Lama pemberian Jenis, Waktu, Cara, Dosis, dan Lama Pemberian Antibiotika Profilaksis 1. Jenis antibiotika

Tabel XI . Distribusi jumlah kasus menurut waktu pemberian antibiotika profilaksis yang sesuai dan tidak sesuai pedoman umum WHO, 2009; Kanji, et al., 2008; dan ASHP, 2013 di RS Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011 No Waktu Pemberian Antibiotika Pedoman Umum WHO, 2009; Kanji, et al., 2008; dan ASHP, 2013 Jumlah n= 38 1 ≤ 1 jam sebelum operasi Sesuai 38 100 2 1 jam sebelum operasi tidak sesuai

3. Cara pemberian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh antibiotika profilaksis diberikan secara intravena IV. Pemberian antibiotika profilaksis secara intravena IV ini sesuai dengan pedoman umum WHO Guidelines for Safe Surgery WHO, 2009, Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji, et al., 2008, dan ASHP Therapeutic Guidelines ASHP, 2013. Hal ini dikarenakan antibiotika profilaksis yang diberikan secara intravena IV tidak mengalami proses absorpsi tetapi langsung masuk ke dalam sirkulasi sistemik, sehingga konsentrasi antibiotika dapat diperoleh dengan cepat dan tepat Bryant, et al., 2010 dan Hessen, et al., 2004. Pasien operasi apendisitis akut harus mendapat antibiotika profilaksis secara intravena IV agar konsentrasi antibiotika tinggi dalam waktu singkat sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi setelah operasi. Tabel XII . Distribusi jumlah kasus menurut cara pemberian antibiotika profilaksis yang sesuai dan tidak sesuai pedoman umum WHO, 2009; Kanji, et al., 2008; dan ASHP, 2013 di RS Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011 No Cara Pemberian Antibiotika Pedoman Umum WHO, 2009; Kanji, et al., 2008; dan ASHP, 2013 Jumlah n= 38 1 IV Sesuai 38 100 2 Per Oral Tidak Sesuai

4. Dosis pemberian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dewasa dan anak – anak dengan usia lebih dari 12 tahun mendapat antibiotik seftriakson dan sefotaksim 1 gram hingga 2 gram, sedangkan untuk anak – anak dibawah usia 12 tahun mendapat seftriakson dengan dosis 1 gram. Hal ini sesuai dengan AHSP: Ceftriaxone Systemic ASHP, 2013, Drug Information Handbook Lacy, et al., 2002, dan ASHP Therapeutic Guidelines ASHP, 2013 yang merekomendasikan dosis pemberian antibiotika golongan sefalosporin sebagai profilaksis operasi pada pasien dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 12 tahun atau anak- anak dengan berat badan lebih dari 50 kg adalah 1-2 gram, sedangkan pada anak- anak yang berusia kurang dari 12 tahun seftriakson diberikan dalam dosis 50-75 mgkg BB, dengan dosis maksimal per hari adalah 2 gram. Bila diberikan dosis yang kurang dari dosis yang dibutuhkan maka konsentrasi antibiotika pada darah dan lokasi penyayatan tidak cukup mampu untuk melawan bakteri penyebab infeksi dan dosis yang diberikan melebihi dosis yang dibutuhkan mengakibatkan pasien mengalami mual, muntah, diare, atau kejang. Oleh karena itu dosis pemberian yang optimal sangat penting untuk mencapai konsentrasi yang

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2014 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

3 18 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN OPERASI APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Apendiktomi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Tahun 2013.

0 2 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN OPERASI APENDEKTOMI DI RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Apendiktomi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Tahun 2013.

0 3 13

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012.

0 6 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009.

0 1 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo Tahun 2011.

0 1 14

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien operasi apendisitis akut di Instalasi Rawat Inap RSUD Badung Provinsi Bali tahun 2011.

0 4 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada Pasien Febris Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 1 174

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GASTROENTERITIS AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT “X” DI SURABAYA TIMUR

0 2 15

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Panti Rapih tahun 2009 - USD Repository

0 0 108