Efektivitas Fungsi Pemerintah Desa 1. Pengertian Efektivitas
15 masyarakat melalui pemilihan Kepala Desa secara langsung yang melibatkan
masyarakat desa.
Tabel 2. Peta pemerintahan di level desa
28
Elemen Governance
Aktor Arena
Isu Relasional
Negara Kepala desa dan
perangkat desa Regulasi, kontrol
pada masyarakat, pengelolaan
kebijakan, keuangan,
pelayanan. Akuntabilitas,
transparansi, responsivitas
dan kapasitas.
Masyarakat Politik
Badan Permusyawaratan
Desa BPD Representasi,
artikulasi, agregasi,
formulasi, legislasi,
sosialisasi, kontrol.
Kapasitas, akuntabilitas
dan responsivitas
Masyarakat Sipil
Institusi sosial, organisasi sosial,
warga masyarakat Keswadayaan,
kerja sama, gotong royong,
jaringan sosial. Partisipasi
voice, akses dan kontrol
Masyarakat Ekonomi
Pelaku dan organisasi ekonomi
Produksi dan distribusi
Akses kebijakan,
akuntabilitas sosial
2. Efektivitas Fungsi Pemerintah Desa 2. 1. Pengertian Efektivitas
Dalam setiap organisasi, efektivitas merupakan unsur pokok yang sangat penting dalam mencapai tujuan ataupun sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya,
baik bagi organisasi swasta yang bersifat profit oriented maupun organisasi pemerintahan yang bersifat non-profit oriented. Menurut Mullins
29
28
Ibid., hal. 23.
29
Dalam Nana Rukmana, Model Manajemen Pendidikan Berbasis Komitmen Semarang: Alfabeta, 2006, hal.14.
, efektif itu harus terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran suatu tugas dan pekerjaan dan terkait
juga dengan kinerja dari proses pelaksanaan suatu pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
16 The Liang Gie berpendapat bahwa:
“Efektivitas merupakan suatu keadaan yang mangandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Kalau seseorang
melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud tertentu yang memang kehendaknya maka perbuatan orang itu dikatakan efektif kalau menimbulkan
akibat atau mencapai maksud sebagaimana yang dikehendakinya.”
30
Sedangkan bila ditinjau dari aspek ketepatan waktu pencapaian tujuan, efektivitas adalah tercapaianya berbagai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya,
tepat waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang sudah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan.
Dari kedua pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa suatu pekerjaan yang dikatakan efektif hanya bila pekerjaan tersebut mendatangkan hasilmencapai tujuan
seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Disini terlihat jelas bahwa efektivitas disini berarti berorientasi pada pencapaian tujuan.
31
Bila ditinjau dari aspek manfaat yang dihasilkan, efektivitas dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai suatu keuntungan maksimal dalam organisasi
dengan segala cara. Maka semakin besar keuntungan yang diperoleh organisasi, maka organisasi itu semakin efektif.
32
Bila ditinjau dari segi kemampuan melaksanakan tugas, efektivitas adalah segala usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan tugas.
Pengertian ini digunakan untuk mengukur efektivitas organisasi yang bersifat profit-oriented, namun kurang tepat bila digunakan untuk
mengukur efektivitas organisasi pemerintah yang bersifat non profit-oriented. Karena organisasi pemerintah lebih mengutamakan sisi pelayanan daripada mencari
keuntungan.
33
30
The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern Yogyakarta: Raja India, 1976, hal. 215.
31
Sondang P. Siagian, Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja Jakarta: Rineka Cipta, 2002, hal. 171.
32
Richards M. Steers, Efektivitas Organisasi Jakarta: Erlangga, 1980, hal. 47.
33
AW. Widjaya, Administrasi Kepegawaian Jakarta: Rajawali, 1986, hal. 146.
Efektivitas
Universitas Sumatera Utara
17 disini diartikan sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas,
baik dari sisi teknis maupun dari sisi keterampilan sumber daya manusianya. Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas
merujuk pada tingkat sejauh mana suatu organisasi melaksanakan kegiataanusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tepat waktu, dengan
menggunakan alat-alat atau sumber daya yang ada secara optimal. Ketepatan waktu dan kemampuan untuk melaksanakan tugas tersebut dilihat dari kualitas dan kuantitas
penyelesaian tugas. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa ada 4 indikator penting dalam mengukur efektivitas, yaitu pencapaian tujuan, ketepatan waktu, manfaat dan
kemampuan. Namun suatu hal yang penting, bahwa efektivitas merupakan sesuatu yang
kontradiksi dengan efisiensi. Efektivitas senantiasa berorientasi pada keluaran output, sedangkan konsep efisiensi berorientasi pada masukan input. Efektivitas
adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan menajemen yang efektif yang tidak disertai dengan efisiensi.
34
Pemerintah desa memiliki peran signifikan dalam pengelolaan proses sosial di dalam masyarakat. Tugas utama yang harus diemban pemerintah desa adalah
bagaimana menciptakan kehidupan demokratik, memberikan pelayanan sosial yang baik sehingga dapat membawa warganya pada kehidupan yang sejahtera, rasa
tenteram dan berkeadilan. Guna mewujudkan tugas tersebut, pemerintah desa dituntut Kedua pilihan ini seringkali tidak dipilih salah satunya, tetapi sama-sama
dipakai bersamaan. Penerapan kedua option yang berlainan makna ini sesungguhnya dapat membentuk pilihan atau keputusan yang salah adverse selection.
2. 2. Pemerintah Desa