Masa remaja Hakekat Remaja

bimbingan pribadi. Bimbingan pribadi adalah jenis bimbingan yang membantu para siswa dalam mengahadapi dan memecahkan masalah-masalah pribadi. Diatas telah disebutkan bahwa masalah individu ada yang berkenaan dengan Tuhannya dan ada yang berkenaan dengan dirinya sendiri. Bidang pengembangan pribadi siswa mencakup keduanya, yakni mengembangkan aspek-aspek kepribadian siswa yang menyangkut dengan Tuhan dan dirinya sendiri. Dalam situasi tertentu, kadang-kadang individu dihadapkan pada suatu kesulitan yang bersumber dari dalam dirinya sendiri. Masalah ini timbul karena individu merasa kurang berhasil dalam menghadapi dan menyesuaikan diri dengan hal-hal dalam dirinya. Konflik yang berlarut-larut, dan frustasi merupakan sumber timbulnya masalah pribadi. Masalah pribadi juga timbul akibat individu gagal dalam mempertemukan antara aspek-aspek pribadi di satu pihak dan keadaan lingkungan di pihak lain.

3. Tujuan Bimbingan Pribadi

Layanan bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap, tangguh, mandiri, serta sehat jasmani NajibAminuddin, 1997. Menurut Winkel 2013, bimbingan ini bertujuan agar siswa mampu menyelesaikan pergumulan dalam batin yang dihadapinya, sehingga diharapkan dengan pemberian bimbingan ini siswa menjadi pribadi yang lebih tenang dan prestasinya akan menjadi maksimal. Dari pendapat tersebut bimbingan pribadi bisa diarahkan juga untuk membantu seseorang dalam memahami keadaan dirinya, baik kekurangan maupun kelebihan atau potensi-potensi yang bisa dikembangkan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan membantu anak didik agar dapat menguasai tugas- tugas perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya secara optimal. 4. Bimbingan Pribadi untuk Membangun Kedisiplinan Siswa Layanan bimbingan pribadi berperan dalam membantu siswa untuk membentuk perilaku disiplin dalam tata tertibdisekolah sekarang dan yang akan datang, sehingga dengan pemahaman yang diperoleh siswa dari layanan bimbingan pribadi yang diberikan oleh guru BK siswa akan mengenal dirinya dalam berperilaku disiplin untuk menaati tata tertib di sekolah. Hal tersebut akan menyadarkan siswa akan pentingnya menaati tata tertib di sekolah dan siswa akan tahu bagaimana dia harus bertindak dan berperilaku. Dengan demikian siswa akan mengarahkan dan menetapkan satu pilihan dalam berperilaku yang nantinya akan berpengaruh dalam kegiatan siswa di sekolah Najib Aminnudin, 1997.

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan implikasi terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 75

Resiliensi siswa SMA Negeri I Wuryantoro (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial).

0 0 99

Deskripsi tingkat perilaku agresif siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 92

Deskripsi tingkat kesadaran terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah para peserta didik kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan.

0 1 124

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Kekerasan dalam pacaran: studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA N 1 Karangnongko tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik layanan bimbingan pribadi sosial.

0 2 149

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Minat Siswa Kelas XI Terhadap Mata Pelajaran Tata Boga Di SMA N 1 Temon.

0 1 124

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

HUBUNGAN TEMAN BERMAIN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 1 TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Teman Bermain dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Negri 1 Temon Kulon Progo - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 12