Identifikasi Masalah Pembatasan masalah
                                                                                Komensky berpendapat Koesoema, 2007 kedisiplinan merupakan proses  pengajaran,  pelatihan,  seni  mendidik  dan  materi  kedisiplinan  di
sekolah.  Stevenson  Salahudin  Anas,  2014  menyatakan  disiplin  adalah perilaku  tertib  dan  patuh  pada  berbagai  ketentuan  dan  peraturan  yang
berlaku.  Soegeng  Tuu,  2004  menyatakan  disiplin  adalah  kondisi  yang tercipta  dan  terbentuk  melalui  proses  serangkaian  perilaku  menunjukan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Nilai- nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku
itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga. Rachman mendefinisikan displin merupakan upaya mengendalikan
diri  dan  sikap  mental  individu  dalam  mengembangkan  ketaatan  terhadap tata  tertib  berdasarkan  dorongan  kesadaran  yang  muncul  dari  dalam
hatinya  Tuu,    2004.  Kedisiplinan  itu  menyangkut  berbagai  aturan, norma, dan tata tertib yang ada dalam lingkungan sosial. Hal tersebut juga
mengatakan bahwa seseorang mampu mengikuti norma dan peraturan atau tata  tertib  yang  berlaku  dalam  lingkungannya.  Dari  hal-hal  itulah
kedisiplinan akan tercermin dalam diri seorang siswa  Tuu,  2004. Istilah disiplin sering terkait dan menyatu dengan istilah tata tertib
dan ketertiban. Istilah ketertiban mempunyai arti kepatuhan seorang dalam mengikuti  peraturan  atau  tata  tertib  karena  dorongan  oleh  sesuatu  yang
datang dari luar dirinya. Sebaliknya istilah disiplin sebagai kepatuhan dan ketaatan  yang muncul karena adanya kesadaran  dan dorongan dari dalam
diri orang itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa    tingkat kedisiplinan  adalah  tinggi  rendahnya  perilaku  siswa  dalam  melaksanakan
peraturan-peraturan  yang  dibentuk  untuk  mengatur  perilaku  siswa  di lingkungan  sekolah.  Dikaitkan  dengan  kegiatan  pendidikan  di  sekolah,
disiplin  merupakan  salah  satu  faktor  yang  efektif  dalam  kegiatan
pembelajaran. 2.
Fungsi Kedisiplinan bagi Siswa
Disiplin sangat dibutuhkan oleh setiap saat hal ini dikarenakan disiplin  menjadi  syarat  bagi  pembentukan  sikap  dan  perilaku  yang
akan  mengantar  seorang  siswa  sukses  dalam  belajar.  Adapun  fungsi- fungsi kedisiplinan bagi siswa menurut Tuu 2004:
a.  Menata kehidupan bersama Disiplin  berguna  untuk  menyadarkan  seseorang  bahwa
dirinya  perlu  menghargai  orang  lain  dengan  cara  mematuhi peraturan  yang  berlaku,  agar  hubungan  antar  sesama  menjadi
baik  dan  lancar.  Jadi  disiplin  berfungsi  mengatur  kehidupan siswa  di  lingkungan  sekolah  agar  siswa  mampu  menjaga
hubungan baik dengan orang lain. b.  Membangun kepribadian
Kedisiplinan  yang  diterapkan  pada  masing-masing lingkungan  memberi  dampak  bagi  pertumbuhan  kepribadian
yang  baik bagi seseorang. Apalagi siswa  yang sedang tumbuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
                                            
                