dengan maksimal dan akan tercipta lingkungan belajar yang kondusif.
3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Menurut Tuu 2004 ada beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan individu yaitu :
a. Kesadaran diri Kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin
dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya, selain itu kesadaran diri menjadi motif sangat kuat
terwujudnya disiplin. b. Ketaatan
Ketaatan sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan yang mengatur perilaku. Hal ini harus
diikuti oleh kemampuan dan kemauan diri yang kuat sebagai langkah penerapan peraturan-peraturan yang
mengatur. c. Hukuman
Hukuman sebagai upaya penyadaran, mengoreksi dan meluruskan tindakan yang salah sehingga seseorang
kembali pada perilaku yang sesuai harapan. Jadi dengan hukuman kepada siswa maka siswa akan menjadi lebih
disiplin terhadap tata tertib yang berlaku disekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Teladan Keteladanan sangat penting bagi terbentuknya perilaku
disiplin seseorang, karena seseorang sangat dengan mudah menirukan apa yang dilihatnya, sehingga setiap perilaku
yang baik akan menjadi teladan yang baik bagi seseorang. e. Lingkungan
Seseorang akan terbentuk berdasarkan lingkungannya, apabila ia berada pada ligkungan yang disiplin maka ia juga
akan menjadi disiplin. Jadi jikalau siswa berada pada lingkungan sekolah yang disiplin maka siswa akan terbiasa
berperilaku disiplin. f. Latihan disiplin
Perilaku disiplin dalam diri dapat dicapai dan dibentuk melalui proses latihan dan kebiasaan, artinya disiplin akan
terbentuk melalui kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan yang diungkapkan oleh Tulus Tuu diatas, dapat disimpulkan bahwa disiplin
siswa disekolah dapat terbentuk karena kesadaraan dari dalam diri siswa untuk mematuhi atau menaati peraturan yang berlaku disekolah, tetapi
kesadaran itu terbentuk melalui proses yang berkelanjutan baik dalam proses keteladanan dari pendidik maupun lingkungannya.
Hukuman yang berlaku juga menjadi alat untuk menyadarkan siswa, apabila siswa melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sehingga
dapat memberikan dampak yang positif yaitu siswa dapat berperilaku disiplin terhadap tata tertib disekolah dan membuat suasana sekolah yang
efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Unsur-unsur Disiplin
Menurut Hurlock 1999 ada 3 unsur disiplin yaitu : a. Peraturan dan hukum yang berfungsi sebagai pedoman
bagi penilaian yangbaik. b. Hukuman bagi pelanggaran peraturan dan hukum.
Hukuman yang diberikan berupa sanksi yang mempunyai nilai pendidikan dan tidak hanya bersifatmenakut-nakuti
saja, akan tetapi bersifat menyadarkan anak agar tidakmengulangi perbuatannya lagi.
c. Hadiah untuk perilaku yang baik atau usaha untuk berperilaku sosial yang baik. Hadiah dapat diberikan dalam
bentuk verbal dan non verbal agar anak lebih termotivasi untuk berbuat baik lagi.
B. Tata Tertib Sekolah
1. Pengertian tata tertib sekolah
Menurut Depdikbud 1989 pengertian Tata Tertib Sekolah adalah aturan aturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan
yang konsisten dari peraturan yang ada. Pelaksanaan tata tertib ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan berjalan dengan baik apabila guru, siswa, dan semua warga sekolah saling mendukung satu sama lain untuk melaksanakan tata
tertib yang berlaku. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa peraturan
sekolah yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan-aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di
lingkungan sekolah, dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku.
2. Fungsi Tata Tertib Sekolah
Menurut Hurlock 1999 fungsi tata tertib sekolah sebagai pedoman
bagi siswa
dalam berperilaku,
pedoman ini
mengharapkan siswa dapat berperilaku sesuai tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah supaya proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar dan prestasi siswa mejadi maksimal.
3. Aspek – aspek Kedisiplinan terhadap Tata Tertib Sekolah
Dalam penelitian ini tingkat kedisiplinan didasarkan pada ketaatan siswa terhadap tata tertib yang berlaku disekolah, sehingga
aspek-aspek kedisiplinan diambil berdasarkan tata tertib yang berlaku di sekolah SMA N 1 Temon Kulon Progo Tata Tertib SMA1 Temon,
2002. Adapun beberapa kedisiplinan yang berkaitan dengan tata
tertib sekolah di SMA N 1 Temon adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Aspek keamanan Aspek keamanan yaitu siswa berperilaku baik di
sekolah dengan menjaga fasilitas dari sekolah dan menjaga barang milik pribadi maupun barang teman dari tindakan
pencurian dan siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan apabila belum mempunyai SIM serta siswa tidak
diperbolehkan membawa senjata tajam dan mengaktifkan HP ketika pelajaran berlangsung dan siswa juga tidak
diperbolehkan merokok
dan mengkonsumsi
miras dilingkungan sekolah.
1 Siswa berperilaku baik dimanapun berada agar sekolah tidak mengalami ancaman, dan gangguan dari dalam
maupun dari luar. 2 Siswa wajib menjaga berharga milik sendiri dari tindakan
pencurian ataupun pengrusakan. 3 Siswa wajib menjaga sarana dan pra sarana disekolah
sehingga tidak ada pengrusakandan vandalisme. 4 Siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan jika
belum mempunyai surat ijin mengemudi. 5 Siswa tidak diperbolehkan membawa senjata tajam
ataupun barang yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
6 Siswa tidak diperbolehkan mengaktifkan handphone saat jam pelajaran sedang berlangsung.
7 Siswa tidak diperbolehkan merokok, mengonsumsi minuman kerasa dan obat-obatan terlarang atau tindakan
lainnya. b. Aspek kebersihan
Aspek kebersihan yaitu siswa wajib memelihara kebersihan lingkungan sekolah dengan menjalankan tugas piket dan
tidak merusak fasilitas sekolah. 1 Siswa wajib menjaga dan memelihara kebersihan
lingkungan sekolah. 2 Siswa wajib menjalankan tugas piket sesuai jadwal.
3 Siswa dilarang mencoret-coret dan merusak fasilitas sekolah.
c. Aspek ketertiban Aspek ketertiban yaitu siswa wajib menaati tata tertib yang
berlaku disekolah dengan datang tepat waktu, mengikuti upacara bendera, menggunakan seragam sekolah sesuai
jadwal, membayar SPP dan iuran sekolah dan siswa wajib menata rambut dengan rapi dan sopan.
1 Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin.
2 Siswa wajib datang ke sekolah sebelum jam 7 pagi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI