Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
” Kawan-kawan yang bilang. Dia juga pernah berobat kesana, dan dia bilang dia udah sembuh sekarang. Dan belakangan ini memang banyak orang yang
berobat kesana. Di sekitar rumah saya ini juga sudah banyak yang berobat kesana. Dokternya tidak menganjurkan saya kesana. Saya cuma percaya
sama teman-teman.”
Sementara ada 1 informan yang menyatakan bahwa dia berobat ke Penang atas anjuran dokternya sendiri, dokter tersebut mengirimkan rujukan dan dokter dari
Penang mengirim rujukan balik. Seperti yang dinyatakannya berikut : ” Sebenarnya dari awal suamiku udah nyarankan berobat kesana aja, cuma
karena perasaanku itu lah ya dek, ngapain lah jauh-jauh berobat kesana, buang-buang duit kesana, dicoba aja dulu disini ya kan..tapi akhirnya kayak
gini juga nggak ada hasilnya.. Waktu itu setelah 7 kali cuci darah dokternya memang ada nyaranin coba ke
Penang aja. Ada pake surat rekomendasi memang. Dokternya kasih surat rekomendasi untuk dokter disana, dan dokter di Penang juga ada kirim balik.
Tapi aku cuma kasih tiga kali aja sama dokter disini. Habis itu malas lah.. Aku pikir untuk apa, dan ngapain juga, karena untuk menemui dokter disini
untuk menyampaikan hasilnya aku harus bayar uang kunjungan Rp 60.000. Jadi buat apa kan? Udah dia yang tambah pintar, kan aku yang ngajari dia,
jadi untuk apa???
4.5 Hal yang Melatarbelakangi Informan pada Akhirnya dalam Pengambilan
Tindakan Berobat ke Penang, Malaysia
Hasil penelitian tentang hal yang melatarbelakangi informan pada akhirnya dalam pengambilan tindakan berobat ke Penang, Malaysia dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.4
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
Distribusi Hal yang Melatarbelakangi Informan pada Akhirnya dalam Pengambilan Tindakan Berobat ke Penang
Informan Jawaban
1 Jadi itu lah yang melatarbelakangi aku kesana itu ya karena nggak ada
perubahan yang kurasakan setelah 2 bulan berobat disini, nggak ada kepastrian sakit apa yang aku derita, dan malah keadaanku makin
buruk.
2 Ya karena kata teman saya itu juga dan yang paling penting karena
penyakit saya itu nggak sembuh-sembuh walaupun udah berobat ke 3 obgin terkenal di Medan ini.
3 Latar belakang saya ambil tindakan berobat kesana karena begini,
dengar-dengar cerita dari teman kalau endoskropi di Medan itu sakit. Tetapi banyak teman-teman yang pulang dari Penang bilang kalau
endoskopi disana itu nggak sakit. Jadi saya kesana. Dan ternyata memang nggak sakit. Setelah endoskopi malah kata dokter disana
maag saya nggak apa-apa, dia bilang sakit saya ini sebenarnya karena pikiran.
4 Itu tadi saya tidak percaya sama dokter disini walaupun saya udah
berobat sama 10 dokter. Karena berita-berita ini lah, yang tinggal gunting di perut itu lah yang membuat saya tidak percaya dioperasi
disini, lagian memang sudah tau bahwa banyak yang bilang kalau di Penang itu lebih bagus.
5 Ini memang kemauan saya sendiri berobat kesana. Memang dua bulan
sebelum berangkat ke Penang, saya mengalami blooding aja. Padahal sebelumnya udah nggak pernah lagi saya blooding. Bayangkan kalau
pendarahan terus kan kita stress ya. Ya udah selain dari saran keluarga akhirnya saya berangkat kesana.
6 Yang melatarbelakangi akhirnya saya kesana karena kedengarannya
disini kurang-kurang bagus. Saya kurang yakin. 7
Atas saran keluarga juga, dan karena dengar-dengar disana memang lebih bagus.
8 Karena pengaruh dari kawan-kawan itu tadi, kata orang itu disana
tempatnya bersih dan biayanya lebih murah sedikit dan mana tau disana bisa sembuh, ya kan??jadinya ibu dan suami berangkat kesana.
9 Pada waktu itu ada saudara saya yang juga mau berobat kesana, jadi
kami pergi sama. Akhirnya setelah diurus semua pasport dan lainnya dengan cepat kami pun berangkat kesana. Waktu itu saudara saya kena
sakit ginjal. Ya itu tadi saya pengen mencoba apakah benar disana itu bagus dan terjamin. Selain karena penyakit saya ini sudah sangat sakit
dan mengganggu saya dalam bekerja. Dan tidak ada perubahan yang
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
saya rasakan setelah berobat disini. Akhirnya saya putuskan untuk pergi kesana.
10 Saya kan mau berusaha biar cepat sembuh, makanya saya mencoba
kesana. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban informan sangat bervariasi
tentang hal yang melatarbelakangi mereka pada akhirnya dalam pengambilan tindakan berobat ke Penang.
Ada 5 orang informan yang menyatakan bahwa yang melatarbelakangi mereka dalam pengambilan tindakan berobat ke Penang karena mereka tidak
mengalami perubahan dengan penyakit mereka walaupun telah berobat ke beberapa dokter, seperti pernyataan informan berikut :
“Ya karena kata teman saya itu juga dan yang paling penting karena penyakit saya itu nggak sembuh-sembuh walaupun udah berobat ke 3 obgin terkenal di
Medan ini. “
Selain itu ada 4 orang yang menyatakan bahwa mereka tidak percaya atau ragu dengan pengobatan disini, seperti pernyataan informan berikut :
“Itu tadi saya tidak percaya sama dokter disini walaupun saya udah berobat sama 10 dokter. Karena berita-berita ini lah, yang tinggal gunting di perut itu
lah yang membuat saya tidak percaya dioperasi disini, lagian memang sudah tau bahwa banyak yang bilang kalau di Penang itu lebih bagus.”
Dan ada 1 informan yang menyatakan bahwa ia pada akhirnya ke Penang karena
keinginannya sendiri, seperti pernyataannya berikut : “Ini memang kemauan saya sendiri berobat kesana. Memang dua bulan
sebelum berangkat ke Penang, saya mengalami blooding aja. Padahal sebelumnya udah nggak pernah lagi saya blooding. Bayangkan kalau
pendarahan terus kan kita stress ya. Ya udah selain dari saran keluarga akhirnya saya berangkat kesana.”
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
4.6 Persepsi tentang Pelayanan Kesehatan di Medan