Fungsi Pembangunan Tabel 52. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyusunan RPJM Desa

91 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap waktu dan biaya yang dikenakan terhadap pengurusan KTP dan administrasi lainnya wajar. Ini dapat dilihat dari jawaban mayoritas responden yaitu sebanyak 33 orang 82,5 yang menyatakan waktu dan biaya yang dikenakan wajar. Sementara 7 orang responden lainnya 17,5 menyatakan biaya yang dikenakan sangat wajar. Meskipun ada sosialisasi dari Dinas Kependudukan bahwa pengurusan KTP tidak dikenakan biaya, namun masyarakat masih harus dikenakan biaya ketika mengurus KTP. Selain itu, waktu penyelesaian KTP juga terkadang sangat lama. Biaya dan waktu yang lama ini disebabkan jarak antara desa dengan Dinas Kependudukan sangat jauh sehingga pengurusan KTP memerlukan biayaongkos perjalanan.

b. Fungsi Pembangunan Tabel 52. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyusunan RPJM Desa

Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat baik 5 5 12,5 Baik 4 27 67,5 Kurang baik 3 6 15 Tidak baik 2 2 5 Sangat tidak baik 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk 5 tahun mendatang sudah dilakukan dengan baik. Ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 27 orang 67,5 yang menyatakan RPJM untuk 5 tahun mendatang sudah disusun dengan baik. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Adi Dharma Barus, SH Kepala Desa Delitua, beliau mengatakan: Universitas Sumatera Utara 92 “Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa sudah ada diberikan dari Pemerintah Kabupaten. Desa hanya tinggal melaksanakannya. Tapi RPJM itu disusun dari usul masyarakat juga. Mekanismenya begini, usulan mengenai Rencana Pembangunan itu dibahas dalam musyawarah desa, kemudian diajukan kepada Pemerintah Kabupaten. Kemudian Pemerintah Kabupaten menyusun RPJM untuk 5 tahun mendatang berdasarkan usulan dari masyarakat tadi. Pemerintah desa tinggal melaksanakan RPJM yang sudah disusun Pemerintah Kebupaten tersebut..” Tabel 53. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelibatan Masyarakat Dalam Penyusunan RPJM Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Selalu dilibatkan 5 14 35 Dilibatkan 4 14 35 Kadang-kadang 3 6 15 Jarang dilibatkan 2 4 10 Tidak pernah dilibatkan 1 2 5 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat dilibatkan dalam penyusunan RPJM. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 14 orang 35 yang menyatakan masyarakat selalu dilibatkan dalam menyusun RPJM dan sebanyak 14 orang 35 yang menyatakan masyarakat dilibatkan. Tabel 54. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian RPJM Desa Dengan Aspirasi Warga Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat sesuai 5 5 12,5 Sesuai 4 29 72,5 Kurang sesuai 3 4 10 Tidak sesuai 2 2 5 Sangat tidak sesuai 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa RPJM yang sudah disusun sekarang ini sudah sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan warga. Ini dapat dilihat Universitas Sumatera Utara 93 dari mayoritas jawaban responden yaitu sebanyak 29 orang 72,5 yang menyatakan RPJM sudah sesuai. Sementara 5 orang responden 12,5 menyatakan sangat sesuai 4 orang 10 menyatakan kurang sesuai dan 2 orang responden 5 menyatakan RPJM tidak sesuai aspirasi masyarakat. Berdasarkan penjelasan Kepala Desa Deli Tua pada tabel 51, dimana usulan mengenai Rencana Pembanguan yang dibahas dalam musyawarah desa kemudian dijadikan dasar untuk menyusun RPJM dapat ditarik kesimpulan bahwa RPJM yang disusun tersebut memang sesuai dengan aspirasi masyarakat karena berasal dari usulan masyarakat pada musyawarah desa. Tabel 55. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sarana dan Prasarana di Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat memadai 5 6 15 Memadai 4 24 60 Kurang memadai 3 9 22,5 Tidak memadai 2 1 2,5 Sangat tidak memadai 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan sarana dan prasarana tempat ibadah jalan dan jembatan di desa sudah memadai. Ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 24 orang 60 yang menyatakan memadai dan 6 orang responden 15 menyatakan sangat memadai. Sementara 9 orang responden 22,5 menyatakan kurang memadai dan 1 orang responden 2,5 menyatakan tidak memadai. Universitas Sumatera Utara 94 Tabel 56. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelaksanaan RPJM Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat baik 5 4 10 Baik 4 30 75 Kurang baik 3 5 12,5 Tidak baik 2 Sangat tidak baik 1 1 2,5 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang telah disusun telah dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah desa. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 30 orang 75 yang menyatakan RPJM telah dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah desa. Namun tidak dapat dipungkiri, pelaksanaan pembangunan di desa masih banyak menemui hambatan. Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Delitua, Bapak Adi Dharma Barus, SH, bahwa kendala yang paling sering dihadapi Pemerintah Desa adalah keterbatasan dana. Ini dikarenakan sumber pendapatan desa umumnya hanya bergantung pada alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah. Tabel 57. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Manfaat Pembangunan di Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat bermanfaat 5 17 42,5 Bermanfaat 4 22 55 Kurang bermanfaat 3 1 2,5 Tidak bermanfaat 2 Sangat tidak bermanfaat 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan pembangunan yang dilaksanakan selama ini bermanfaat bagi masyarakat. Ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 22 orang 55 yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 95 pembangunan bermanfaat, sedangkan 17 orang responden 42,5 menyatakan pembangunan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pembangunan yang paling vital bagi masyarakat antara lain sarana irigasi bagi persawahan, jalan desa dan tempat-tempat ibadah. Sementara jalan utama yang melewati Kecamatan Namorambe merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Tabel 58. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Besaran Iuran Kas Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat sesuai 5 2 5 Sesuai 4 34 85 Kurang sesuai 3 2 5 Tidak sesuai 2 1 2,5 Sangat tidak sesuai 1 1 2,5 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap besaran iuran kas yang dibebankan kepada masyarakat sudah sesuai. Ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 34 orang 85 yang mengatakan besaran iuran kas sudah sesuai. Iuran yang dikenakan terhadap masyarakat diharapkan tidak memberatkan masyarakat. Ini mengingat mayoritas masyarakat desa merupakan kalangan ekonomi menengah ke bawah. Tabel 59. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengelolaan Kas Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat baik 5 4 10 Baik 4 34 85 Kurang baik 3 1 2,5 Tidak baik 2 Sangat tidak baik 1 1 2,5 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kas desa seperti pengutipan dan pembukuan sudah dilaksanakan dengan baik. Ini dapat Universitas Sumatera Utara 96 dilihat dari mayoritas jawaban responden yaitu sebanyak 34 orang 85 yang menyatakan pengelolaan kas desa baik. Sementara 4 orang responden 10 menyatakan pengelolaan kas desa sudah dilakukan dengan sangat baik oleh pemerintah desa. Berdasarkan hasil observasi, misalnya di Desa Jati Kesuma, pihak pemerintah desa sudah membagikan kartu iuran bulanan. Ini bertujuan agar tidak ada kesalahan pengutipan. Tabel 60. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penggunaan Kas Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat sesuai 5 3 7,5 Sesuai 4 31 77,5 Kurang sesuai 3 5 12,5 Tidak sesuai 2 1 2,5 Sangat tidak sesuai 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan penggunaan kas desa sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 31 orang 77,5 yang menyatakan penggunaan kas desa sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan penjelasan dari Kepala Desa Jati Kesuma, Bapak Panggung Wasito, dana iuran yang terkumpul ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial di desa seperti santunan bagi keluarga yang terkena musibah maupun untuk dana Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Tabel 61. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyaluran Bantuan Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat baik 5 10 25 Baik 4 30 75 Kurang baik 3 Tidak baik 2 Sangat tidak baik 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Universitas Sumatera Utara 97 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa penyaluran bantuan seperti program Bantuan Langsung Tunai BLT dan kompor gas Program Konversi Minyak Tanah ke Gas sudah dilakukan dengan baik. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 30 orang 75 yang menyatakan penyaluran bantuan sudah dilaksanakan dengan baik. Sementara 10 orang responden 25 menyatakan penyaluran bantuan sudah sangat baik. Tabel 62. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Waktu Penyaluran Bantuan Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat tepat waktu 5 4 10 Tepat waktu 4 22 55 Kurang tepat waktu 3 13 32,5 Tidak tepat waktu 2 1 2,5 Sangat tidak tepat waktu 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 22 orang 55 yang menyatakan penyaluran bantuan tepat waktu. Namun ada 13 responden 32,5 yang menyatakan penyaluran bantuan kurang tepat waktu. Misalnya mengenai penyaluran bantuan kompor gas Program Konversi Minyak Tanah ke Gas, keterlambatan disebabkan karena banyak masyarakat yang sudah terdaftar untuk menerima kompor gas enggan mengambil kompor gas bantuan dikarenakan takut akan bahaya penggunaan kompor gas. Akibatnya kompor gas banyak yang tidak tersalur dan menumpuk di Kantor Kepala Desa maupun di rumah perangkat desa . Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 63. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemerataan Penyaluran Bantuan Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat adil dan merata 5 26 65 Adil dan Merata 4 5 12,5 Kurang adil dan merata 3 9 22,5 Tidak adil dan merata 2 Sangat tidak adil dan merata 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 26 orang 65 menyatakan penyaluran bantuan sudah dilaksanakan dengan sangat adil dan merata, sementara 5 orang responden 12,5 menyatakan adil dan merata. Namun 9 orang responden 22,5 mengatakan penyaluran bantuan kurang adil dan merata. Seperti yang dijelaskan pada tabel 61, tidak adil dan meratanya bantuan kompor gas dikarenakan banyak masyarakat yang enggan menerima kompor gas karena takut akan bahaya penggunaan kompor gas. Akibatnya bantuan tidak tersalur dengan merata. Tabel 64. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Himbauan Pemerintah Desa Untuk Gotong Royong Kebersihan Lingkungan Jawaban Score Frekuensi Persentase Selalu 5 17 42,5 Sering 4 16 40 Kadang-kadang 3 7 17,5 Jarang sekali 2 Tidak pernah 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pemerintah desa selalu menghimbau warga untuk melaksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 17 orang Universitas Sumatera Utara 99 42,5 yang menyatakan pemerintah desa selalu menghimbau sementara 16 orang responden 40 menyatakan pemerintah sering menghimbau warga untuk gotong royong membersihkan lingkungan. Tabel 65. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Seberapa Sering Gotong Royong Dilaksanakan Jawaban Score Frekuensi Persentase Sekali seminggu 5 1 2,5 Sekali sebulan 4 17 42,5 Dua bulan sekali 3 7 17,5 Tidak Menentu 2 15 37,5 Tidak pernah gotong royong 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 17 orang 42,5 menyatakan gotong royong dilakukan sekali sebulan, sementara 15 orang responden 37,5 menyatakan gotong royong dilaksanakan tidak menentu dan 7 orang responden lainnya 17,5 menyatakan gotong royong dilaksanakan dua bulan sekali. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Mhd. Jasa, Kepala Desa Batu Penjemuran, “..sebenarnya untuk desa Batu Penjemuran kita ada yang namanya jumat bersih. Jadi, setiap hari jumat kita laksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan. Tapi pelaksanaannya kadang tidak berjalan dengan baik..” Tabel 66. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebersihan Desa Jawaban Score Frekuensi Persentase Sangat baik 5 6 15 Baik 4 34 85 Kurang baik 3 Tidak baik 2 Sangat tidak baik 1 Jumlah 40 100,00 Sumber: kuesioner Penelitian 2010 Universitas Sumatera Utara 100 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kebersihan desa sudah terjaga dengan baik. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 34 orang 85 yang menyatakan kebersihan desa baik. Sementara 6 orang responden lainnya 15 menyatakan kebersihan desa terjaga dengan sangat baik.

c. Fungsi Kemasyarakatan Tabel 67. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Pemerintah