F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut : 1.  Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk menambah wawasan  dan  pengembangan  penelitian  dalam  bidang  Bimbingan  dan
Konseling,  khususya  mengenai  tingkat  kedisiplinan  siswa  terhadap  tata tertib sekolah.
2.  Manfaat Praktis a.  Bagi  guru
Hasil  penelitian  ini  guru  BK  dapat  lebih  memahami  masalah  dan kebutuhan  siswa,  sehingga  dapat  menyusun  program  yang
berkelanjutan  untuk  mengatasi  permasalahan  ketidak  disiplinan  siswa SMA N 1 Temon Kulon progo.
b.  Bagi Guru Mata Pelajaran Diharapkan  dari  hasil  penelitian  guru  mata  pelajaran  mendapatkan
informasi yang lebih mendalam tentang kedisiplinan siswa di SMA N 1 Temon Kulon progo.
c.  Bagi Peneliti Peneliti  mendapatkan  pengalaman  untuk  mempelajari  berbagai  aspek
kehidupan  siswa,  diantaranya  adalah  kedisiplinan,  pengalaman  ini sangat  bermanfaat  bagi  peneliti  sebagai  calon  guru  Bimbingan  dan
Konseling. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.  Bagi Siswa Siswa  diharapkan  lebih  menyadari  bahwa  berperilaku  disiplin
disekolah  sangat  penting  demi  kelancaran  proses  pembelajaran disekolah.
G. Definisi variabel penelitian
1.  Tingkat  kedisiplinan  adalah  tinggi  rendahnya  ketaatan  siswa  dalam melaksanakan tata tertib di sekolah, baik tertulis maupun tidak tertulis
serta  sanggup  menerima  sangsi  apabila  melanggar  peraturan  yang berlaku.
2.  Bimbingan  pribadi  adalah  bimbingan  untuk  memahami  diri  sendiri, batin  dan  emosi  dalam  diri,  untuk  membentuk  menjadi  pribadi  yang
utuh dan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II KAJIAN TEORI
Pada  bab  ini  dipaparkan  hakekat  kedisiplinan,  faktor-faktor  yang mempengaruhi  kedisiplinan,  fungsi  kedisiplinan,  unsur-unsur  disiplin,
apek-aspek  kedisiplinan,definisi  tata  tertib,  perkembangan  remaja  dan bimbingan pribadi.
A. Hakekat Kedisiplinan
1. Pengertian Kedisiplinan
Kedisiplinan  adalah  sikap  yang  sangat  penting  dimiliki  oleh seorang  siswa  karena  kedisiplinan  akan  menjadikan  siswa  memiliki
kehidupan  yang  teratur.  Disiplin  juga  mendorong  siswa  untuk  belajar secara  konkrit  dalam  mengikuti  kegiatan  belajar  disekolah,  sehingga
perilaku siswa disekolah akan lebih teratur Tuu, 2004. Isti
lah  disiplin  berasal  dari  bahasa  latin  yaitu  “Disciplina”  yang menunjuk  pada  kegiatan  belajar  dan  mengajar.  Istilah  itu  sangat  dekat
dengan  istilah dalam  bahasa  inggris  “Discipline””yang  berarti
mengendalikan  tingkah  laku,  penguasaan  diri,  kendali  diri.  Sedangkan dalam bahasa Indonesia disiplin kerap kali terkait dengan istilah peraturan
dan  tata  tertib    Tuu,  2004.  Forester  dalam  Koesoema,  2007 mengungkapkan  disiplin  disekolah  adalah  kondisi-kondisi  moral  yang
diperlukan  agar  proses  belajar  mengajar  berjalan  lancar  dan  tidak terganggu.
Komensky berpendapat Koesoema, 2007 kedisiplinan merupakan proses  pengajaran,  pelatihan,  seni  mendidik  dan  materi  kedisiplinan  di
sekolah.  Stevenson  Salahudin  Anas,  2014  menyatakan  disiplin  adalah perilaku  tertib  dan  patuh  pada  berbagai  ketentuan  dan  peraturan  yang
berlaku.  Soegeng  Tuu,  2004  menyatakan  disiplin  adalah  kondisi  yang tercipta  dan  terbentuk  melalui  proses  serangkaian  perilaku  menunjukan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Nilai- nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku
itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga. Rachman mendefinisikan displin merupakan upaya mengendalikan
diri  dan  sikap  mental  individu  dalam  mengembangkan  ketaatan  terhadap tata  tertib  berdasarkan  dorongan  kesadaran  yang  muncul  dari  dalam
hatinya  Tuu,    2004.  Kedisiplinan  itu  menyangkut  berbagai  aturan, norma, dan tata tertib yang ada dalam lingkungan sosial. Hal tersebut juga
mengatakan bahwa seseorang mampu mengikuti norma dan peraturan atau tata  tertib  yang  berlaku  dalam  lingkungannya.  Dari  hal-hal  itulah
kedisiplinan akan tercermin dalam diri seorang siswa  Tuu,  2004. Istilah disiplin sering terkait dan menyatu dengan istilah tata tertib
dan ketertiban. Istilah ketertiban mempunyai arti kepatuhan seorang dalam mengikuti  peraturan  atau  tata  tertib  karena  dorongan  oleh  sesuatu  yang
datang dari luar dirinya. Sebaliknya istilah disiplin sebagai kepatuhan dan ketaatan  yang muncul karena adanya kesadaran  dan dorongan dari dalam
diri orang itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI