6
BAB II KERANGKA TEORETIS
2.1. Bauran Pemasaran
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari variable –
variable pemasaran yang dapat dikendalikan oleh manajer untuk menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan perusahaan didalam pasar
sasaran tertentu Stanton, 1996. Yang termasuk dalam bauran pemasaran jasar menurut Yazid 1999 yaitu:
a Product Produk b Promotion Promosi
c Price Harga d Place Tempat
e People Partisipan f Proceed Proses
g Physical Evidence Kondisi Fisik
a Product Produk
Produk Product dapat didefenisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi,
atau akuisisi. Jadi produk termasuk objek TV, radio, mobil, jasa kesehatan, pendidikan, tempat Medan, Jakarta, orang Bill Clinton,
Soekarno, kegiatan mengikuti kontes atau mengunjungi klinik dan ide. Produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran.Produk dapat
berupa barang dan dapat pula berupa jasa.Jika tidak ada produk tidak ada
Universitas Sumatera Utara
7 pemindahan lainnya, dipakai untuk menunjang gerakan produk. Oleh
sebab itu perlu dikaji, produk apa yang akan dipasarkan, bagaimana selera konsumen saat ini dan apa kebutuhan mereka.
b Promotion Promosi
Promosi pada zaman pemasaran modern sekarang ini tidak dapat diabaikan.Antara promosi dan produk tidak dapt dipisahkan, ini dua sejoli
yang saling berangkulan untuk menuju suksesnya pemasaran. Disini harus ada keseimbangan produk, baik dengan selera konsumen dibarengin
dengan teknik promosi yang tepat akan sangat membantu suksesnya usaha pemasaran.
Bauran Promosi adalah Kombinasi dari alat promosi termasuk Periklanan, Hubungan Masyarakat, dan Promosi Penjualan yang digunakan untuk
mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi.
c Price Harga
Harga ditentukan oleh penjual dan pembeli setelah negosiasi. Harga umumnya memiliki peranan tertentu dalam pilihan pembeli karena harga
dapat diubah dengan cepat, tidak seperti bauran pemasaran yang lain. Itu sebabnya mengapa harga disebut variable bauran yang paling fleksibel.
Disamping itu harga merupakan satu – satunya variable marketing mix
yang memberikan masukan atau pendapatan. Untuk lebih jelasnya, diambil definisi harga menurut Kotler 2000, harga adalah jumlah uang ditambah
beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Masalah kebijakan
harga adalah
turut menentukan
keberhasilan pemasaran
Universitas Sumatera Utara
8 produk.Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap tingkatan
distribusi, baik dari pihak seperti produsen oleh grosir dan retailer pedagang eceran maupun dari pihak penyedia jasa.
d Place Tempat
Secara garis besar pendistribusian di artikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen. Menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001, channel of distribution Saluran Pemasaran adalah serangkaian
dari organisasi yang saling bergantung yang memudahkan pemindahan kepemilikan sebagaimana produk
– produk bergerak dari produsen ke pengguna bisnis atau pelanggan. Sebelum memasarkan produknya, maka
ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Disinilah penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ini
sangat penting karena dalam segala hal mereka berhubungan dengan konsumen.
e People Partisipan
Menurut Yazid 1999 partisipan atau orang people adalah semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi
persepsi pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
Jadi yang dimaksud dengan partisipan adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan berlangsungnya proses dan konsumsi jasa. Termasuk di
dalamnya sikap dan tindakan, penampilan dan lainnya pada diri karyawan mempengaruhi penilaian konsumen dan waktu pelayanan. Oleh kerena itu
Universitas Sumatera Utara
9 pada beberapa jasa seperti konsultan, pengajar, dan pembimbing si penyaji
adalah jasa itu sendiri. Orang yang dimaksudkan disini adalah semua pelaku yang memainkan
sebagaian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen
dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Partisipasi adalah setiap orang yang memainkan suatu peran dalam waktu
– riil jasa selama berlangsung proses dan konsumsi jasa berlangsung. Jadi yang termasuk disini adalah
semua karyawan bahkan cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau
keberhasilan waktu pelayanan jasa.
f Proceed Proses
Proses adalah semua prosedur actual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau
operasi jasa.
Objek utama
dari kegiatan
pemasaran adalah
mengidentifikasikan kebutuhana dan keinginan pasar. Design jasa mencakup design dari proses jasa dan bagaimana jasa disampaikan.
Penyajian jasa actual akan menentukan tahapan pengalaman konsumen atau aliran operasi jasa, bahkan menjadi bukti yang bisa dinilai konsumen.
Proses juga mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran dikordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang
diberikan kepada konsumen. Dengan demikian pemasaran harus dilibatkan ketika jasa design dibuat, karena pemasaran juga sering terlibat dalam atau
bertanggung jawab terhadap pengawasan kualitas jasa Alma, 1998
Universitas Sumatera Utara
10
g Physical Evidence Kondisi Fisik
Kondisi fisik adalah lingkungan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen berwujud
yang memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut Swastha, 2000. Kondisi fisik menunjukkan kesempatan istimewa bagi perusahaan
untuk mengirimkan pesan yang konsisten dan kuat berkenaan dengan upaya organisasi, segmen pasar yang dituju maupun karakteristik jasa.Jadi
kondisi fisik merupakan elemen substansi dalam konsep jasa. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya terlihat di dalam design perencanaan dan
pengawasan kondisi fisik.
2.2. Pengertian Hotel