17
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual yang disusun memberikan gambaran atas proses penelitian terhadap strategi pemasaran dalam meningkatkan realisasi tingkat
hunian di Hotel Garuda Plaza Medan. Peneliti berusaha untuk mengevaluasi kinerja bauran pemasaran yang sudah dijalankan selama ini, sehingga apa yang
diharapkan dari penelitian ini dapat dicapai. Untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan di bidang jasa perhotelan,
Hotel Garuda Plaza Medan menyesuaikan pola pemasarannya dengan kondisi terkini. Bauran pemasaran merupakan instrumen utama strategi pemasaran.
Kombinasi dari berbagai instrumen ini akan memberikan pengaruh yang efektif terhadap peningkatan realisasi tingkat hunian kamar.
Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bauran pemasaran melalui 7 tujuh aspek yakni :
h Product Produk i Promotion Promosi
j Price Harga k Place Lokasi
l People Orang m Physical Evidence Pendukung Fisik
n Proceed Proses Hasil dari evaluasi terhadap 7 tujuh aspek bauran pemasaran ini, akan
menghasilkan faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya realisasi Tingkat
Universitas Sumatera Utara
18 Hunian Kamar dari Aspek Bauran Pemasaran belum efektif. Faktor-faktor ini
diperoleh dari hasil kuesioner. Diharapkan hasil analisis nantinya dapat memberi rekomendasi perbaikan
kinerja pemasaran, agar realisasi tingkat hunian kamar di Hotel Garuda Plaza Medan tercapai
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian, maka peneliti membuat kerangka konseptual yang terlihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Keputusan menginap di Hotel Garuda Plaza Medan dipengaruhi banyak
faktor, akan tetapi didalam penelitian ini dibagi hanya 7 tujuh faktor utama yaitu produk, harga, lokasi, promosi, orang, pendukung fisik dan proses. Ketujuh faktor
tersebut dijabarkan dalam bentuk berbagai dimensi sehingga faktor atau variabel tersebut dapat diukur.
Produk X
1
Keputusan Menginap
Harga X
2
Lokasi X
3
Promosi X
4
Orang X
5
Pendukung Fisik X
6
Proses X
7
Universitas Sumatera Utara
19 Hasil pengukuran terhadap persepsi dalam bentuk skala likert, kemudian
dilakukan pengolahan untuk mendapatkan faktor atau variabel mana dari ketiganya yang paling berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB IV METODE PENELITIAN