Antibiotika profilaksis pilihan Mekanisme kerja antibiotika profilaksis

bagian terbuka celah yang kecil dan digunakan untuk mengangkat apendiks Kozar, et al., 2003.

I. Keterangan Empiris

Penggunaan antibiotika profilaksis pada sebelum operasi apendisitis akut penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut pada tahun 2011 di RS Baptis Batu Jawa Timur. 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat non-eksperimental sebab observasinya dilakukan secara apa adanya, tanpa ada manipulasi atau intervensi serta perlakuan dari peneliti Notoatmodjo, 2010. Rancangan penelitian termasuk dalam deskriptif evaluatif karena bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci sehingga dapat melukiskan fakta atau karakteristik populasi yang ada, mengidentifikasi masalah yang terjadi, kemudian melakukan evaluasi atau penilaian dari data yang telah dikumpulkan Hasan, 2002. Penelitian ini bersifat retrospektif karena data didapat dari penelusuran data masa lalu pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Baptis Batu Jawa Timur pada catatan rekam medis yang diperoleh dari Instalasi Rekam Medis RS Baptis Batu Jawa Timur.

B. Definisi Operasional

1. Pasien adalah seseorang yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011, menggunakan antibiotika profilaksis dan memiliki data rekam medis yang lengkap. 2. Operasi adalah operasi apendisitis akut yang berlangsung di RS Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011. 3. Antibiotika profilaksis yang dimaksud yaitu antibiotika yang digunakan sebelum maupun sesudah operasi apendisitis akut yang bertujuan untuk mencegah infeksi setelah operasi. 4. Catatan rekam medik adalah catatan pengobatan dan perawatan pasien yang memuat data nomor rekam medik, usia, jenis kelamin, diagnosis sebelum dan sesudah operasi, tanggal operasi, jam operasi, jenis tindakan operasi, data laboratorium, instruksi dokter, catatan keperawatan, catatan penggunaan obat, lama keperawatan, riwayat pengobatan yang diterima, dan pemeriksaan fisik pasien seperti tekanan darah, nadi, dan suhu badan. 5. Pedoman wawancara adalah susunan garis-garis besar pertanyaan yang digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan wawancara mendalam. 6. Jenis antibiotika profilaksis yang dimaksud yaitu macam antibiotika yang digunakan sebagai profilaksis. 7. Waktu pemberian adalah berapa jam pemberian antibiotika profilaksis sebelum operasi yang bertujuan untuk mencegah infeksi. 8. Cara pemberian adalah intravena atau per oral. 9. Lama pemberian yaitu jumlah hari dimana pasien mendapatkan antibiotika profilaksis. 10. Lama perawatan pasien yaitu jumlah hari yang dihitung mulai dari pasien masuk ke rumah sakit sampai dengan keluar atau pulang dari rumah sakit.

C. Subyek Penelitian

Pengambilan subyek uji didasarkan pada kriteria inklusi yaitu pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011 dan

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2014 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

3 18 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN OPERASI APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Apendiktomi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Tahun 2013.

0 2 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN OPERASI APENDEKTOMI DI RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Apendiktomi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Tahun 2013.

0 3 13

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012.

0 6 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009.

0 1 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo Tahun 2011.

0 1 14

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien operasi apendisitis akut di Instalasi Rawat Inap RSUD Badung Provinsi Bali tahun 2011.

0 4 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada Pasien Febris Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 1 174

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GASTROENTERITIS AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT “X” DI SURABAYA TIMUR

0 2 15

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Panti Rapih tahun 2009 - USD Repository

0 0 108