32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan selama delapan bulan, yaitu dari bulan Februari sampai bulan September 2014. Pelaksanaannya dilakukan di Pusat Laboratorium
Terpadu PLT lantai 3, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain spektrofotometer UV- Vis Perkin Elmer Lambda 25, micro tube, oven, rotary evaporator Heidolph-
Laborota 4000, freeze dryer, timbangan analitik Ohaus, pH meter Mettler Toledo, cawan petri, pengaduk magnet, termometer, stopwatch, penangas, wadah
plastik, alat gelas, dan peralatan uji organoleptik. Bahan utama dalam penelitian adalah sampel tanaman kelor yang
diperoleh dari Desa Buaran Jati-Tangerang, berupa daun kelor Moringa oleifera. Bahan lain yang digunakan dalam formulasi cream tangan dan badan adalah asam
stearat CH
3
CH
2 16
COOH, white oil, setil alkohol C
15
H
33
OH, trietanolamin HOC
2
H
4 3
N, metil paraben, pewangi dan akuades. Bahan yang digunakan untuk analisis ektsrak daun kelor dan uji karakterisasi meliputi metanol, Plate
Count Agar PCA cair, DPPH, dan vitamin C serta Hand and body cream komersil sebagai pembanding.
33
3.3. Metode Penelitian
3.3.1. Persiapan Sampel Daun Kelor Moringa oleifera
Sampel dicuci sampai bersih, kemudian ditiriskan. Selanjutnya terdapat dua variasi pengeringan sampel, yang pertama yaitu dibekukan dalam freezer dan
yang kedua dengan diangin-anginkan pada suhu ruang. Waktu pengeringan dengan freeze dryer dapat berlangsung selama satu sampai dua hari tergantung
dari banyaknya sampel. Sedangkan untuk pengeringan pada suhu ruang selama ± 3 hari. Setelah sampel kering, dilakukan penghancuran menggunakan blender
kering untuk mendapatkan bubuk sampel Rahmat, 2009. Diagram alur persiapan sampel dapat dilihat pada lampiran 1.
3.3.2. Analisis Kadar Air Sampel Daun Kelor AOAC, 1984
Analisis kadar air dilakukan pada sampel segar dan pada sampel setelah pengeringan dengan freeze dry dan tanpafreeze dry. Penentukan kadar air ini
dilakukan dengan pengeringan oven biasa. Prinsip dari metode ini adalah air dikeluarkan dari sampel dengan cara menguapkan air yang terdapat dalam sampel.
Persiapkan yang perlu dilakukan adalah cawan porselen yang akan digunakan terlebih dahulu dikeringkan dalam oven pada suhu 100
o
C selama 15 menit kemudian didinginkan dalam desikator selama 10 menit. Selanjutnya cawan
ditimbang dengan menggunakan neraca analitik. Sampel ditimbang sebanyak kurang lebih 3 gram kemudian dikeringkan dalam oven selama kurang lebih 6
jam. Setelah itu, didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Contoh kembali dikeringkan dalam oven selama 30 menit lalu ditimbang kembali.
Perlakuan terakhir ini diulangi terus hingga diperoleh berat kering yang relatif