Pengertian Hotel Pemasaran Hotel

10 g Physical Evidence Kondisi Fisik Kondisi fisik adalah lingkungan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen berwujud yang memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut Swastha, 2000. Kondisi fisik menunjukkan kesempatan istimewa bagi perusahaan untuk mengirimkan pesan yang konsisten dan kuat berkenaan dengan upaya organisasi, segmen pasar yang dituju maupun karakteristik jasa.Jadi kondisi fisik merupakan elemen substansi dalam konsep jasa. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya terlihat di dalam design perencanaan dan pengawasan kondisi fisik.

2.2. Pengertian Hotel

Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors Act dalam Sulistyo 1999, adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang – orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Mengenai penggolongan hotel ditetapkan oleh Departemen Pariwisata berdasarkan fasilitas yang tersedia serta kondisi fasilitas yang tersedia, dan kondisi fasilitas tersebut. Fasilitas yang dimiliki oleh hotel ialah adanya kolam renang, tempat parkir, restoran, coffee shop, bar, televise di ruang tamu dan kamar, radio, laundry, taksi, cold – water, money changer, biro perjalanan, dan lain – lain. Berdasarkan kondisi fasilitas tersebut maka hotel diberi kategori bintang 1, 2, 3, 4 dan bintang 5.Hotel bintang 1 dan 2 dalam bentuk usahanya dapat berupa CV, PT, Universitas Sumatera Utara 11 Firma dan Koperasi.Sedangkan hotel bintang 3, 4 dan 5 harus berbentuk Badan Usaha PT. Sedangkan penginapan kecil digolongkan atas Melati 1, 2 dan Melati 3.

2.3. Pemasaran Hotel

Kotler 2000 memberikan batasan tentang pemasaran hotel bertujuan untuk menyenangkan tamu dan dari kegiatan itu hotel memperoleh keuntungan. Pemasaran selalu terdiri dari beberapa aktivitas yang bertujuan untuk menarik calon pelanggan dengan memberi motivasi agar terterik untuk membeli barang dan jasa pelayanan hotel. Dalam hal ini tugas utama pemasaran adalah merubah sikap orang yang tidak suka menjadi senang terhadap suatu barang dan jasa. Disamping itu, pemasaran bertujuan untuk menghalangi atau merintangi dan bisa pula menghancurkan permintaan terhadap produk dan jasa pelayanan hotel pesaing. Dalam industri perhotelan kita mengenal istilah tamu guest dan pelanggan clientcustomer. Kita menggunakan istilah guest kalau yang datang adalah tamu yang pertama kali menginap di hotel tersebut, tetapi kalau tamu itu sudah sering datang dan menginap di hotel tersebut, mereka biasa disebut client atau customer. Bagi pemilik modal atau pemegang saham, pemasaran bertugas untuk memacu pertumbuhan peningkatan kekayaan asset perusahaan.Bagi manajemen hotel, pemasaran bertujuan agar penjualan kamar, makanan, minuman dapat ditingkatkan. Dengan meningkatnya penjualan berarti pendapatan juga akan meningkatkan dan sekaligus juga akan menaikkan laba. Itulah sebabnya mengapa pemasaran selalu berusaha meningkatkan pangsa pasar market share, karena dengan meningkatnya pangsa pasar, berarti segmen pasar juga bertambah. Segmen pasar yang bertambah maksudnya, terjadinya peningkatan penjualan atau Universitas Sumatera Utara 12 laba menjadi lebih besar. Itulah tugas pemasaran yang sebenarnya, oleh karena itu, sejak awal tugas pelaku pemasaran harus jelas. Ketika hotel akan dibangun atau ketika konsultan sedang menyusun proposal untuk perencanaan pembangunan hotel, aspek – aspek pemasaran itu sudah harus dianalisis. Analisis itu harus meliputi penetapan lokasi, bentuk dan arsitektur bangunan hotel, interior dan dekorasi, sampai dengan fasilitas yang akan dibangun yang semuanya harus berdasarkan orientasi pemasaran.

2.4. Strategi Pemasaran Jasa Hotel