Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan

6 Siswa tidak diperbolehkan mengaktifkan handphone saat jam pelajaran sedang berlangsung. 7 Siswa tidak diperbolehkan merokok, mengonsumsi minuman kerasa dan obat-obatan terlarang atau tindakan lainnya. b. Aspek kebersihan Aspek kebersihan yaitu siswa wajib memelihara kebersihan lingkungan sekolah dengan menjalankan tugas piket dan tidak merusak fasilitas sekolah. 1 Siswa wajib menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah. 2 Siswa wajib menjalankan tugas piket sesuai jadwal. 3 Siswa dilarang mencoret-coret dan merusak fasilitas sekolah. c. Aspek ketertiban Aspek ketertiban yaitu siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku disekolah dengan datang tepat waktu, mengikuti upacara bendera, menggunakan seragam sekolah sesuai jadwal, membayar SPP dan iuran sekolah dan siswa wajib menata rambut dengan rapi dan sopan. 1 Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin. 2 Siswa wajib datang ke sekolah sebelum jam 7 pagi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Siswa wajib mengikuti proses belajar dan mengajar sengan tertib. 4 Siswa wajib membayar SPP dan iuran sekolah yang berlaku sesuai peraturan yang berlaku. 5 Siswa wajib menggunakan pakaian seragam sekolah sesuai jadwal, sebagai berikut : a Senin : Seragam putih-putih b Selasa- kamis : Seragam osis c Jumat-Sabtu : Seragam identitas batik pramuka hari jumat untuk kelas X 6 Siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku diperpustakan dan ruang laboratorium. 7 Siswa wajib menata rambut dengan rapi dan sopan, tidak menutupi mata, telinga, serta tidak boleh dicat. d. Aspek keteladanan Aspek keteladanan yaitu siswa berperilaku baik dengan menghormati bapak ibu guru dan teman, serta membuat suasana nyaman disekolah. 1 Bersikap dan berperilaku yang baik serta menghomati bapak dan ibu guru. 2 Mengupayakan suasana kegiatan belajar yang nyaman. Dari aspek-aspek kedisiplinan diatas bahwa siswa yang disiplin adalah siswa yang mampu menaati tata tertib yang telah tertulis dan berlaku disekolah. Berdasarkan tata tertib diatas dan dengan melihat aspek – aspek yang ada pada tata tertib sekolah kemudian dijadikan peneliti untuk dasar penyusunan instrumen kedisiplinan.

C. Hakekat Remaja

1. Masa remaja

Masa remaja merupakan masa yang tumpang tindih dengan masa pubertas, dimana remaja mengalami ketidakstabilan sebagai dampak dari perubahan-perubahan biologis yang dialaminya Hurlock, 1999. Periode masa remaja memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Santrock 2003, menyatakan masa remaja merupakan periode peralihan, peralihan ini lebih dirasakan pada masa awal remaja Masa awal remaja juga dirasakan sebagai masa perubahan, Hurlock 1999, mengemukakan perubahan-perubahan yang terjadi pada masa ini antara lain perubahan emosi yang pada masa awal remaja biasanya terjadi lebih cepat. Pada usia tujuh belas tahun, remaja sudah memasuki tahap berpikir operasional formal, dimana remaja sudah mampu berpikir secara sistematis mengenai hal-hal yang abstrak serta sudah mampu menganalisis secara lebih mendalam mengenai sesuatu hal Hurlock, 1999. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan implikasi terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 75

Resiliensi siswa SMA Negeri I Wuryantoro (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial).

0 0 99

Deskripsi tingkat perilaku agresif siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 92

Deskripsi tingkat kesadaran terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah para peserta didik kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan.

0 1 124

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Kekerasan dalam pacaran: studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA N 1 Karangnongko tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik layanan bimbingan pribadi sosial.

0 2 149

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Minat Siswa Kelas XI Terhadap Mata Pelajaran Tata Boga Di SMA N 1 Temon.

0 1 124

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

HUBUNGAN TEMAN BERMAIN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 1 TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Teman Bermain dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Negri 1 Temon Kulon Progo - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 12