Pengaturan Suhu Tubuh Termoregulasi

24 dimaksudkan untuk mengibati atau menyembuhkan suatu penyakit Tranggono dan Latifah, 2007. Dalam definisi kosmetik di atas, yang dimaksudkan dengan ‘tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit adalah sediaan tersebut seharusnya tidak mempengaruhi struktur dan faal kulit. Namun bila bahan kosmetik tersebut adalah bahan kimia meskipun berasal dari alam dan organ tubuh yang dikenai ditempeli adalah kulit, maka dalam hal tertentu kosmetik itu akan mengakibatkan reaksi-reaksi dan perubahan faal kulit tersebut Tranggono dan Latifah, 2007. Tujuan penggunaan kosmetik pada masyarakat adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui riasan, meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan dini dan secara umum, membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup Mitsui, 1997. Skin care cosmetics berperan dalam menjaga fungsi dan mekanisme perlindungan kulit agar berjalan dengan baik. Pada dasarnya skin care cosmetics dapat melindungi kulit dari efek kekeringan, radiasi ultraviolet, dan oksidasi sehingga kulit tetap indah dan sehat Mitsui, 1997. 25

2.7. Cream Tangan dan Badan Hand and Body Cream

Hand and body cream adalah suatu sediaan kosmetika yang digunakan dengan maksud melindungi kulit supaya tetap halus dan lembut, tidak kering, tidak bersisik dan tidak mudah pecah. Biasanya dibuat dalam bentuk cream dan cream cair lotion atau emulsi Ditjen POM, 1995. Cream menurut Departemen Kehetan RI 1978 adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung air tidak kurang dari 60, yang dimaksudkan untuk pemakaian luar. Suryani, et.al., 2000 menambahkan bahwa golongan sediaan cream merupakan bentuk salep dengan tipe emulsi wo water in oil dan ow oil in water yang mengandung air antara 30-60, namun memiliki konsistensi yang lebih rendah dari salep. Bentuk cream mudah tercuci dan larut dalam air. Menurut Schmitt 1996, umumnya produk cream berbentuk ow dengan fasa minyak dan humektan yang lebih banyak dari produk lotion. Terdiri dari 15- 40 fasa minyak dan 5-15 fasa humektan, karakteristik penampakannya hampir sama dengan produk lotion. Tetapi menurut Soeryati 1985, ada dua jenis tipe cream yaitu cream tipe ow dan tipe wo. Cream tipe ow merupakan suatu cream denngan minyak sebagai fasa dalam dan air sebagai fasa luarnya, contohnya adalah cream pelapis. Cream tipe wo merupakan suatu kirm dengan air sebagai fasa dalam dan minyak sebagai fasa luarnya. Contohnya adalah cream pendingin. Syarat mutu pelembab kulit terdapat pada SNI 16-4399-1996 yang dapat dilihat pada Tabel 2.