Cara pemberian Kesesuaian Pemilihan dan Penggunaan Antibiotika Profilaksis
“Saya selalu memberikan antibiotik profilaksis pada operasi apendisitis akut karena
operasi ini termasuk dalam operasi bersih terkontaminasi dan untuk mencegah terjadinya infeksi serta mengurangi angka kejadian infeksi”.
Dokter bedah, Kepala Instalasi Farmasi, dan Wakil Kepala Kamar bedah
Berdasarkan hasil penelitian, biasanya dokter memberikan seftriakson terlihat dari hasil seftriakson yang digunakan terdapat 24 kasus atau 63 n=38.
Pertimbangan dokter bedah memilih seftriakson sebagai antibiotika profilaksis adalah berdasarkan keamanan dari antibiotika tersebut. Alasan
pemilihan antibiotika profilaksis ini terungkap dalam hasil wawancara sebagai berikut:
“Jarang terjadi silang alergi pada seftriakson bila dosisnya sesuai yaitu 1 sampai 2 gram selain itu juga karena disini kebanyakan pasien dengan
askes sosial sehingga ada pertimbangan biaya dalam pemilihan. Sejauh ini tidak terjadi apa –apa dengan pasien-pasien saya”
Dokter bedah
Pemilihan Seftriakson pada pasien apendisitis akut dikarenakan Seftriakson mempunyai waktu paruh eliminasi yang lebih panjang dibandingkan
antibiotika jenis lain, yaitu 5-9 jam Lacy, et al., 2002. Waktu paruh eliminasi yang panjang ini menjadi salah satu pertimbangan seftriakson lebih dipilih sebagai
antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS “Biasanya dokter memilih antibiotika yang waktu paruhnya panjang
untuk menghindari terjadinya infeksi, kalau sampai terjadi infeksi kan membuat dokter bekerja dua kali mbak”
Kepala Instalasi Farmasi
Baptis Batu Jawa Timur. Hal ini dikarenakan dengan mempunyai waktu paruh eliminasi yang lebih panjang, maka frekuensi pemberian seftriakson menjadi lebih
jarang dibandingkan dengan antibiotika jenis lainnya Gootz, 1990 dan Kalman, et al
., 1990. Berdasarkan hasil penelitian, antibiotika profilaksis yang diberikan kurang
dari atau sama dengan 1 jam sebelum operasi. Pemberian antibiotika profilaksis ini sesuai dengan WHO Guidelines for Safe Surgery WHO, 2009 dan
Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji,
et al ., 2008
yang merekomendasikan waktu pemberian antibiotika profilaksis 1 jam sebelum
operasi. Dokter selalu memberikan antibiotika profilaksis pada pasien operasi
apendisitis akut 30 menit sampai 1 jam sebelum operasi. Namun tidak selalu terpaku waktu tersebut karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut antara lain ruangan operasi masih digunakan untuk operasi lain sehingga pasien yang akan menjalani operasi apendisitis akut harus menunggu terlebih
dahulu atau dokter bedah yang menangani pasien operasi apendisitis akut belum tiba di kamar operasi. Hal ini terungkap dalam hasil wawancara berikut:
“Biasanya waktu pemberian disesuaikan dengan permintaan dari kamar operasi, biasanya waktu mau start operasi kamar operasi minta lewat telpon
untuk diantarkan antibiotik 30 – 60 menit langsung kita antarkan cuma kadang setelah tiba di kamar operasi tidak langsung diberikan mungkin
menunggu dokternya datang dulu ”.
Kepala Instalasi Farmasi “Untuk waktu pemberian profilaksis ini diberikan setengah jam atau satu
jam pre op tapi itu juga tergantung kamar OK nya mbak kadang kan masih digunakan jadi kita antri dulu sehingga profilaksis yang diberikan menjadi
molor waktunya”.
Dokter bedah