Pengarang  mengambil  posisi  sebagai  tokoh  utama  cerita.  Biasanya ditandai dengan kata ganti orang pertama: aku atau saya.
5.2 Sudut pandang orang ketiga
Pengarang  menjadi  pengamat  yang  menceritakan  apa  yang  terjadi  di antara tokoh-tokoh cerita yang dikarangnya. Biasanya ditandai dengan
kata ganti orang ketiga: dia atau ia.
6 Amanat
Amanat  adalah  ajaran  moral  atau  pesan  didaktis  yang  hendak  disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya.
39
b. Unsur-unsur Ekstrinsik
Unsur  ekstrinsik  menurut  Kosasih  adalah  unsur  dari  luar  yang  turut mempengaruhi  isi  karya  sastra.Unsur  tersebut  meliputi  latar  belakang  pengarang
dan keadaan sosial budaya saat karya tersebut dibuat.
40
1 Latar belakang pengarang menyangkut  di  dalamnya asal  daerah  atau suku
bangsa, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, dan ideologi. 2
Keadaan  sosial  budaya  dimaksudkan  bahwa  cerpen  yang  dibuat  oleh seseorang  yang  hidup  di  tengah-tengah  kehidupan  perkotaan  akan  berbeda
dengan cerpen yang dibuat di tengah-tengah kehidupan pedesaan.
C. Metode
Metode  berasal  dari  bahasa  Yunani  yaitu  methodos  yang  berarti  jalan  atau cara.  Subana  dan  Sunarti  berpendapat  bahwa  metode  dalam  dunia  pengajaran
adalah  penyajian  bahan  yang  menyeluruh  dengan  urutan  yang  sistematis berdasarkan  pendekatan  tertentu.
41
Pendapat  ini  sesuaidengan  yang  diungkapkan Pringgawidagda  dalam  Abidin  bahwa  metode  adalah  tingkat  yang  menerapkan
teori-teori pada tingkat pendekatan.Berdasarkan tingkatannya, metode merupakan penjabaran dari pendekatan. Maksudnya metode merupakan rencana keseluruhan
39
Ibid., h. 71.
40
.Ibid., h. 72.
41
Subana  dan  Sunarti,  Strategi  Belajar  Mengajar  Bahasa  Indonesia:  Berbagai  Pendekatan, Metode, Teknik, dan Media Pembelajaran Bandung: Pustaka Setia, h. 20.
bagi penyajian bahan bahasa secara rapi dan tertib, tidak ada bagian-bagian yang berkontradiksi dan semuanya itu didasarkan pendekatan yang digunakan. Metode
mengacu  pada  pengertian  langkah-langkah  secara  prosedural  dalam  mengolah kegiatan  mengajar  bahasa  yang  dimulai  dari  merencanakan,  melaksanakan,
sampai dengan mengevaluasi pembelajaran.
42
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  ciri  utama  dari metode adalah adanya prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh ketika
pelaksanaan pembelajaran.
D. Metode OK5R
Metode  OK5R  dikembangkan  oleh  Walter  Pauk,  direktur  Reading-Study Center dan Cornell University. Metode OK5R terdiri dari tujuh langkah, yaitu 1
overview  menyelidiki;  2  key  ideas  ide-ide  kunci;  3  read  membaca;  4 record  mencatat;  5  recite  mendaras;  6  reviewmengulangi;dan  7
reflectmerenungkan.
43
OK5R stands for Overview, Key ideas, Read, Record, Recite, Review, Reflect. Overview  refers  to  skimming  to  get  the  general  impression  of  the  text  yaou  are
going to study. Key ideas refers to scanning the material for the key ideas. Read through. Then write down. After writing down try to talk about the material from
your head. After that check through what you have written. Finally think about the notes you have made in this session including asking yourself if there is any need
for more research on the same topic.
44
Metode  ini  diawali  siswa  membaca  skimming  untuk  mendapatkan  kesan umum dari teks bacaan yang akan dipelajari. Kedua,siswa mencari ide kunci teks
bacaannya.  Ketiga,  siswa  mulai  membacanya  dari  awal  sampai  akhir.  Keempat, siswa  membuat  catatan  dari  teks  bacaan  tersebut.  Kelima,  siswa  menceritakan
kembali  apa  yang  diperoleh  dari  teks  bacaan.  Keenam,  siswa  melihat  kembali catatan  yang  telah  dibuatnya.Langkah  terakhir  atau  ketujuh,siswa  bertanya  pada
diri sendiri tentang topik yang ada di teks bacaan.
42
Yunus Abidin, Op.Cit. h. 71-72.
43
A. Widyamartaya, Op.Cit.  h. 62.
44
Sumbye Kapena, How to Succeed in Your Studies and Work Limuru: Paulines, 2006, h. 28.
Adapun  langkah  metode  OK5R  dalam  membaca  cerita  pendek  akan dijelaskan sebagai berikut.
Langkah  overview  sama  dengan  survey.  Dalam  langkah  ini,  Pembaca membaca  secara  cepatuntuk  memperoleh  gambaran  besar  mengenai  ide-ide
yang dibahas dan problem-problem yang diungkap di dalam cerpen. Langkah key ideas mengarahkan pembacamerumuskan ide-ide cerita setelah
melakukan overview. Langkah read, pembaca mulai membaca cerpen secara teliti.
Langkah record meminta pembaca untuk membuat catatan-catatan, misalnya
menandai bacaan dan membuat ringkasan ide-ide pokok. Ringkasan ini dapat berupa tulisan ringkas  atau garis besar outline.Pembaca  juga  mencatat  hal-
hal  yang  penting  dari  cerpen,  seperti  tema,  tokoh  dan  perwatakannya,  alur, latar, dan amanatnya.
Langkah  recite,  pembaca  berusaha  untuk  mempertahankan  kontruksi pemahaman  yang  diperoleh  dari  hasil  membaca  dengan  cara  menceritakan
kembali isi cerpen dengan kata-kata sendiri. Langkah  review,  pembaca  mengulangi  kembali  apa  yang  telah  dibaca.
Sehingga penguasaan bacaan menjadi bulat dan menyeluruh. Langkahreflect  mengajak  pembaca  untuk  mengadakan  perenungan.  Ide-ide
cerita  dipikirkan  lebih  mendalam,  kemudian  dibandingkan  satu  sama lainuntuk  melihat  persamaan  dan  perbedaannya.  Selanjutnya  dihubungkan
ataudibandingkan dengan pengetahuan  yang telah ia miliki dari sumber lain, kemudian  mengaitkannya  dengan  kehidupan  pembaca  ataupun  kehidupan  di
sekitarnya.
E. Penelitian yang Relevan