Siklus II Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1 Guru memastikan media dapat diterima siswa secara merata kejelasan gambar dan suara. 2 Guru membimbing dan memberi penjelasan secara menyeluruh kepada siswa agar siswa mampu menulis tanggapan sederhana terhadap cerita film yang disimak dengan lebih spesifik. 3 Guru mengolah waktu lebih efektif lagi supaya siswa memperoleh alokasi waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas. 4 Guru lebih memotivasi dan membantu siswa yang belum berani aktif berpendapat. 5 Guru lebih menumbuhkan semangat kerjasama dan saling membantu dalam diskusi kelompok. 6 Guru menyampaikan penjelasan yang lebih jelas agar siswa mampu memahami hal-hal yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Siklus II

Siklus kedua terdiri dari 4 tahap yaitu: a perencanaan, b pelaksanaan tindakan, c observasi, dan d refleksi. Setiap tahapan diuraikan sebagai berikut. a. Perencanaan Siklus kedua juga dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, media pembelajaran CD film cerita anak, serta alat pendukung lain yang diperlukan. Dalam proses pembelajaran siklus I yang lalu, ada beberapa siswa yang mengeluhkan mengenai kurang jelasnya tampilan gambar dan suara yang disajikan. Oleh karena itu, pada siklus II ini peneliti telah menyiapkan speaker yang lebih jelas dan juga memasang alat penutup jendela supaya tampilan gambar menjadi lebih jelas pula. Dengan perbaikan media pembelajaran yang digunakan, maka diharapkan siswa lebih berkonsentrasi dalam kegiatan menyimak dan tidak ada lagi siswa yang berbicara sendiri ketika kegiatan menyimak berlangsung. Selama siklus I, siswa juga kurang mampu bekerja sama dengan sesama anggota kelompok. Oleh karena itu, pada siklus II ini peneliti membebaskan siswa untuk memilih sendiri anggota kelompoknya. Dengan demikian, diharapkan siswa akan lebih nyaman dan bisa bekerja sama karena anggota kelompok adalah pilihan mereka sendiri. Dalam pembagian alokasi waktu, peneliti juga lebih memusatkan pada proses diskusi kelompok. Jenis soal untuk peningkatan kemampuan menanggapi tokoh dalam cerita diubah menjadi lebih sederhana menyesuaikan alokasi waktu yang diberikan. Dalam siklus II ini, peneliti juga mencoba berkeliling untuk mengamati proses diskusi kelompok sehingga mempermudah siswa untuk bertanya ketika mengalami kesulitan. Beberapa hal yang direncanakan dalam proses pembelajaran siklus II ini diharapkan mampu memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus sebelumnya dan hasil belajar siswa pada siklus II ini juga dapat meningkat. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus kedua pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Desember 2011 selama 2 jam pelajaran 2 x 35 menit, sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan keesokan harinya yaitu pada hari Jumat, 16 Desember 2011. Proses pembelajaran menyimak mengacu pada RPP siklus dua yang telah dipersiapkan. Sesuai hasil refleksi pada siklus I mengenai kurang menyeluruhnya bimbingan yang diberikan guru serta terlalu cepatnya penyampaian materi. Oleh sebab itu, dalam siklus II peneliti menambah durasi pada saat memberikan penjelasan cara menyampaikan tanggapan yang tepat. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pada siklus dua adalah sebagai berikut. Kegiatan Awal a Persiapan media pembelajaran alat pemutar Film. b Siswa memilih sendiri rekan kelompoknya jumlah siswa perkelompok 5 anak. c Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai peristiwa mengecewakan yang masih mereka kenang dimarahi orang tua, jatuh, dihukum guru dll. d Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang dilakukan. e Siswa bersama guru mengingat kembali mengenai proses menyimak yang pernah dilakukan. Kegiatan Inti Pertemuan Pertama 1 Siswa bersama kelompoknya menyaksikan film cerita anak Judul film “Hukuman Anak Nakal”. 2 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai tokoh-tokoh yang ada dalam cerita Topan, Abeng, Gembul dll. 3 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai watak masing-masing tokoh dalam cerita Topan wataknya malas, suka mencuri, suka jahil dll. 4 Siswa bersama guru berdiskusi secara klasikal untuk menentukan urutan cerita yang disimak. 5 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk memberikan tanggapan watak tiap tokoh dalam cerita. 6 Siswa mendapat bimbingan dari guru cara memberikan tanggapan mengenai watak tiap-tiap tokoh. 7 Siswa mengerjakan soal latihan secara berkelompok. 8 Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompok. 9 Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan masing-masing kelompok. 10 Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai cara memberi tanggapan. Kegiatan Inti Pertemuan Kedua 1 Siswa secara individu menyimak kembali sebagai tes evaluasi Judul film “Belajar Sopan Santun”. 2 Siswa mengerjakan soal sesuai cerita yang disimak secara individu. Kegiatan Penutup 1 Siswa dan guru bembuat kesimpulan tentang cara memberikan tanggapan terhadap suatu cerita yang dilihat atau didengar. 2 Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Berikut ini disertakan beberapa foto kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran siklus II dilaksanakan. Gambar 4.6 Siswa menyimak film “Hukuman Anak Nakal” Gambar 4.7 Guru memberikan bimbingan pada siswa Gambar 4. 8 Kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi. Pada pelaksanaan siklus II ini, peneliti telah menyediakan media pembelajaran yang lebih lengkap gambar 4.6. Selain itu, peneliti juga berusaha memberikan bimbingan yang lebih menyeluruh pada masing-masing kelompok siswa, sehingga siswa yang mengalami kesulitan dapat langsung bertanya gambar 4.7. Pada Siklus II, siswa juga mengalami peningkatan dalam penyampaian tanggapan ketika berkelompok, karena guru memberikan kesempatan pada masing-masing anggota untuk menyampaikan tanggapannya gambar 4.8. c. Observasi Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran menyimak berlangsung yang meliputi pengamatan selama proses menyimak, kegiatan siswa dalam berdiskusi, serta pengerjaan LKS yang dilakukan oleh siswa. Hal-hal yang diperoleh dalam kegiatan pengamatan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Pelajaran dibuka dengan melakukan apersepsi dan tanya jawab tentang pengalaman menyedihkan yang masih teringat oleh siswa. 2 Tujuan pembelajaran disampaikan oleh guru dan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. 3 Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh guru. 4 Bimbingan dari guru telah diberikan secara menyeluruh kepada siswa sehingga siswa dapat memahami perintah guru dengan lebih jelas. 5 Siswa dapat bekerja sama dengan anggota kelompok karena mereka memilih sendiri teman kelompoknya. 6 Alokasi waktu telah dikelola dengan baik sehingga siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan sesuai waktu yang ditentukan. 7 Siswa lebih berani dan percaya diri dalam mengungkapkan hasil diskusi kelompoknya di hadapan kelompok yang lain. 8 Siswa membuat tanggapan terhadap cerita anak yang telah diperdengarkan dengan baik. 9 Guru melakukan pengamatan terhadap proses pengerjaan LKS yang dilakukan siswa secara menyeluruh. 10 Fasilitas media pembelajaran yang digunakan dapat diterima semua siswa gambar dan suara film sangat jelas sehingga pembelajaran yang dilakukan lebih menarik dan efektif. 11 Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa. d.Refleksi Beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada siklus dua adalah sebagai berikut. 1 Siswa dengan baik mampu menuliskan tanggapan sederhana terhadap watak tokoh dalam cerita yang disimaknya. 2 Siswa antusias dalam menyimak film cerita anak dan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan guru dengan baik. 3 Siswa dapat menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan. 4 Siswa menjadi lebih berani dan percaya diri untuk mengungkapkan pendapat atau tanggapannya di depan teman-teman yang lain. 5 Siswa menjadi aktif dalam menyampaikan pendapat. 6 Bimbingan yang diberikan guru kepada siswa mulai menyeluruh. 7 Penjelasan guru dapat diterima oleh siswa secara jelas sehingga siswa lebih mengerti tugas-tugas yang harus segera dilaksanakandikerjakan. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus pertama, baik aspek guru maupun aspek siswa sudah dapat diperbaiki pada siklus dua. Dengan adanya perbaikan dari kekurangan tersebut, tujuan untuk mengupayakan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang lebih baik sudah tercapai.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan media audio visual (VCD) dan media charta terhadap hasil belajar biologi konsep sirkulasi pada hewan dan manusia siswa kelas II semester II di SMU Negeri 2 Jember tahun ajaran 2003/2004

0 20 114

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Peningkatan kemampuan pemahaman cerita melalui media audio visual di Kelas VII-D Madrasah Tsanawiyah Al-Alawiyah Kranji-Bekasi Barat Tahun pelajaran 2014/2015

1 3 177

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42