Data Nilai Harian Penghitungan Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas

13 Aula Serba Guna 1 Baik 14 Ruang Perpustakaan 1 Baik 15 Ruang Guru 1 Baik 16 Laboratorium Komputer 1 Baik 17 Laboratorium IPA 1 Baik 18 Laboratorium Bahasa 1 Baik 19 Kantin dan Koperasi Pelajar 11 Baik 20 Toilet Guru 4 Baik 21 Toilet Siswa 7 Baik 22 Asrama 4 Baik 23 Rumah Guru Pengasuh Pesantren 2 Baik 24 Dapur Umum 1 Baik 25 Lapangan Futsal 1 Baik 26 Lapangan Bulutangkis 2 Baik 27 Lapangan Sepakbola 1 Baik 28 Lapangan Voli 2 Baik 29 Lapangan Upacara 1 Baik 30 Tenis Meja 2 Baik

2. Data Nilai Harian

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membaca pemahaman, berikut ini adalah daftar nilai harian siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam membaca pemahaman pada kompetensi dasar menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar. Tabel 4.4 Data Nilai Harian Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol No. Nama Siswa Nilai No. Nama Siswa Nilai 1 Ahmad Chaedar Ihsan 10 1 A. Kasyfi Badri Ali 7 2 Adam Ja’far Shodik 8 2 Abdul Hadi 7 3 Addin Mustopa Kamal 7 3 Abdul Rahman Assudais 6 4 Adib Muhammad 6 4 Abdul Wahid 6 5 Ahmad Alfi Fauzi 7 5 Adibilla Muhammad 6 6 Ahmad Ariz 8 6 Ali Husni 6 7 Akbar Adyatama A 7 7 Arizal Hardiansyah 8 8 Aldo Frediansyah 6 8 Chiesa Alim Aulia 7 9 Ali Fikri 6 9 Dean Andaresta 6 10 Aqshacahya Abdilah 8 10 Edi Mahendra 6 11 Arkan Faiz Setiawan 8 11 Fachri Abdul Fattah 10 12 Asri Nurdin 6 12 Fiqri Nurrohman 6 13 Azhar Nur Fauzi 10 13 Lugu Prastiyo 6 14 Bagas Alfaisal Ardiansyah 6 14 M. Nurul Fikri 6 15 Devon Adriansyah 6 15 M. Adi Susilo 6 16 Fachri Hamzah 8 16 M. Adrian Rosyid 8 17 Hanafi 8 17 M. Anang Romadhon 10 18 Kevin Nur Zaman 6 18 M. Farhan Hawari 9 19 Khoirul Latief 7 19 M. Nur Faisal Hasan 6 20 M. Alwansyah 10 20 Miftahul Ibad 6 21 M. Farhan Alfianto 8 21 Noer Achmad Gifari 7 22 M. Dicky Ramadhan 6 22 Pramtama Zikrillah 7 23 Refian Rifaldi 7 23 Rahmat Sarjony 8 24 Ridwan Farizi 8 24 Rizal Syabani Subhawannur 7 25 Riki Azwar 6 25 Rizki Armandi 6 26 Riko Yanwar 7 26 Sofyan Sauri 6 27 Rizki Rahmat Jumantri 6 27 Syahrul Gunawan 6 28 Sulthan Bahari Awan 7 28 Try Anandya Putra 6 29 Sutrisno Abdul Majid 8 29 Wildanulhadi Muharrom 6 30 Tasy Khoerun 7 31 Whisnulingga Djatisunda H 6 32 Yudza Alaydrus 6 33 Zidni Fikri 10 34 Ahmad Nabil Zein 8 35 Alif Harist 7 36 Badruttamami 6

3. Data Pretest dan Posttest

a. Tahap Persiapan Penelitian

Tahap ini diawali dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk dua kali pertemuan. Selanjutnya, menyusun instrumen untuk mengetahui hasil belajar siswa.

b. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian adalah tahap ketika peneliti akan merealisasikan perencanaan yang telah dibuat. Tahap pelaksanaan tersebut bertujuan agar langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pembelajaran lebih fokus dan terarah. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dua kali untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun tahap pelaksanaan penelitian meliputi: 1. Tahap Pembelajaran Tahap ini diawali guru memberikan salam kepada siswa, kemudian guru mengkondisikan kelas dengan cara memerintahkan ketua kelas untuk menyiapkan teman-temannya. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Sebelum memberikan materi pelajaran, guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang cerpen yang sebelumnya sudah dipelajari. Tahap selanjutnya siswa mulai membaca materi tentang hubungan cerpen dengan realitas sosial. Kemudian guru menjelaskan materi tersebut sambil memberikan contoh. Setelah itu guru membagikan sebuah cerpen dengan judul “Berburuk Sangka” kepada setiap siswa dan memerintahkan semuanya untuk membacanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dalam kegiatan ini terlihat sebagian besar siswa sangat antusias ketika menerima sebuah cerpen yang dibagikan guru dan tampak serius ketika memulai membacanya. Selesai membaca siswa mengumpulkan cerpen tersebut dan menyerahkannya kepada guru. Selanjutnya guru memberikan tes kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. 2. Tahap Pemberian Tes 2.1 Tahap Pemberian Tes Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pada tahap pemberian tes ini, peneliti memberikan soal pretest kepada seluruh siswa yang hadir pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, adapun soal tes berbentuk uraian dengan sepuluh pertanyaan. Pretest dilakukan pada pertemuan pertama, hari Selasa, 21 Mei 2013 pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan waktu yang berbeda. Pada pertemuan pertama ini siswa dituntut untuk membaca cerpen yang telah disediakan oleh peneliti, setelah itu diberikan tes mengenai isi cerpen yang telah dibacanya.

2.2 Tahap Pemberian Tes Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pada pertemuan kedua hari Rabu, 22 Mei 2013 di kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen guru memperkenalkan metode OK5R dan menerangkan teknik-teknik penggunaannya. Bahan bacaan yang menjadi contoh dalam penerapan metode tersebut adalah cerpen yang dibaca siswa pada pertemuan pertama. Dengan demikian siswa akan memiliki gambaran bagaimana menerapkan metode tersebut. Selanjutnya, guru memberikan siswa cerpen b aru dengan judul “Pencuri Kue”. Siswa dituntut untuk membacanya dengan menggunakan metode OK5R. Dalam kegiatan tersebut sebagian besar siswa tampak sudah bisa menggunakan metode tersebut. Terlebih dahulu mereka menyiapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang penting dari cerpen, kemudian mereka mulai membacanya. Selain itu ada beberapa siswa yang tampak bingung dalam menerapkan metode tersebut. Mengetahui hal itu guru menghampiri siswa tersebut dan menjelaskan kembali bagaimana menerapkan metode tersebut. Setelah membaca, semua cerpen yang dipegang siswa dikumpulkan kembali dan diserahkan kepada guru. Siswa diberikan tes mengenai isi cerpen yang telah dibacanya. Jumlah soal masih sama dengan soal pretest, yaitu 10 soal dengan bentuk uraian. Sedangkan untuk kelas VII 2 sebagai kelas kontrol teknik pemberian tesnya masih sama dengan tahap pemberian tes pretest. Siswa dituntut untuk membaca cerpen yang telah disediakan tanpa menggunakan metode OK5R, lalu diberikan tes mengenai isi cerpen yang dibacanya. Hasil belajar siswa akan dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan metode OK5R terhadap hasil membaca pemahaman cerpen. Di bawah ini merupakan perolehan hasil belajar siswa, baik pretest maupun posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.5 Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No. Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai 1 22 73 23 77 22 73 22 73 2 10 23 12 40 16 53 18 60 3 22 73 25 83 21 70 18 60 4 22 73 24 80 22 73 21 70 5 19 63 19 63 20 67 20 67 6 14 47 22 73 15 50 20 67 7 16 53 20 67 22 73 23 77 8 26 87 29 97 23 77 22 73 9 13 43 27 90 13 43 14 47 10 11 37 19 63 18 60 23 77 11 22 73 25 83 23 77 28 93 12 18 60 22 73 11 37 19 63 13 28 93 29 97 13 43 19 63 14 24 80 27 90 13 43 13 43 15 24 80 28 93 16 53 13 43 16 20 67 22 73 20 67 21 70 17 20 67 28 93 28 93 29 97 18 16 53 18 60 17 57 17 57 19 18 60 19 63 13 43 15 50 20 6 20 17 57 17 57 12 40 21 7 23 14 47 19 63 19 63 22 17 57 19 63 18 60 21 70 23 22 73 29 97 11 37 15 50 24 19 63 27 90 13 43 13 43 25 17 57 26 87 20 67 23 77

4. Penghitungan Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas

Eksperimen Perolehan nilai terendah sampai tertinggi berdasarkan hasil pretest yang didapat dari kelompok eksperimen adalah sebagai berikut. Tabel 4.6 Nilai Pretest Kelas Eksperimen 20 47 60 67 73 23 53 60 73 80 23 53 63 73 80 37 57 63 73 87 43 57 67 73 93 Dari hasil pretest di atas, diperoleh nilai maksimum X mak adalah 93 dan nilai minimum X min adalah 20. Selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi dengan terlebih dahulu menentukan nilai rentang R, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan rumus berikut. a. Rentang R R = X mak - X min = 93 – 20 = 73 b. Banyak Kelas K K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 25 = 1 + 4,6 = 5,6 = 6 c. Panjang Kelas P P = = = 12,16 = 13 Setelah diketahui nilai rentang kelas, banyak kelas, dan panjang kelas maka dibuatlah tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan data terkecil untuk ujung bawah kelas interval pertama. Tabel 4.7 Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Eksperimen No. Interval Frekuensi f i Nilai Tengah x i Batas Kelas f i x i x i 2 f i x i 2 19,5 1 20 – 32 3 26 78 676 2028 32,5 2 33 – 45 2 39 78 1521 3042 45,5 3 46 – 58 5 52 260 2704 13520 58,5 4 59 – 71 6 65 390 4225 25350 71,5 5 72 – 84 7 78 546 6084 42588 84,5 6 85 – 97 2 91 182 8281 16562 97,5 Jumlah ∑ 25 1534 23491 103090 Berdasarkan tabel distribusi di atas, maka dapat ditentukan nilai rata-rata , median Me, modus Mo, dan standar deviasi S nilai pretest ini. Berikut adalah penghitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut. a. Rata-rata = = = b. Median Me Me = b + p Keterangan: b : batas bawah kelas median = 58,5 p : panjang kelas = 13 n : banyak data = 25 F : nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 3+2+5 = 10 f : nilai frekuensi kelas median = 6 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai median dan hasil pretest sebagai berikut. Me = 58,5 + 13 = 58,5 + 13 x 0,47 = 58,5 + 6,11 = 64,61 = 65 c. Modus Mo Nilai modus ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini. Mo = b + p Keterangan: b : batas bawah kelas modus = 71,5 p : panjang kelas = 13 b 1 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi = 7 – 6 = 1 kelas sebelumnya b 2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi = 7 – 2 = 5 kelas sesudahnya Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai modus dari hasil pretest sebagai berikut. Mo = 71,5 + 13 = 71,5 + 13 x 0,17 = 71,5 +2,21 = 73,71 = 74 d. Standar deviasi S S = = = = = = = 19,33 Berdasarkan penghitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata adalah 61,36, median Me 65 , modus Mo 74, dan standar deviasi S 19,33

5. Penghitungan Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas