Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
Emosi seseorang akan mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang ada. Misalnya seseorang yang sedang jatuh cinta akan mempersepsikan
semuanya serba indah. 6.
Budaya Seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan menginterpretasikan
orang-orang dalam kelompoknya secara berbeda, namun akan mempersepsikan orang-orang di luar kelompoknya sebagai sama saja.
2.2 Konsep Perilaku
2.2.1 Domain Perilaku
Menurut Bloom yang dijabarkan Notoatmodjo 2005, ada tiga domain perilaku, yakni kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotor tindakan.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dsb.
Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besar dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan, yaitu :
a. Tahu know
Tahu diartikan sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.
b. Memahami comprehension
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi harus mampu menginterpretasikan secara
benar tentang objek yang diketahui tersebut. c.
Aplikasi application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud
dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain.
d. Analisis analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan , kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. e.
Sintesis synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimilikinya.
f. Evaluasi evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.
2. Sikap
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat atau emosi yang bersangkutan senang-tidak
senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik dan sebagainya. Menurut Allport 1954, sikap terdiri dari tiga komponen pokok, yaitu :
a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek.
b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek.
c. Kecendrungan untuk bertindak tend to behave.
Sikap memiliki tingkatan berdasarkan intensitasnya, yaitu : a.
Menerima receiving Menerima diartikan bahwa seseorang atau subjek mau menerima stimulus
yang diberikan objek. b.
Menanggapi responding Menanggapi diartikan memberikan jawaban atau tanggapan terhadap
pertanyaan atau objek yang dihadapi. c.
Menghargai valuing Menghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif
terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain dan bahkan mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain
merespons. d.
Bertangggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggungjawab terhadap apa
yang telah diyakininya.
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
3. Tindakan
Sikap adalah kecendrungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu
sarana dan prasarana. Praktik atau tindakan dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut
kualitasnya, yaitu : a.
Praktik terpimpin guide response Apabila seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada
tuntunan atau menggunakan panduan. b.
Praktik secara mekanisme mechanism Apabila subjek atau seseorang telah melakukan atau mempraktikkan sesuatu
hal secara otomatis. c.
Adopsi adoption Adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang, artinya apa yang
sudah dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan modifikasi, atau tindakan yang berkualitas.
2.2.2 Determinan Perilaku Kesehatan