Uji Hipotesis Data Pretest Uji Hipotesis Data Posttest

berikutnya, yaitu uji hipotesis menggunakan uji t. Kriterian pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut. Jika t hitung t tabel maka H o diterima dan H 1 ditolak Jika t hitung t tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima

a. Uji Hipotesis Data Pretest

t = dengan t = t = t = t = t = t = S g = S g = S g = S g = S g = S g = Kemudian menentukan nilai t tabel pada distribusi t dengan taraf signifikasi 5 α = 0,05 dan dk n 1 + n 2 – 2 = 25 + 25 - 2= 48. Karena pada tabel distribusi t tidak terdapat nilai dk = 48, maka untuk mendapatkan nilai t tabel dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus interpolasi. Berikut adalah penghitungannya. = 2,0294 Keterangan : C = Nilai t tabel dengan taraf signifikasi 5, dk 40 C 1 = Nilai t tabel dengan taraf signifikasi 5, dk 60 B = n 1 + n 2 - 2 B = Nilai urut pada tabel distribusi t sebelum dk 48 B 1 = Nilai urut pada tabel distribusi t sesudah dk 48 Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui nilai t tabel adalah 2,0294. Dengan demikian t hitung t tabel 2,0294, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dikarenakan belum diberikan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Uji Hipotesis Data Posttest

t = dengan t = t = t = t = t = t = S g = S g = S g = S g = S g = S g = Kemudian menentukan nilai t tabel pada distribusi t dengan taraf signifikasi 5 α = 0,05 dan dk n 1 + n 2 – 2 = 25 + 25 - 2= 48. Karena pada tabel distribusi t tidak terdapat nilai dk = 48, maka untuk mendapatkan nilai t tabel dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus interpolasi. Berikut adalah penghitungannya. = 2,0294 Keterangan : C = Nilai t tabel dengan taraf signifikasi 5, dk 40 C 1 = Nilai t tabel dengan taraf signifikasi 5, dk 60 B = n 1 + n 2 - 2 B = Nilai urut pada tabel distribusi t sebelum dk 48 B 1 = Nilai urut pada tabel distribusi t sesudah dk 48 Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui nilai t tabel adalah . Dengan demikian t hitung t tabel 2,0294, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh t hitung untuk nilai pretest sebesar 0,29 dan t hitung untuk nilai posttest sebesar 2,73. Selanjutnya nilai t tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan df = 48, diperoleh 2,0294. Berikut adalah tabel pengujian hipotesis data hasil belajar. Tabel 4.23 Tabel Uji Hipotesis Data Pretest dan Data Posttest Statistik Pretest Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 25 25 25 25 375,83 213,81 260,96 224,46 S g 17,17 15,58 t hitung 0,29 2,73 t tabel 0,05 Kesimpulan Tidak dapat perbedaan Terdapat perbedaan Dari tabel di atas pada nilai pretest tampak bahwa t hitung t tabel , yaitu 0,29 1,99, sehingga hipotesis nol H o diterima dan hipotesis alternatif H a ditolak, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian kedua kelas memiliki kemampuan yang sama atau homogen dan layak dijadikan sampel penelitian. Berbeda dengan nilai pretest, tampak bahwa pada nilai posttest kedua kelompok setelah diberi perlakuan yang berbeda didapat t hitung t tabel , yaitu 2,73 1,99, sehingga hipotesis nol H o ditolak dan hipotesis alternatif H 1 diterima, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan diterimanya H 1 pada pengujian hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis yang telah diajukan, yaitu terdapat pengaruh metode OK5R terhadap membaca pemahaman cerpen.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen dan VII 2 sebagai kelas pembanding atau kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan desain control group pre-test-post-test. Desain penelitian ini memberikan perlakuan yang sama pada dua kelompok belajar ketika diadakan pretest. Selanjutnya, diberikan perlakuan yang berbeda ketika diadakan posttest. Berdasarkan hasil pretest diketahui nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 61,36 dan kelas kontrol adalah 60. Selanjutnya, hasil posttest diketahui nilai rata- rata kelas eksperimen sebesar 77,1 dan kelas kontrol sebesar 65,2. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen tidak jauh berbeda dengan nilai rata-rata pretest kelas kontrol yang hanya selisih 1,36. Hal ini dikarenakan kedua kelompok ini diberikan perlakuan yang sama ketika diadakan penelitian. Hal tersebut berbeda dengan nilai rata-rata posttest. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen jauh lebih besar dibandingkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol dengan selisih 10,54 karena kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda. Dari perbandingan data tersebut bahwa kelas eksperimen atau siswa yang menggunakan metode OK5R dalam membaca pemahaman cerpen memiliki peningkatan nilai lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak menggunakan metode tersebut. Kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 15,74, sedangkan kelas kontrol hanya naik sebesar 5,2.