2.4 Dari 13 butir soal yang valid terdapat 3 butir soal yang memiliki
daya pembeda baik, yaitu soal nomor 11, 14, dan 15. Sedangkan sisanya, yaitu 10 soal, memiliki daya pembeda cukup.
Setelah diketahui hasil penghitungan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal, maka soal yang digunakan untuk
pretest adalah soal nomor 1, 3, 5, 7, 9, 11, 12, 13, 14, dan 15.Selanjutnya, soal yang digunakan untuk posttest adalah soal nomor 1, 3, 5, 7, 9, 11, 12, 13,
14, dan 15.
H. Teknis Analisis Data
1. Teknik Analisis Deskriptif
Analisis data secara deskriptif dilakukan untuk menyajikan, mendeskripsikan, serta mengkomunikasikan data mentah menjadi bentuk tabel, gambar, atau grafik.
Pengolahan dan penyajian data mentah hasil penelitian menggunakan perhitungan dan bantuan komputer dengan program Microsoft Office Excel 2010. Dari
pengolahan data mentah tersebut, maka diperoleh nilai siswa, mean, median, modus, dan simpangan baku. Selain itu, ditampilkan pula daftar distribusi
frekuensi yang kemudian divisualisasikan dalam diagram batang. Adapun rumus- rumus yang digunakan dalam analisis deskriptif ini adalah sebagai berikut.
a. PenentuanNilai Siswa
S = x 100
Keterangan:
S :Nilai yang diharapkan R :Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
N :Skor maksimum dari tes tersebut
58
Nilai yang diharapkan akan dibulatkan jika berbentuk nilai desimal.
b. Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
58
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya,Cet. XIII, 2006, h. 112
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi yaitu: 1
Mengurutkan data dari terkecil sampai terbesar.
2
Menghitung jarak atau rentang R dengan rumus:
R= X
max
- X
min
Keterangan : X
max
: Nilai tertinggi X
min
: Nilai terendah 3
Menghitung jumlah kelas K dengan rumus:
K= 1 + 3,3 log n Keterangan:
n : Jumlah data penelitian dan hasil akhirnya dijadikan bilangan bulat.
4 Menentukan panjang kelas interval P dengan rumus: P =
5Menentukan batas data terendah atau ujung data pertama, dilanjutkan menghitung kelas interval, caranya menjumlahkan ujung bawah kelas
sampai data pada data akhir. Ujung data kelas pertama nilainya harus sama dengan atau lebih rendah dari data terkecil.
6 Membuat tabel sementara tabulasi data dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan interval kelas.
7 Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi f.
59
c. Penentuan Mean, Median, Modus, dan Simpangan Baku
Formula yang digunakan yaitu :
1 Mean
= Keterangan :
f
i
: Frekuensi
59
Sudjana, metode statistik Bandung: Tarsito, 2005, h. 47-48.
x
i
: Nilai tengah
60
2 Median Me
Me = b + p
Keterangan: b : Batas bawah kelas median
p : Panjang kelas n : Banyak data
F : Nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median f : Nilai frekuensi kelas median
61
3 Modus Mo
Mo = b + p
Keterangan: b : batas bawah kelas modus
p : panjang kelas b
1
: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensikelas sebelumnya b
2
: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya
62
4 Simpangan Baku S
S =
2. Pengujian Prasyarat Analisis Data