsa yang besar jumlahnya. Contoh: Bahasa Jawa yang diucapkan oleh orang Jawa di Purwokerto, di
Tegal, di Yogyakarta, dan di Surabaya terdapat perbedaan logat dialek bahasa.
4 Variasi menurut lapisan sosial dalam masyarakat Jawa yang sangat menonjol adalah terjadinya perbedaan bahasa menurut tingkatan sosial
bahasa atau Social Levels of speech. Contoh:
a Bahasa Jawa yang dipakai oleh orang di desa.
b Bahasa Jawa yang dipakai oleh para pegawai priyayi
c Bahasa Jawa yang dipakai Kerabat Keraton istana
d Bahasa Jawa yang dipakai Kepala Swapraja di Jawa Tengah
Kita mengetahui bahwa Negara Indonesia terdiri dari bermacam- macam suku bangsa dan bermacam-macam pula bahasa daerah yang
digunakan, namun bangsa kita mempunyai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang secara genealogis, artinya menurut asal-usul dan sejarah
penurunannya. Bahasa Indonesia termasuk rumpun bahasa Austronesia.
Diskusi
Kecakapan Vokasional Diskusikan dengan kelompok belajarmu tentang sejarah perkembangan bahasa lokal,
nasional, dan bahasa asing