4. Kesesuaian pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis
Kesesuaian  pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis  ditinjau berdasarkan pada jenis antibiotika profilaksis, waktu, cara dosis, dan lama
pemberian antibiotika profilaksis yang dibandingkan dengan WHO Guidelines for Safe  Surgery
WHO, 2009,  Antimicrobial Prophylaxis in Surgery  Kanji,  et al., 2008, dan ASHP Therapeutic Guidelines ASHP, 2013.
Persentase penggunaan antibiotika profilaksis yang sesuai  maupun tidak sesuai  dihitung berdasarkan pada jenis antibiotika profilaksis, waktu, cara dosis,
dan lama pemberian antibiotika profilaksis. Cara perhitungannya adalah dengan menghitung jumlah kasus pada tiap penggunaan antibiotika profilaksis yang
sesuai maupun tidak sesuai berdasarkan pada jenis antibiotika profilaksis, waktu, cara dosis, dan lama pemberiannya,  dibagi dengan jumlah total kasus dan
dikalikan dengan 100.
5. Faktor-faktor yang mendasari pemilihan antibiotika profilaksis
Analisis  faktor-faktor yang mendasari  pemilihan antibiotika profilaksis dilakukan  dengan melakukan wawancara  mendalam terhadap dokter bedah  yang
menggunakan antibiotika profilaksis, Kepala Instalasi Farmasi, dan Wakil Kepala Kamar Bedah. Alasan pemilihan antibiotika profilaksis disajikan dalam bentuk
narasi dengan menyertakan testimoni yang mendukung.
I. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : 1. Penelitian ini bersifat retrospektif sehingga data yang diperoleh dari rekam
medis kurang lengkap menyebabkan banyak data yang tereliminasi. Maka hasil evaluasi belum mencakup keseluruhan kasus.
2. Rumah sakit tempat penelitian belum memiliki Standar Pelayanan Medik sebagai pedoman dalam menentukan antibiotika profilaksis yang digunakan
untuk pasien apendisitis akut. Maka data yang didapat hanya dapat dievaluasi menggunakan tiga  pedoman yaitu WHO Guidelines for Safe Surgery  WHO,
2009,  Antimicrobial Prophylaxis in Surgery  Kanji,  et al., 2008,  dan  ASHP Therapeutic Guidelines
ASHP, 2013. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2012 sehingga data yang bisa diambil
adalah data pasien operasi apendisitis akut pada tahun 2011 dan wawancara dengan  dokter bedah, kepala instalasi farmasi dan wakil kepala kamar bedah
bisa dilaksanakan pada tahun 2013.