Rxy= √
Keterangan : Rxy = koefisian korelasi antara X dan Y
N = jumlah subyek X = skor item tertentu yang akan diuji validitasnya
Y = skor total sup aspek yang memuat item yang diuji validitasnya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat
adalah kalau r = 0,3 Sugiyono, 2013. Bila nilai korelasi dibawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak
valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang Sugiyono, 2013. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan oleh
peneliti berdasarkan uji coba yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 1 32 Siswa SMA N 1 Temon Kulon progo Tahun Ajaran
20162017 pada tanggal 13 Maret 2017, diperoleh hasil 3 item yang dinyatakan tidak valid dan 43 item yang dinyatakan valid.
Adapun hasil item-item yang valid dan tidak valid terdapat pada
lampiran 4 halaman 64 .
2. Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan
menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2013. Uji reliabilitas instrumen ini menggunakan teknik koefisien
Alpha Cronbach α. Perhitungan koefisien Alpha Cronbach dilakukan dengan
menggunkan program SPSS for windows versi 16.0. Rumus koefisien reliab
ilitas Alpha Cronbach α adalah sebagai berikut :
α = 2 [1- ]
Keterangan rumus : S1² dan S2² : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2
Sײ : varians skor skala
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan dan dihitung menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for
windows, diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien
alpha α
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan
dengan kriteria Guilford Masidjo, 1995 disajikan pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kriteria Guilford
Dari hasil pengumpulan data peserta didik kelas XI SMA 1 Temon Kulon progo pada tanggal 14 maret 2017 dengan jumlah subjek N 32
Siswa, diperoleh perhitungan koefisien realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0,960. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan
koefisien realibilitas pada kriteria Guilford.
F. Tehnik Analisis data
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan dalam anilisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan
melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan Azwar, 2009. Kegiatan dalam analisis data adalah: Mengelompokkan
data berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap No
Koefisien Korelasi Kualifikasi
1 0,91
– 1,00 Sangat tinggi
2 0,71
– 0,90 Tinggi
3 0,41
– 0,70 Cukup
4 0,21
– 0,40 Rendah
5 Negatif
– 0,20 Sangat rendah
variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah Sugiyono, 2013.
Berikut langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini:
1. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor masing-masing
butir skala item. Langkah selanjutnya menghitung total skor masing- masing subjek penelitian dan total skor tiap item pernyataan.
Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel dan SPSS 16.0. Adapun tabulasi data ditampilkan pada lampiran
2. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis statistik yang meliputi penyajian data melalui tabel perhitungan mean,
standar deviasi, serta penentuan kategori menurut norma yang telah ditentukan peneliti. Norma pemberian atau penentu kategori
berpedoman. Arikunto 2009 berpendapat subjek penelitian dan item penelitian dikelompokkan dalam 4 kategori.
Kategori subjek penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.5 Norma Kategorisasi
M + 1,5 SD Ke atas Sangat tinggi
M sd M 1,5 SD Tinggi
M – 1,5 SD sd M
Cukup M
– 1,5 SD Ke bawah Rendah