Variabel Peranan Guru Deskripsi Varaibel Penelitian

kelas interval yaitu 51:6 =8,5 dapat diperoleh kelas interval masing- masing kelompok yaitu 8,5 dibulatkan menjadi 9. Distribusi frekuensi variabel kenakalan siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.6 Kelas Interval Kenakalan Siswa Interval F Mid Point Nilai nyata

F. Kum

25 – 33 13 29 24,5 – 33,5 13 34 – 42 12 38 33,5 – 41,5 25 43 – 51 7 47 42,5 – 51,5 32 52 – 60 5 56 51,5 – 60,5 37 61 – 69 - 65 60,5 – 69,5 - 70 – 78 1 74 69,5 – 78,5 38 38 Untuk menentukan tingkat kenakalan siswa dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah peneliti menggunakan kategorisasi jenjang ordinal yaitu menempatkan individu ke dalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Pengukuran ini sama halnya dengan pengukuran pada data peranan guru tersebut di atas . Tabel 4.7 Penggolongan Tingkat Kenakalan Siswa X {39,66- 1.0 10,856} Rendah X 29 {39,66 - 1.0 10,856} ≤ X {39,66+ 1.0 10,856} Sedang 30 ≤ X 51 {39,66+ 1.0 10,856} ≤ X Tinggi 52 ≤ X Hasil dari penggolongan tingkat peranan guru, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 Skor Skala Kenakalan Siswa Kategori Skor Frekuensi Prosentase Rendah – 29 7 18 Sedang 30 – 51 25 66 Tinggi 52 – 76 6 16 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan skor antara 0 sampai dengan 29 sebanyak 7 siswa dengan prosentase sebesar 18 dan termasuk dalam kategori rendah, sedangkan siswa yang mendapat skor antara 30 sampai dengan 51 sebanyak 25 siswa dengan prosentase sebesar 66 dan termasuk dalam kategori sedang, serta siswa yang mendapat skor antara 52 sampai dengan 76 sebanyak 5 siswa dengan prosentase sebesar 16 dan termasuk dalam kategori tinggi.

B. Uji Analisis Data

Setelah data yang diperoleh dideskripsikan seperti di atas, maka data-data tersebut akan diujikan tingkat validitas dan realibitasnya untuk mengukur apakah data-data tersebut adalah data-data yang valid dan layak untuk dijadikan penelitian. 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan sebagai uji prasyarat untuk mengetahui apakah data yang akan dipakai untuk pengujian hipotesis merupakan data valid atau tidak. Untuk itu data kuesioner yang telah di dapat, harus diuji validitasnya terlebih dahulu. Dalam uji validitas ini, butir pertanyaan yang dianggap valid adalah r hitung r tabel.

Dokumen yang terkait

Peranan guru bimbingan konseling dalam menanggulangi perilaku menyimpang siswa di SMP Muhammadiyah 44 Pamulang

2 6 95

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MMENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP Upaya Guru Mata Pelajaran Akhlak Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 19

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 1 15

PENDAHULUAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

1 2 17

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 2 16

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMK BRAWIJAYA KEPUNG KEDIRI

0 0 22