kolerasi yang lemah atau rendah. 0,40
– 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
kolerasi yang sedang atau cukupan. 0,70
– 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
kolerasi yang kuat atau tinggi. 0,90
– 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
kolerasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
6. Perhitungan Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan
dalam bentuk persen. Dimana rumus yang digunakan adalah rumus “Coefficient of Determisstion” atau koefisien penentu yang dalam hal ini
digunakan untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi „r’ product moment pada uji hipotesis di atas.
Rumus Coefficient of Determination yaitu: KD = r² x 100
Dimana: KD = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
G. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Pengujian persyaratan analisis merupakan bagian penting dalam metode ilmiah, diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian
hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan skala linkert yaitu memberikan nilai 4-3-2-1 untuk pertanyaan positif dan memberikan
nilai 1-2-3-4 untuk pernyataan negatif. Maka dari itu peneliti melakukan beberapa pengujian yang persyaratan analisis data untuk mendapatkan data yang akurat
untuk mendapatkan hasil otentik.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung
L tabel. Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan SPSS 20 sehingga hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.6 Hasil Uji Normalitas Variabel X Menggunakan SPSS 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Statistic Df
Sig. Nilai angket 0,104
38 .200
. This is a lower bound of the true significance. didapat nilai n =
Dari tabel setelah diproses dengan SPSS, maka di atas dapat diartikan bahwa L hitung untuk variabel peranan guru dalam menanggulangi
kenakalan remaja SMP Dwi Putra ciputat yaitu 0,104. Kemudian dalam jumlah respon sebanyak 38 orang maka nilai L tabel = 0,144. Maka dapat
diketahui bahwa 0,104 0,144 L hitung L tabel, maka dapat disimpulkan
data berdistribusi normal .
Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Variabel Y Menggunakan SPSS 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Statistic Df
Sig. Nilai angket ,113
38 .200
. This is a lower bound of the true significance. didapat nilai n =
Dari tabel setelah diproses dengan SPSS, maka di atas dapat diartikan bahwa L hitung untuk variabel kenakalan remaja smp dwi putra ciputat yaitu
0,113. Kemudian dalam jumlah respon sebanyak 38 orang maka nilai L tabel