106 desa dan tercermin di dalam aktivitas dan tingkah lakunya dalam menjalankan
fungsinya sebagai aparat pemerintah desa. Untuk menganalisa data secara rinci, maka akan dijabarkan berdasarkan
subvariabel dari masing-masing variabel yang ada. Berikut ini akan disajikan penjabaran dari variabel Penerapan prinsip-prinsip good local governance.
1. Penerapan Prinsip Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan pengukuran berkaitan dengan kinerja pemerintah desa, maupun mengenai sumber daya dan kewenangan yang digunakan oleh
pemerintah desa dalam menjalankan fungsinya. Hasil dari pengukuran ini disusun dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja yang disusun dalam jangka waktu
tertentu, umumnya satu tahun sekali. Keharusan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja bagi instansi
pemerintah dimulai sejak dikeluarkannya Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Inpres tersebut, dijelaskan
bahwa setiap instansi pemerintahan wajib menyusun rencana strategis unutk jangka waktu satu tahun dan jangka menengah untuk lima tahun mendatang.
Selain itu, di setiap akhir tahun anggaran harus disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai
misi dan tujuan organisasinya. Kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja tersebut juga dituntut
dari pemerintah desa, sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah desa terhadap masyarakat selaku konstituennya. Namun lebih dari itu, sikap akuntabel
pemerintah desa diharapkan tertanam di dalam diri masing-masing aparat pemerintah desa itu sendiri. Sehingga sikap akuntabel pemerintah desa lebih
Universitas Sumatera Utara
107 merupakan inisiatif dari dalam diri individu aparat perangkat desa itu sendiri, dan
bukan karena ada regulasi yang menuntutnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, sebanyak 50 responden
menyatakan pemerintah desa selalu berinisiatif menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja di setiap akhir tahun anggaran. Sementara 37,5 responden menyatakan
pemerintah sering berinisiatif menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja di setiap akhir tahun anggaran. Ini menunjukkan bahwa di dalam diri aparat pemerintah
desa sudah tertanam prinsip akuntabilitas, sehingga ada inisiatif untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja dari aparat pemerintah desa sebagai wujud
pertanggungjawabannya kepada masyarakat.
2. Penerapan Prinsip Transparansi