Setil Alkohol Asam Stearat

31 paraben yang biasa digunakan pada sediaan topikal adalah 0,02 – 0,3 bb Kibbe, 2000.

2.7.2.7. Air

Air merupakan komponen yang paling besar persentasenya dalam hand and body cream. Air merupakan bahan pelarut dan bahan baku yang tidak berbahaya, tetapi air mempunyai sifat korosi, air mengandung beberapa pencemar sehingga air yang digunakan untuk produk kosmetik harus dimurnikan terlebih dahulu Mitsui, 1997. Air murni yaitu air yang diperoleh dengan cara penyulingan, proses penukaran ion, dan osmosis sehingga tidak lagi mengandung ion-ion dan mineral- mineral. Air murni hanya mengandung molekul air saja. Air merupakan cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, berfungsi sebagai pelarut, dan memiliki pH 5,0-7,0 Depkes RI, 1993.

2.7.2.8. Pewangi

Pewangi yang biasa digunakan dalam formulasi hand and body cream adalah minyak esensial. Penambahan pewangi pada produk merupakan upaya agar produk mendapatkan tanggapan yang positif. Pewangi sensitif terhadap panas, oleh karenanya bahan ini ditambahkan pada temperatur yang rendah Rieger, 2000. Jumlah pewangi yang ditambahkan harus serendah mungkin yaitu berkisar antara 0,1-0,5. Pada proses pembuatan hand and body cream, pewangi dicampurkan pada suhu 35 o C agar tidak merusak emulsi yang sudah terbentuk Schmitt, 1996. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan selama delapan bulan, yaitu dari bulan Februari sampai bulan September 2014. Pelaksanaannya dilakukan di Pusat Laboratorium Terpadu PLT lantai 3, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain spektrofotometer UV- Vis Perkin Elmer Lambda 25, micro tube, oven, rotary evaporator Heidolph- Laborota 4000, freeze dryer, timbangan analitik Ohaus, pH meter Mettler Toledo, cawan petri, pengaduk magnet, termometer, stopwatch, penangas, wadah plastik, alat gelas, dan peralatan uji organoleptik. Bahan utama dalam penelitian adalah sampel tanaman kelor yang diperoleh dari Desa Buaran Jati-Tangerang, berupa daun kelor Moringa oleifera. Bahan lain yang digunakan dalam formulasi cream tangan dan badan adalah asam stearat CH 3 CH 2 16 COOH, white oil, setil alkohol C 15 H 33 OH, trietanolamin HOC 2 H 4 3 N, metil paraben, pewangi dan akuades. Bahan yang digunakan untuk analisis ektsrak daun kelor dan uji karakterisasi meliputi metanol, Plate Count Agar PCA cair, DPPH, dan vitamin C serta Hand and body cream komersil sebagai pembanding.