fokus dan terarah. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dua kali untuk kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Adapun tahap pelaksanaan penelitian meliputi: 1.
Tahap Pembelajaran
Tahap ini diawali guru memberikan salam kepada siswa, kemudian guru mengkondisikan kelas dengan cara memerintahkan ketua kelas untuk
menyiapkan teman-temannya. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Sebelum memberikan materi pelajaran, guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan kembali kepada siswa tentang cerpen yang sebelumnya sudah dipelajari. Tahap selanjutnya siswa mulai membaca materi tentang hubungan
cerpen dengan realitas sosial. Kemudian guru menjelaskan materi tersebut sambil memberikan contoh.
Setelah itu guru membagikan sebuah cerpen dengan judul “Berburuk Sangka” kepada setiap siswa dan memerintahkan semuanya untuk
membacanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dalam kegiatan ini terlihat sebagian besar siswa sangat antusias ketika menerima sebuah cerpen
yang dibagikan guru dan tampak serius ketika memulai membacanya. Selesai membaca siswa mengumpulkan cerpen tersebut dan menyerahkannya kepada
guru. Selanjutnya guru memberikan tes kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
2. Tahap Pemberian Tes 2.1 Tahap Pemberian Tes
Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada tahap pemberian tes ini, peneliti memberikan soal pretest kepada seluruh siswa yang hadir pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung baik
kelas eksperimen maupun kelas kontrol, adapun soal tes berbentuk uraian dengan sepuluh pertanyaan. Pretest dilakukan pada pertemuan pertama, hari
Selasa, 21 Mei 2013 pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan waktu yang berbeda. Pada pertemuan pertama ini siswa dituntut untuk
membaca cerpen yang telah disediakan oleh peneliti, setelah itu diberikan tes mengenai isi cerpen yang telah dibacanya.
2.2 Tahap Pemberian Tes Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada pertemuan kedua hari Rabu, 22 Mei 2013 di kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen guru memperkenalkan metode OK5R dan menerangkan
teknik-teknik penggunaannya. Bahan bacaan yang menjadi contoh dalam penerapan metode tersebut adalah cerpen yang dibaca siswa pada pertemuan
pertama. Dengan demikian siswa akan memiliki gambaran bagaimana menerapkan metode tersebut.
Selanjutnya, guru memberikan siswa cerpen b aru dengan judul “Pencuri
Kue”. Siswa dituntut untuk membacanya dengan menggunakan metode OK5R. Dalam kegiatan tersebut sebagian besar siswa tampak sudah bisa
menggunakan metode tersebut. Terlebih dahulu mereka menyiapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang penting dari cerpen, kemudian mereka mulai
membacanya. Selain itu ada beberapa siswa yang tampak bingung dalam menerapkan metode tersebut. Mengetahui hal itu guru menghampiri siswa
tersebut dan menjelaskan kembali bagaimana menerapkan metode tersebut. Setelah membaca, semua cerpen yang dipegang siswa dikumpulkan
kembali dan diserahkan kepada guru. Siswa diberikan tes mengenai isi cerpen yang telah dibacanya. Jumlah soal masih sama dengan soal pretest, yaitu 10
soal dengan bentuk uraian. Sedangkan untuk kelas VII 2 sebagai kelas kontrol teknik pemberian
tesnya masih sama dengan tahap pemberian tes pretest. Siswa dituntut untuk membaca cerpen yang telah disediakan tanpa menggunakan metode OK5R,
lalu diberikan tes mengenai isi cerpen yang dibacanya. Hasil belajar siswa akan dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh penerapan metode OK5R terhadap hasil membaca pemahaman cerpen. Di bawah ini merupakan perolehan hasil belajar siswa, baik pretest
maupun posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Tabel 4.5 Data
Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Pretest
Posttest Pretest
Posttest Skor
Nilai Skor
Nilai Skor
Nilai Skor
Nilai
1 22
73 23
77 22
73 22
73 2
10 23
12 40
16 53
18 60
3 22
73 25
83 21
70 18
60 4
22 73
24 80
22 73
21 70
5 19
63 19
63 20
67 20
67 6
14 47
22 73
15 50
20 67
7 16
53 20
67 22
73 23
77 8
26 87
29 97
23 77
22 73
9 13
43 27
90 13
43 14
47 10
11 37
19 63
18 60
23 77
11 22
73 25
83 23
77 28
93 12
18 60
22 73
11 37
19 63
13 28
93 29
97 13
43 19
63 14
24 80
27 90
13 43
13 43
15 24
80 28
93 16
53 13
43 16
20 67
22 73
20 67
21 70
17 20
67 28
93 28
93 29
97 18
16 53
18 60
17 57
17 57
19 18
60 19
63 13
43 15
50 20
6 20
17 57
17 57
12 40
21 7
23 14
47 19
63 19
63 22
17 57
19 63
18 60
21 70
23 22
73 29
97 11
37 15
50 24
19 63
27 90
13 43
13 43
25 17
57 26
87 20
67 23
77
4. Penghitungan Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas