Kendala utama yang sering dihadapi saat ini adalah kemacetan di jalur Kawasan Wisata Bopunjur.
Lokasi DW Cibodas berada + 4 km dari jalan utama provinsi yang menghubungkan Jakarta–Bogor–Cianjur–Bandung.
Seluruh wilayah DW Cibodas dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Bus umum antar kota yang melewati jalur ini di antaranya Bogor-Bandung, Jakarta-Bandung, serta berbagai bus jurusan Jakarta ke kota-kota utama di
Jawa Barat lainnya Tasikmalaya, Garut, Sumedang, dan lain-lain. Kendaraan umum
dengan trayek lokal juga banyak melintasi DW Cibodas, seperti BogorCiawi–Desa Tugu, Cipanas–Cibodas atau Cipanas–Puncak.
B. Kawasan Wisata Bogor–Puncak–Cianjur Bopunjur 1. Letak dan Luas
Kawasan Wisata KW Bogor Puncak Cianjur Bopunjur secara administratif termasuk Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Propinsi
Jawa Barat. Wilayah ini mencakup luas 10.361 Ha yang terdiri atas Kecamatan Cisarua seluas 6.373,62 Ha dan Kecamatan Megamendung seluas 3.987,38 Ha.
Kawasan ini membentang dari wilayah perkebunan teh di Puncak sebagai bagian tertinggi yang
memanjang menuju bagian hilir ke arah Barat Laut. Masing-masing obyek kajian memiliki luas berbeda, yaitu antara 1,1 ha yaitu Taman Wisata TW Riung Gunung hingga luas 300
ha yaitu Wisata Agro WA Gunung Mas Tabel 2. Tabel 2 Letak dan luas obyek penelitian di Kawasan Wisata Bopunjur
No. Lokasi
Luas ha Desa
Kecamatan Kabupaten
1 TWA Telaga Warna
5,0 Tugu Utara
Cisarua Bogor
2 WA Gunung Mas
300,0 Tugu Utara
Cisarua Bogor
3 WW Curug Cilember
5,9 Jogjogan
Cisarua Bogor
4 WW Curug Panjang
24,5 Megamendung
Megamendung Bogor
5 WW Curug Naga
3,9 Megamendung
Megamendung Bogor
6 TW Riung Gunung
1,1 Tugu Selatan
Cisarua Bogor
7 TSI
165,0 Cibeureum
Cisarua Bogor
8 TW Matahari
40,0 Cilember
Cisarua Bogor
9 Melrimba Garden
7,0 Tugu Utara
Cisarua Bogor
10 Lembah Pertiwi
4,0 Pasir Manggis
Megamendung Bogor
11 Cansebu Resort
4,0 Sukagalih
Megamendung Bogor
Keterangan : Luasan efektif untuk kegiatan agrowisata dari 1.703,65 Ha keseluruhan luas Kebun Teh Gunung Mas
Sumber : Diolah dan ditelusuri dari berbagai sumber data terkait, khususnya dokumentasi data pada obyek wisata
bersangkutan
2. Sejarah Kawasan
Perkembangan KW Bopunjur sangat terkait dengan sejarah perkembangan ekonomi di kawasan ini. Penanaman teh varietas Jepang sejak tahun 1728, disusul kemudian dengan teh
varietas Assam pada tahun 1878 telah mengubah perekonomian dan keadaan lingkungan kampung-kampung di sekitar lereng-lereng pegunungan sepanjang jalur Ciawi hingga
Cikopo. Letak Kawasan Wisata Bopunjur yang strategis, telah mendorong gerak roda
perekonomian wilayah ini termasuk sektor pariwisata. Keadaan alam yang sejuk dan relatif dekat dengan ibu kota negara, Jakarta, menjadikan kawasan ini sangat diminati sebagai lokasi
peristirahatan sehingga berdirilah berbagai wisma dan villa peristirahatan. Dapat dipastikan, seluruh lembaga negara tingkat pusat memiliki wisma danatau villa peristirahatan di KW
Bopunjur. Kondisi demikian mendorong munculnya berbagai obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah, BUMND maupun swasta sebagai lahan bisnis. Saat ini, menurut Perda
Provinsi Jawa Barat mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029, wilayah Bopunjur termasuk wilayah dengan sektor unggulan daerah yang meliputi
pariwisata, industri manufaktur, perikanan, perdagangan, jasa, pertambangan, agribisnis dan agrowisata.
Sejarah pengelolaan lokasi setiap obyek penelitian berbeda-beda. Namun secara keseluruhan dapat dikatakan pada setiap obyek wisata dilakukan berbagai pembenahan,
khususnya pada atraksi wisata dan kondisi fisik kawasan atau obyek wisata. Keragaman
atraksi wisata dalam hal ini semakin tinggi dan biasanya terjadi kecenderungan untuk mengembangkan sesuatu yang menjadi sesuatu yang sedang digandrungi trend.
Beberapa lokasi obyek yang dimiliki secara pribadi, seperti Melrimba Garden semula merupakan factory outlet yang kemudian menjadi restoran dan akhirnya dikembangkan
sebagai obyek wisata alam karena lebih menguntungkan secara bisnis. Lembah Pertiwi
merupakan pengembangan bisnis perjalanan wisata tour and travel yang dimiliki oleh perusahaan yang sama. Sementara Canzebu Amazing Camp Resort berkembang dari usaha
pemondokan dan perawatan kecantikan resort and spa serta kesehatan kemudian menjadi obyek wisata yang lebih lengkap dengan berbagai program wisata alam Tabel 3.