Uji Reliabilitas Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung L tabel. Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan SPSS 20 sehingga hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Normalitas Variabel X Menggunakan SPSS 20 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Nilai angket 0,104 38 .200 . This is a lower bound of the true significance. didapat nilai n = Dari tabel setelah diproses dengan SPSS, maka di atas dapat diartikan bahwa L hitung untuk variabel peranan guru dalam menanggulangi kenakalan remaja SMP Dwi Putra ciputat yaitu 0,104. Kemudian dalam jumlah respon sebanyak 38 orang maka nilai L tabel = 0,144. Maka dapat diketahui bahwa 0,104 0,144 L hitung L tabel, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal . Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Variabel Y Menggunakan SPSS 20 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Nilai angket ,113 38 .200 . This is a lower bound of the true significance. didapat nilai n = Dari tabel setelah diproses dengan SPSS, maka di atas dapat diartikan bahwa L hitung untuk variabel kenakalan remaja smp dwi putra ciputat yaitu 0,113. Kemudian dalam jumlah respon sebanyak 38 orang maka nilai L tabel = 0,144. Maka dapat diketahui bahwa 0,113 0,144 L hitung L tabel, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan atau keragaman antara dua keadaan variabel, uji homogen yang dilakukan dengan uji fisher. Keterangan: F h = Nilai hitung dari uji F S² = Nilai Varian dari masing-masing data Dik : varian variabel X peranan guru = 117,853 varian variabel Y kenankalan = 109,984 maka, F h = 117,853: 109,984= 1,071548206 F h = 1,07 Dari hasil pengujian diperoleh F hitung = 1,07 sedangkan F tabel = 1,71 pada taraf signifikansi 5. Karena F hitung 1,07 F tabel 1,71 maka varians dari kedua variabel tersebut homogen.

H. Hipotesis Statistika

H o : H a : ̅ ̅ Dimana

Dokumen yang terkait

Peranan guru bimbingan konseling dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Muhammadiyah 44 Pamulang

2 6 95

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MMENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 19

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 1 15

PENDAHULUAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

1 2 17

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 2 16

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMK BRAWIJAYA KEPUNG KEDIRI

0 0 22