Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert karena dapat mengukur sikap peranan guru dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Dwi Putra Ciputat. Peranan guru dan prilaku kenkalan remaja inilah yang akan dinilai melalui angketkuesioner yang akan diberikan peneliti terhadap sampel. Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Variabel X Variabel X Indikator Favorable F Unfavorable UF Jml Item Peranan Guru dalam Menanggulang i Kenakalan Siswa Guru sebagai fasilitator 1, 2, 3, 4, 5, 6 - 6 Guru sebagai demonstrator 24, 25, 26, 28, 29, 30 27 7 Guru sebagai mediator 8, 9, 10, 11 7 5 Guru sebagai Motivator 18, 19, 20, 21, 22, 23 - 6 Guru sebagai evaluator 13, 14, 15, 16 12, 17 6 TOTAL 30 Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Variabel Y Variabel Y Indikator Favorable F Unfavorable UF Jml Item Kenakalan Siswa Tidak disiplin 19, 21 20 3 Tidak patuh pada guru 10, 12, 13 11 4 Berfoya-foya menghamburkan 30 1 uang Berpenampilan tidak sopan 22, 24, 25, 26 23 5 Membawa benda- benda tajam ke sekolah 27 1 Berbicara kotor dan tidak sopan 8 9 2 Bolos 2, 3, 4, 5 4 Berbohong 15, 16 2 Menyontek 17, 18 2 Merokok 14 1 Kurangnya didikan Agama 1 1 Membuat kericuhan 28, 29 2 Berkelahi 6, 7 2 TOTAL 30

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah data kuantitatif diperoleh dengan alat pengumpulan data di atas, maka selanjutnya diadakan pengolahan dan analisis data, sehingga data-data yang telah ada dapat dipahami kemudian diuraikan dan diinterpretasikan melalui analisis data. Metode pengolahan data angket dilakukan dengan menjumlahkan skor jawaban dari masing-masing siswa, kemudian menjumlahkan seluruh skor jawaban dari 38 siswa yang dijadikan sampel tersebut, ini dinamakan sebagai variabel X peranan guru. Untuk variabel Y kenakalan remaja diambil juga dari 38 siswa yang dijadikan SMP Dwi Putra, kemudian dijumlahkan sseluruhnya. Variabel X dan variabel Y ini akan digunakan memperoleh koefisien pengaruh antara peranan guru dan kenakalan remaja dengan menggunakan program komputer SPSS 20. Dalam pengelolahan data peneliti menggunakan teknik sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Peranan guru bimbingan konseling dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Muhammadiyah 44 Pamulang

2 6 95

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MMENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 19

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 1 15

PENDAHULUAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

1 2 17

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 2 16

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMK BRAWIJAYA KEPUNG KEDIRI

0 0 22