G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes evaluasi yang berupa soal tes tertulis yang telah dirancang oleh peneliti
sebagai alat ukur tentang tingkat kemampuan siswa dalam menyimak cerita. Bentuk soal untuk indikator kemampuan memahami cerita terdiri dari tiga
romawi yaitu romawi satu bentuk soal menjodohkan gambar yang berjumlah 5 soal, sedangkan romawi dua berupa isian singkat yang berjumlah 5 soal,
dan romawi tiga berupa soal acak yang berjumlah 10 soal. Bentuk soal untuk indikator menanggapi cerita adalah esay berjumlah
5 soal dan masing-masing soal mempunyai 3 butir soal. Soal tes evaluasi yang dibuat berdasarkan tema yang sedang dipelajari dengan mengacu pada
Standar Kompetensi 1. memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan, dan Kompetensi Dasar 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak
yang disampaikan secara lisan.
H. Kriteria Keberhasilan
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita anak. Sesuai dengan kajian pustaka, proses menyimak yang
dilakukan lebih mengembangkan kemampuan menyimak intensif siswa. Alasannya adalah karena penelitian ini sengaja dilakukan, membutuhkan
perhatian dan ketelitian siswa, mendapatkan kontrol khusus dari peneliti, serta mengutamakan adanya peningkatan kemampuan menyimak siswa.
Dari kajian teori yang dituliskan Tarigan, terdapat berbagai jenis menyimak intensif. Namun, kemampuan menyimak intensif yang sesuai
dengan penelitian yang dilakukan adalah menyimak intensif konsentratif. Dengan alasan, siswa dilatih untuk lebih berkonsentrasi dalam memahami
jalan cerita dari film yang disaksikan dan juga mampu memberikan tanggapan terhadap tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Tanpa
adanya konsentrasi siswa akan kesulitan dalam memahami cerita dan akhirnya juga akan kesulitan dalam menanggapi cerita tersebut.
Dari uraian di atas, maka hasil dari penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Keberhasilan Penelitian
No Peubah
Kompetensi dasar Kondisi awal
Target pada akhir siklus Siklus I
Siklus II 1
Kemampuan menyimak
Kemampuan menyimak untuk
memahami dan
menanggapi cerita Hanya
38 memahami
dan 34
menanggapi siswa
yang mencapai
KKM 65
memahami dan
60 menanggapi
siswa yang
mencapai KKM
75 memahami
dan 70
menanggapi siswa
yang mencapai
KKM Peran serta siswa
dalam kegiatan
menyimak keseriusan
dan keberanian siswa
Hanya 50
siswa yang
berperan serta dalam kegiatan
menyimak. 70
siswa yang berperan
serta dalam
kegiatan menyimak.
80 siswa
yang berperan
serta dalam
kegiatan menyimak.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di SD Negeri Bumijo. Sekolah tersebut terletak di Jalan Tentara Pelajar Nomor 22, Kecamatan Jetis, Kota
Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 4 minggu, yaitu mulai tanggal 24 November 2011 hingga tanggal 15 Desember
2011. Penelitian ini terbagi dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah kelas III B dengan jumlah siswa 29 orang
yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan media audio visual yaitu
film cerita anak terbitan dari Emperor Edutainment sebagai bahan pembelajarannya. Evaluasi dari penelitian ini adalah keseluruhan proses
pembelajaran menyimak. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila hasil belajar menyimak dalam proses pembelajaran mengalami
peningkatan dalam tiap tahap penelitian. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti diuraikan berikut ini.
1. Pre tes
Pre tes dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 November 2011 selama 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
pada saat pre tes adalah siswa menyimak cerita yang dibacakan oleh guru. Tes 60